Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

15 January, 2018

Seorang Kakek Yang Guru Ngaji di Bandung Cabuli 11 Murid dan Rekam Adegan Mesumnya


Kontributor Bandung, Agie Permadi, Kompas.com - 12/01/2018, BANDUNG, KOMPAS.com — Seorang pria berinisial AS alias Abah (67) diciduk Satreskrim Polrestabes Bandung lantaran nekat mencabuli 11 anak yang merupakan muridnya. 
“Korbannya 11 orang. Usianya rata-rata 5-8 tahun,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (12/1/2018).
Menurut Hendro, aksi bejatnya itu dilakukan tersangka di rumahnya di Pasir Koja, Bandung. Mirisnya, pria yang sehari-hari mengajar ngaji itu melakukan aksi cabulnya sejak Januari tahun lalu. Dalam menjalankan aksinya, Abah mengiming-imingi korban dengan imbalan sejumlah uang.
Meski saat ini yang melapor baru 11 orang, tidak menutup kemungkinan korban bisa bertambah. “Penyelidikan masih terus dilakukan karena tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya,” ujar Hendro.
Sementara itu, pria yang sudah menikah dan memiliki sembilan cucu ini mengaku dirinya tak bisa menahan hasratnya. “Saya melakukan ini karena suka, masih nafsu,” ujarnya.

Modus Guru Olahraga Cabuli Siswa SMP di Jakarta Timur



Guru olahraga lagi! Sepertinya perlu dilakukan pemeriksaan psikologis terhadap semua guru olahraga. Dan mungkin terhadap semua guru sekaligus? Sepertinya, siapa saja bisa menjadi guru. Dan menunggu anak jadi korban dulu, baru menjadi kasus kriminal. Kenapa tidak ada berita guru2 lain laporkan seorang guru, karena mereka anggap oknum guru itu bertingkah laku aneh dgn anak? Kenapa siswa yang merasa terganggu oleh perilaku seorang guru tidak langsung laporkan ke guru2 yang lain? Jawabannya sederhana: Banyak guru tidak terlihat sebagai sahabat siswa. Lebih mirip penjaga penjara. Jadi ketika anak merasa ditekan terus oleh kebanyakan guru, maka guru tidak akan cari solusi dari guru sekolahnya, karena banyak guru adalah bagian dari masalah!
Banyak guru sibuk mengurus diri sendiri, sibuk dgn beban administrasi, dan tidak mau tanggung jawab atas perilaku guru lain yang satu sekolah dgn mereka. Keselamatan dan kesejahteraan siswa bukan tanggung jawab guru. Kecuali di sekolah swasta elit, bagi anaknya orang elit, mungkin bisa. Tapi kl di sekolah umum, tidak.
-Gene Netto

Modus Guru Olahraga Cabuli Siswa SMP di Jakarta Timur
Stanly Ravel, Kompas.com - 12/01/2018, JAKARTA, KOMPAS.com - Guru SMP Negeri 184 di Pekayon, Jakarta Timur, yang jadi tersangka pencabulan pada tiga siswanya, mengaku melakukan pelecehan seksual dengan modus merekap nilai siswa di rumahnya.
"Pelaku mengajak korban menginap di rumahnya dengan alasan rekap nilai. Tapi ini dilakukan tanpa sepengetahuan pihak sekolah," ucap Fitria Wijayanti, Anggota Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polsek Pasar Rebo, kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2018).

10 January, 2018

Tujuh Santri di Cimahi Disetubuhi Gurunya Sendiri (Bandung Barat)


Adi Haryanto B, Selasa, 9 Januari 2018 - CIMAHI - Oknum guru ngaji berinisial AA (43) warga Kampung Karangsari RT02/13, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dilaporkan ke Polres Cimahi, Selasa (9/1/2018). Pasalnya dia dituding melakukan tindakan pencabulan kepada santrinya yang masih di bawah umur. Perbuatan bejat pelaku tercium oleh pihak keluarga korban berinisial NH (15).

Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengatakan, modus guru ngaji tersebut dalam mencabuli santrinya ialah dengan cara pelaku membohongi korban untuk menurunkan ilmu dengan cara dimandikan. "Pelaku ini dalihnya bisa memberikan keistimewaan yakni ilmu kebal dan juga ilmu lain," terangnya, Selasa (9/1/2018).
Menurutnya dengan iming-iming dan bujuk rayu dari pelaku, korban akhirnya tertarik. Sehingga akhirnya terjadi tindak pencabulan atau persetubuhan yang dilakukan sang guru ngaji terhadap santrinya itu. Pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka itu telah melakukan aksinya sejak dua tahun lalu. "Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korbannya berjumlah tujuh orang. Tapi kami masih melakukan penyelidikan karena dikhawatirkan masih ada korban lainnya," kata dia.
https://daerah.sindonews.com

Bangun Rumah? Butuh Izin! Bangun Rumah Tangga Yg Rusak? Bebas!!



Dalam banyak hal, kita diwajibkan punya suatu izin. Harus daftar, memenuhi semua syarat, kadang perlu ikut kursus dan belajar dulu, lalu akhirnya dapat izin. Misalnya, mau bangun rumah saja, harus ada izin dan ada pemeriksaan. Kalau salah bangun rumah, bisa merugikan banyak orang. Rumah bisa ambruk atau kebakaran, jadi keluarga sendiri terancam dan para tetangga juga terancam.

Tapi kalau mau bangun “rumah tangga” serusak apapun, yang bisa sangat mengganggu keluarga, tetangga dan masyarakat, bahkan juga merusak masa depan bangsa, maka tidak perlu izin apapun. Bebas menikah dan melahirkan anak sepuasnya (dan tanpa menikah juga bisa). Lalu kalau anak itu dipaksakan membuat film porno oleh ibunya sendiri, kebanyakan orang hanya bisa istighfar. Para pejabat hanya bisa mengaku prihatin. Tapi tidak ada yang bahas pencegahan agar anak lain bisa dilindungi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...