Assalamu’alaikum
wr.wb.,
Teman2,
tadi saya dihubungi Prof. Dr. Saleha dari FK-UI. Saya, Dr Irwan dan Dr Kandy
sudah ketemu Prof Saleha minggu kemarin untuk membahas kasus penyakit kulit
anak yatim di Cibubur. Prof Saleha mengatakan sudah ketemu anak yatim dan
dhuafa di tempat lain yang perlu bantuan juga. Dalam sebuah pesantren yatim di
Cakung, ada 75 anak yatim dan dhuafa yang kena TBC dan infeksi paru-paru lain
(kulitnya oke). Semuanya tidur di lantai karena tidak ada kasur di situ. Dan di
Warung Buncit, ada pesantren yatim dan dhuafa dengan 130 anak, dan semuanya
kena skabies juga (seperti di Cibubur). Prof. Saleha dan timnya mau melakukan
pengobatan di sana dalam waktu 2 minggu. Tapi mereka juga butuh kasur baru
dengan cover “oskar” (kulit palsu) agar skabies tidak bisa membuat sarang di kasur.
Prof
Saleha minta tolong kepada saya untuk membantunya mendapat 75 + 130 kasur baru
(dan saya sudah pesan 80 untuk Cibubur). Jadi untuk itu perlu biaya yang cukup
besar, sekitar 100 juta. Saya sudah coba hubungi teman di Dompet Dhuafa, tapi
belum ada balasan. Saya tidak tahu kalau seandainya program ini harus lewat
mereka, apa nanti bisa repot dan lama, dan banyak syarat2 administrasi atau
tidak. Saya tidak tahu perlu menunggu berapa lama untuk dapat bantuan dari
organisasi seperti Dompet Dhuafa atau organisasi zakat seperti Baznas dan
lain-lain.