Search This Blog

Labels

alam (8) amal (97) anak (304) anak yatim (116) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (51) indonesia (574) islam (560) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (363) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (13) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (10) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (507) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (38) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (37) renungan (179) Sejarah (5) sekolah (81) shalat (10) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

29 May, 2025

Kalau Gagal Berangkat Haji, Itu Ujian Kesabaran Dari Allah

Assalamu’alaikum wr.wb. Allah memberikan ujian kesabaran kepada setiap manusia dengan cara yang berbeda-beda. Ada orang yang tidak berhasil dapat visa untuk berangkat haji tahun ini, dan mereka santai saja, bahkan cuek. Dari awalnya mereka hanya berangkat karena diajak atau disuruh. Jadi ketika tidak berhasil, mereka lupakan saja. Ada orang lain yang dikasih tahu tidak bisa berangkat haji, dan mereka menangis berjam-jam, dan mulai berpikir apakah ada kesalahan pada diri mereka sehingga Allah marah dengan mereka? Dan mungkin, sebenarnya, tidak ada kesalahan yang besar yang mereka lakukan, tetapi mereka masih mau introspeksi dan berusaha menjadi lebih baik, walaupun sebelumnya sudah sangat baik.

Di situ letaknya ujian kesabaran dari Allah. Manusia diuji, manusia bereaksi, dan Allah memantau reaksinya. Bagi orang yang cuek saja, Allah menilai keimanan mereka, dan siapkan masa depan yang sesuai. Bagi orang yang hatinya sedih dan berusaha menjadi lebih baik, Allah menilai keimanan mereka, dan siapkan masa depan yang sesuai. Tidak ada manusia yang selalu dapatkan apa yang dia inginkan. Walaupun punya niat yang baik, masih ada orang yang menunggu puluhan tahun tanpa berhasil mendapatkan apa yang dia harapkan.

Ketika hal seperti itu terjadi, selalu ada dua pilihan: 1) Tetap tenang, bersabar, berbaik sangka, dan berserah diri kepada Allah, dengan mengharapkan takdir yang terbaik dari sisi Allah. Atau, 2) Menjadi marah, kesal, bingung, kecewa, menuduh Allah tidak adil, dan yakin bahwa pendapat anda yang terbaik, jadi Allah salah kalau tidak segera berikan apa yang anda inginkan.

Allah ciptakan manusia untuk diuji di bumi ini. Hanya orang yang beriman dan berserah diri kepada Allah, dan terima semua keputusan Allah, baik yang disenangi maupun yang tidak disenangi, yang akan dapat keberhasilan di surga. Kita tidak bisa memaksa Allah mengubah ketetapan-Nya. Kita bisa berdoa, menangis, shalat, bersedekah, dan lakukan segala macam ibadah yang lain. Tetapi kalau Allah sudah menentukan sesuatu pasti terjadi, maka ia pasti terjadi. Allah Maha Kuasa. Jadi apapun yang diputuskan Allah adalah yang paling benar. Pendapat manusia tidak penting. Allah yang menentukan.

Jadi kalau anda gagal berangkat haji tahun ini, berusaha untuk tetap tenang. Jangan bersikap “Ya sudahlah, tidak usah dipikirkan lagi” kalau gagal berangkat. Tetapi jangan juga sedih secara berlebihan. Hadapi perkara ini dengan sikap yang terbaik. Yaitu sedih, tetapi menerima, dan tidak marah atau kesal, tetapi tidak juga cuek.

Introspeksi diri dulu. Mungkin saja ada beberapa hal yang bisa diperbaiki. Tidak berarti anda “buruk”, tetapi orang yang paling saleh di dunia tetap bisa berusaha menjadi lebih baik. Dan mungkin kalau ada usaha seperti itu, walaupun tergolong sebagai perubahan kecil, Allah akan siapkan kesempatan berangkat haji pada tahun depan. Jadi tenang. Dan bersabar. Dan bersyukur.

Allah berikan ujian kepada orang beriman yang disayangi. Kalau tidak disayangi, maka tidak usah dikasih ujian. Diabaikan saja juga bisa. Apakah mau diabaikan oleh Allah? Atau mau bersyukur kalau dikasih ujian yang berat, yang hanya diberikan kepada orang-orang terbaik, yang paling beriman dan paling disayangi Allah?

2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
3. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
(QS. Al-Ankabut 29:2-3)

155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un.
157. Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
(QS. Al-Baqarah 2:155-157)

Rasulullah SAW bersabda, "Seorang hamba memiliki suatu derajat di surga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan amal-amal kebaikannya maka Allah menguji dan mencobanya agar dia mencapai derajat itu." (HR. Ath-Thabrani)

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya besarnya pahala tergantung dengan besarnya ujian. Sesungguhnya, apabila Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan mengujinya. Siapa yang ridha dengan ujian itu, maka ia akan mendapat keridhaan-Nya. Siapa yang membencinya maka ia akan mendapatkan kemurkaan-Nya."  (HR. at-Tirmidzi No. 2396 dan Ibnu Majah No. 4031)

Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?" Nabi SAW menjawab, "Para nabi kemudian yang meniru (menyerupai) mereka dan yang meniru (menyerupai) mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamanya tipis (lemah) dia diuji sesuai dengan itu (ringan) dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa." (HR. Bukhari)

Semoga anda bisa menghadapi ujian dari Allah ini dengan sikap yang baik dan tenang, dan yakin bahwa anda akan lulus dari ujian ini, naik derajat di sisi Allah, dan dapat takdir yang terbaik di masa depan. Balasan yang terbaik dari ujian yang berat di dunia ini adalah kehidupan yang kekal di dalam surga. Dan di sana nanti, mungkin seorang teman akan bertanya, “Apa kamu masih ingat waktunya di dunia, kamu gagal berangkat haji, lalu menangis terus? Sekarang sudah dapat balasannya!” Dan anda akan ketawa dan bersyukur!

Semoga bermanfaat sebagai renungan.
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

28 May, 2025

Keimanan Saya Berkurang, Shalat Bolong, Apa Yang Harus Saya Lakukan?

[Pertanyaan]: Assalamu alaikum. Keimanan saya berkurang dan terasa sangat rendah, sehingga kadang saya tinggalkan shalat. Saya sibuk kerja, sehingga lupa menjaga keimanan dan ibadah shalat. Apa yang harus dilakukan?

[Jawaban]: Wa alaikum salam wr.wb. Keimanan itu seperti ombak di laut. Bisa naik dan turun, bisa terlihat tinggi dan bisa rendah. Dan kondisi ini berlaku bagi hampir semua orang. Nyaris tidak ada seorang pun yang bisa memiliki keimanan dan ibadah yang sempurna karena manusia tidak diciptakan untuk menjadi sempurna. Juga tidak ada ayat Al-Qur'an atau hadits yang mengatakan, "Hanya orang yang sempurna yang boleh masuk surga." Artinya, menjadi manusia SEMPURNA bukanlah syarat untuk menjadi Muslim yang baik, ataupun masuk surga.

Coba mengamati kehidupan anda secara makro. Selama anda tidak menjadi sibuk merampok, memperkosa, dan membunuh orang lain secara rutin, bisa dikatakan anda bukan “orang jahat”. Berarti pada dasarnya, anda adalah orang yang “baik”, yang mengalami gangguan keimanan. Dan hampir semua orang juga bisa mengalaminya, jadi bisa dikatakan bahwa anda “normal”.

Rasulullah SAW bersabda, "Iman paling afdhol ialah apabila kamu mengetahui bahwa Allah selalu menyertaimu di manapun kamu berada." (HR. Ath-Thabari)

Kalau shalat anda kadang diabaikan, maka ada beberapa solusi yang sederhana. 1) Pakai Aplikasi di HP yang akan membunyikan adzan pada waktu shalat. 2) Minta 3-4 saudara dan teman untuk kirim pesan atau telfon anda pada waktu shalat, dan bertanya lagi setelah beberapa menit. 3) Berdoa kepada Allah, menggunakan kata sendiri. Misalnya, “Ya Allah, tolong bantu saya menjadi orang saleh yang rajin shalat. Amin.” Mungkin anda hanya akan membutuhkan bantuan itu selama beberapa hari atau minggu sampai kembali seperti semula.

Selain itu, coba memperbanyak dzikir. Ucapkan ALHAMDULILLAH sebanyak mungkin. Allah memberi kita banyak berkah dan kemudahan sepanjang hari, dan satu-satunya hal yang Dia perintahkan pada kita setiap hari adalah shalat. Untuk hampir semua hal yang lain, sifatnya pilihan. Misalnya, tidak wajib membaca 100 halaman Al Qur’an setiap hari. Bayangkan kalau wajib?! Jadi, kita hanya butuh waktu 5 menit, 5 kali sehari, untuk “lapor” kepada Allah. Apa pun yang terjadi dalam kehidupan kita, tetap ada kewajiban untuk hadir, lapor, dan berserah diri kepada Allah. Kita harus menunjukkan lewat shalat bahwa kita tetap beriman, dan tidak mau abaikan Allah. Dan Allah akan membalas shalat kita itu dengan menghapus semua dosa kecil antara setiap waktu shalat.

Keimanan itu naik turun. Jadi, jangan dipikirkan terlalu banyak. Buatlah rencana untuk berusaha menjadi lebih baik, lalu ambil satu langkah untuk memulai. Lalu ambil langkah berikutnya. Dan insya Allah kondisi kehidupan anda akan segera menjadi mudah, dan shalat akan menjadi bagian dari rutinitas harian, seperti dulu, dan menjadi sesuatu yang dinantikan.

Bayangkan jika saya memberikan anda nomor telepon presiden, dan berkata, "Presiden anggap anda luar biasa, dan dia inginkan anda hubungi dia 5 kali setiap hari, dan jelaskan keadaan anda. Dia sangat peduli dengan anda, dan siap berikan segala macam bantuan, kalau bisa!"

Apa mau telfon presiden dan minta bantuannya terus, setelah menjadi jelas dia sangat memperhatikan anda? Atau apa anda lebih mau cuek saja dan abaikan tawaran itu? Sepertinya kebanyakan orang akan semangat telfon presiden dan minta bantuan, kalau bisa. Allah Maha Kuasa di atas semua presiden dan raja. Dan Dia inginkan kita "menghubungi-Nya" dan jelaskan keadaan kita. Kenapa kita mau menolak? Dan apa manfaatnya kalau kita menolak? Setelah shalat selesai, kita juga berhak minta bantuan apa saja dari Allah. Jadi tidak ada alasan logis untuk menolak shalat. Dan tidak ada manfaat apa pun yang didapatkan kalau kita abaikan Allah. Jadi, berhentilah berpikir tentang "bagaimana saya bisa shalat" dan laksanakannya saja!!

168. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." 
(QS. Al-Baqarah 2: 186)

Ketika muncul rasa harus buang air kecil, anda tidak mungkin berpikir dulu selama beberapa jam, dan bertanya-tanya apa bisa cari toilet. Ketika perlu, anda akan langsung pergi ke toilet. Jadi, kalau anda bisa buang air kecil 5x sehari karena ada “kebutuhan” yang jelas, maka anda juga sanggup shalat 5x sehari! Dan itu juga merupakan suatu kebutuhan yang jelas, karena lewat shalat itu, semua dosa kecil kita dihapus. Kalau anda bilang, "Saya terlalu sibuk, tidak bisa shalat", maka saya tantang anda untuk berhenti buang air kecil juga sepanjang hari. Dan mari kita lihat apakah anda bisa berhasil abaikan kebutuhan itu!!! Kalau tidak sanggup, dan pasti ada waktunya untuk buang air kecil, berarti anda pasti bisa shalat juga!! Tidak ada bedanya.

Semoga saran ini bermanfaat. Jangan menyerah. Teruslah berusaha. Allah melihat usaha dan niat kita. Bukan pada seberapa "sempurnanya” kita. Berusahalah untuk menjadi lebih baik hari ini, lalu besok berusaha lagi. Sesederhana itu!
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto


08 May, 2025

Modus Bejat Guru Ngaji Cabuli 16 Santri Termasuk Komika Eky di Makassar

Assalamu’alaikum wr.wb. SEMOGA kasus ini bisa menjadi pelajaran yang penting bagi para orang tua. Seorang komika bernama Eky Priyagung mengaku bahwa dia dicabuli di masjid oleh guru ngajinya. Kapan? DUA PULUH TAHUN YANG LALU, ketika Eky berusia 13 tahun. Dan baru berani bicara sekarang... Banyak orang tua 100% salah. Mereka sangat yakin anaknya akan langsung mengaku kalau menjadi korban pencabulan. Kata orang tua, “Anak saya selalu bicara dengan saya. Anak saya jujur. Saya tahu segala sesuatu tentang anak saya.”

Ada jutaan orang tua dengan pemikiran itu dan sebagian dari mereka benar. Kalau anak menjadi korban 1 kali, dia akan langsung lapor. Tetapi berita di atas menjadi bukti nyata. Kebanyakan korban DIANCAM (dalam kasus ini, disumpah dengan Al Quran), jadi mereka takut dan diam saja. Pelaku seperti guru, ustadz, guru ngaji, bapak tiri, dan lain-lain punya kekuasaan di atas anak jadi sangat mudah bagi mereka untuk membuat anak takut.

Dalam semua hal lain, mungkin anak akan langsung bicara dengan orang tua. Dalam hal ini, karena sudah diancam, mereka DIAM. Dan setelah 1 minggu lewat, lalu 1 bulan, 6 bulan, 1 tahun, dan 5 tahun, mereka akan berpikir, “Kejadian itu harus saya bawa sampai mati. Malu. Jangan sampai ada yang tahu.” Jadi mereka rahasiakan terus.

Dan seperti yang terlihat dalam kasus ini, ketika ada SATU korban yang berani bicara, walaupun sudah lewat 20 tahun, tiba-tiba muncul 15 korban yang lain, dan polisi masih mencari terus. Karena dimulai sejak 2004, sangat mungkin jumlah korban mencapai puluhan anak. Dan juga sangat mungkin banyak korban akan merasa terlalu malu untuk maju sekarang dan mengaku. Sudah menikah dan punya anak. Sudah punya jabatan. Sudah dipandang terhormat dalam komunitasnya. Masa maju dan mengaku pernah menjadi korban pencabulan di masjid? MALU!!! Apa katanya keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja nanti? Jadi mereka pilih diam, daripada malu.

Ketika orang tua sangat yakin anaknya aman, sekian persen dari anak tersebut sebenarnya sudah menjadi korban. Dan jangan berpikir bahwa dengan “bertanya” saja, mereka akan mengaku. Kalau ditanya, “Apa kamu dicabuli juga?” mereka tetap tidak akan mengaku. Jadi orang tua harus bertanya, tetapi jangan langsung merasa lega kalau anak menjawab “tidak” satu kali. Bertanya lagi besok. Dan bertanya lagi pada minggu depan. Tegaskan bahwa dia tidak perlu malu, dan keluarga dan teman akan menolongnya.

Ketika dia masih menjawab “tidak”, tetap perlu ditanya lagi di lain waktu. Sampai yakin. Dan setelah merasa sangat yakin, masih mungkin anda keliru. Tetapi karena malu dan takut pada reaksi orang lain, dan takut kena stigma buruk, orang itu akan menyangkal jadi korban selama puluhan tahun. Lebih baik berbohong daripada mengaku dan kena banyak komentar miring. Jadi masalah yang sebenarnya adalah ORANG LAIN yang bisa hakimi dan sebarkan gosip tentang korban. Karena diduga akan begitu, banyak korban memilih diam saja. Seumur hidup.

Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi semua orang tua. Semoga semua orang tua siap belajar terus, dan menjadi lebih terbuka untuk membahas masalah pencabulan, seks, film porno, pacaran, narkoba, dan hal-hal terkait dengan anaknya. Kalau merasa tidak sanggup, minta bantuan dari orang lain. (Om, tante, kakak, sepupu, teman keluarga, dll.) Kalau orang tua masih tidak mau (terlalu malu), maka anak akan mencari informasi dan pendapat dari teman sekolahnya. Dan di situ, mungkin dia akan diarahkan ke jalan yang salah.

Semoga bermanfaat sebagai renungan. Dan semoga Allah SWT melindungi semua anak kita setiap hari. Aamiin, Aamiin, ya Rabbal ‘Aalamiin
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

Modus Bejat Guru Ngaji Cabuli 16 Santri Termasuk Komika Eky di Makassar
https://www.detik.com


20 April, 2025

Kalau Anak Sekolah Pakai AI Untuk Menyontek, Masa Depannya Bagaimana?



Ada teman yang konsultasi dengan saya tentang bahasa Inggris. Anaknya ikut ujian di sekolah, dan ada beberapa jawaban yang salah, jadi saya jelaskan tata bahasanya. Lalu teman itu bercerita bahwa anaknya kesal. Kebanyakan anak di kelas dapat nilai tinggi, 98-100%, tetapi semuanya menyontek dengan bertanya pada AI (seperti ChatGPT) di  HP, dan dikasih jawaban yang benar. Di sekolah swasta SMA itu, anak boleh pegang HP di kelas. Jadi mereka juga pakai untuk menyontek.

Saya bingung. Kok guru bisa tidak sadar? Atau gurunya tidak peduli? Berapa banyak anak sibuk menyontek terus setiap hari, dibantu oleh AI? Setelah lulus sekolah dan dapat pekerjaan, apa mereka sanggup melakukan tugasnya? Fungsinya sebuah ujian adalah untuk membuktikan kepada guru bahwa siswa itu memahami bahannya, atau tidak. Sangat bermanfaat ketika banyak anak dapat jawaban yang salah di nomor yang sama. Artinya, semuanya kurang memahami bahan yang satu itu, dan perlu diajar lagi. Dan kalau ada anak yang banyak dari jawabannya salah, menjadi jelas bahwa dia perlu bantuan tambahan, jadi gurunya bisa lebih perhatikan anak itu. Jadi kalau AI yang kasih jawaban terus, anak akan lulus ujian dan lulus sekolah tanpa kemampuan yang jelas. Dan di masa depan, menjadi pekerja seperti apa?

Seharusnya semua guru paham tentang kondisi baru ini, dan mencegah langsung dari awalnya. Kalau anak boleh manfaatkan HP dalam pelajaran di kelas, maka itu bukan masalah. Tetapi ketika mau ujian, anak perlu diwajibkan taruh HP di meja guru atau di tas. Dan guru yang baik tidak akan duduk manis di depan kelas dan main HP pada saat ujian. Seharusnya guru juga berdiri dan jalan keliling. Dilakukan untuk pastikan tidak ada yang menyontek. Tetapi juga sangat penting untuk mencari anak yang mengalami kesulitan, agar bisa dibantu. Misalnya, terlihat ada seorang anak yang belum menjawab semua soal, jadi gurunya bisa bertanya ada masalah apa. Kadang anak menjadi bingung pada saat ujian, tetapi juga takut bertanya. Jadi guru perlu perhatikan setiap murid secara langsung dan memastikan mereka sedang mengerjakan ujian secara baik dan tanpa kesulitan.

Dan kalau gurunya malas berdiri dan perhatikan semua muridnya pada saat ujian, buat apa menjadi guru? Dan kalau anggap anak menyontek dengan bantuan AI bukan masalah, buat apa menjadi guru? Fungsinya guru adalah untuk membantu siswa menjadi cerdas dan sanggup menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat. Kalau semua anak dapat nilai tinggi dalam ujian, maka itu bonus, dan bukan tujuan utamanya.  
-Gene Netto



Celah Besar Di Tengah Jemaah Shalat Jumat Diisi Oleh Siapa?

Assalamu’alaikum wr.wb. Tadi saya datang telat ke masjid untuk shalat Jumat karena lagi sakit batuk, jadi saya kelamaan di rumah menunggu batuknya berkurang dulu. Akhirnya saya tiba pas iqamat dan takbir pertama. Saya buka sepatu dan tinggalkan di tangga (biasanya dititip) dan naik ke teras masjid. Saya ambil tempat di shaf yang kedua dari akhir, dan melihat ke depan. Ada celah besar di tengah beberapa shaf di depan saya. Tidak ada yang mau maju, tidak ada yang mau bergeser ke kiri atau kanan.

Kalau ada yang kasih saya tantangan, menang 1 juta kalau sanggup tempatkan 50 orang lagi di situ, saya siap terima karena sangat gampang. Kalau harus tempatkan 100 orang, saya masih berani terima tantangan itu. Akan lebih sulit, tetapi kalau semua orang maju, dan bergeser, saya kira masih bisa menampung 100 orang lagi. Atau lebih. Yang menjadi pertanyaan saya, ketika ada celah yang begitu besar di tengah jemaah shalat Jumat, yang mengisinya siapa? Manusia jelas tidak mau. Malaikat mau? Atau apakah setan yang paling senang di situ?

Dari Abdullah bin Umar ra., Rasulullah SAW bersabda, “Luruskan shaf, agar kalian bisa meniru shafnya malaikat. Luruskan pundak-pundak, tutup setiap celah, dan buat pundak kalian luwes untuk teman kalian. Serta jangan tinggalkan celah-celah untuk setan. Siapa yang menyambung shaf maka Allah Ta’ala akan menyambungnya dan siapa yang memutus shaf, Allah akan memutusnya. (HR. Ahmad 5724, Abu Daud 666, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)

Seharusnya ada kemauan di dalam hati jemaah untuk maju. Seharusnya ada kemauan untuk bergeser. Seharusnya ada kemauan untuk melakukan koordinasi dengan Imam agar jangan buru-buru mulai shalat ketika masih ada ratusan orang yang bergerak untuk mengisi shaf, dan masih ada ratusan orang lain yang malas bergerak dan perlu dikasih perintah maju. Tetapi tidak ada kemauan... Jadi ketika manusia menolak untuk maju, yang mengisi celah besar itu siapa? Malaikat atau setan?

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda, “Ketika adzan dikumandangkan, setan menjauh sambil terkentut-kentut, sehingga tidak mendengarkan adzan. Setelah adzan selesai, dia datang lagi. Ketika iqamah dikumandangkan, dia pergi. Setelah selesai iqamah, dia balik lagi, lalu membisikkan dalam hati orang yang shalat: ingat A, ingat B, mengingatkan sesuatu yang tidak terlintas dalam ingatan. Hingga dia lupa berapa jumlah rakaat yang dia kerjakan.” (HR. Ahmad 8361, Bukhari 608, Muslim 885 dan yang lainnya)

Semoga bermanfaat sebagai renungan.
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto  

14 April, 2025

Kenapa Info Anak Tenggelam Harus Menjadi Berita Harian?

Assalamu’alaikum wr.wb. Saya punya harapan bahwa pada suatu hari, saya bisa buka berita dan tidak ada informasi tentang santri atau pelajar yang tenggelam. Saya tidak tahu harus menunggu berapa ribu tahun sebelum hari itu datang. Yang jelas, tidak akan datang dalam waktu dekat. Setiap hari ada anak yang tenggelam, tetapi tidak ada kesan bahwa banyak orang peduli pada kondisi ini. Banyak santri dan pelajar tenggelam saat “mandi” di sungai karena tidak bisa berenang. Bisa saja dilarang, tetapi tidak ada yang melarang. Banyak juga yang tenggelam di pantai ketika berwisata. Bisa dididik bahwa laut sangat berbahaya, dan dilarang berenang, tetapi tidak ada yang melarang.

Ini masalah pendidikan. Semua anak ini tidak perlu tewas. Lihat contoh lain. Banyak anak kena demam berdarah, lalu pemerintah, pemda dan semua sekolah MENDIDIK anak tentang bahayanya nyamuk Aedes aegypti. Dipasang poster di sekolah, ada iklan di TV, ada program pemerintah, jadi hasilnya adalah semua orang termasuk anak balita juga tahu. Tetapi ketika ada arus berbahaya di sungai atau laut, kenapa tidak ada pendidikan bagi semua anak untuk hindari tempat tersebut, dan selalu waspada?

Anak yang tidak bisa berenang seharusnya dididik terus tentang risiko tenggelam kalau main di sungai, pantai, waduk dll. Dan kenapa anak yang tidak bisa berenang tidak diajarkan berenang saja? Setiap kecamatan bisa bangun kolam renang umum kalau pemerintah dan pemda punya niat. Kenapa tidak ada niat? Berapa banyak anak yang harus mati secara sia-sia tanpa ada tindakan untuk mencegah kematian itu?
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

[Judul berita dari beberapa hari terakhir saja]:

- 3 Santri Tenggelam di Pantai Balekambang Malang Ditemukan
- Dua Santri Pondok Pesantren Darul Jalal Lampung Timur Tenggelam
- Santri Terseret Ombak Diselamatkan Pemancing Pakai Drone dan Kail
- Kronologi Lengkap Dua Pelajar Asal Boyolali Tewas Tenggelam di Pantai Klayar Pacitan
- 2 Orang Pelajar Terseret Arus Sungai Bengawan Madiun, 1 Hilang
- 3 Pelajar Tewas Terseret Ombak di Pantai Agam Sumbar
- Dua Pelajar SMP Dilaporkan Tenggelam di Sungai Kapuas
- Hilang Tiba-tiba saat Berenang di Sungai, Bocah 15 Tahun di Aceh Timur Ditemukan Meninggal
- Keasyikan Berenang, Pelajar kelas 6 SD di Pangkep Tenggelam di Sungai
- Pelajar di Kaur Tenggelam di Sungai, Pencarian Masih Dilakukan
- Hilang 3 Hari, Remaja Terseret Ombak di Pantai Cilacap Ditemukan Tewas

25 March, 2025

Orang Muslim di Indonesia Buang 2.619 Triliun Rupiah Setiap Tahun Untuk Rokok

Assalamu’alaikum wr.wb. Data dari tahun 2024: Cukai rokok 10% menyumbang 216,9 Triliun Rupiah pada kas negara. Jadi total dana yang dihabiskan rakyat mayoritas Muslim untuk beli rokok adalah 10 kali lipat, yaitu 2.169 TRILIUN RUPIAH. Yang dibakar! Tanpa manfaat! Setiap tahun!

Apa anak yatim hidup dalam keadaan sejahtera? Tidak. Banyak orang mengaku "tidak punya uang" untuk bantu anak yatim dan dhuafa terus. Beli buku untuk mencerdaskan anaknya sendiri tidak bisa. Orang tua tidak punya uang. Banyak anak putus sekolah setelah SD atau SMP. Orang tua tidak punya uang. Berkurban pada Idul Adha tidak bisa. Tidak punya uang. Tetapi di saat yang sama, umat Islam bisa bakar 2.169 Triliun Rupiah secara sia-sia. Setiap tahun. Jadi yang paling merugikan umat Islam di Indonesia hanya ada satu pihak: Umat Islam sendiri.

11. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
(QS. Ar-Ra’d 13:11)

Umat Islam bisa bangkit, bersatu, dan menjadi pemimpin dunia, dengan negara yang kuat dan sejahtera, dan teknologi yang maju. Tetapi harus siap berubah dulu. Tidak ada pihak lain yang merugikan kita. Kita yang dapat rahmat yang luas dari Allah SWT lalu kita sendiri yang lalai dan tidak mensyukuri rahmat itu. Lebih buruk lagi, kita dikasih rezeki dari Allah, lalu kita BAKAR, dan sesudahnya komplain bahwa kita "miskin". Bukan Allah yang membuat kita miskin. Kita sendiri yang perlu introspeksi.

Semoga bermanfaat sebagai renungan.
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

Penerimaan Cukai Hasil Tembakau (CHT) Mencapai Rp 216,9 Triliun Pada 2024.
https://www.liputan6.com







20 March, 2025

Renungan Tentang Umat Islam Dari Sisi Bola: Mengapa Indonesia Peringkat 127 Di FIFA?

Saya melihat berita yang bahas peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 127 pada tahun 2025, dan juga tidak bisa bersaing di Piala Dunia. Ini beberapa negara di atas Indonesia dalam Peringkat FIFA. Jumlah penduduk = jumlah total, jadi kalau di Kroasia ada 4 juta warga, maka pria dewasa yang bisa main bola akan kurang dari 1 juta. Tetapi mereka di urutan 13 di FIFA. Sedangkan Indonesia, dengan sekitar 90 juta pria dewasa, berada di urutan 127.

13. Kroasia – populasi 4 juta (total, jadi kurang dari 1 juta pria dewasa).
17. Senegal - populasi 15 juta.
20. Swiss – populasi 8 juta.
42. Republik Ceko – populasi 10 juta.
52. Tunisia – populasi 11 juta.
62. Jamaika – populasi 3 juta (hanya ada 870 ribu pria dewasa).

Dan begitu seterusnya. Coba berpikir dengan akal yang sehat. Jamaika, sebuah negara berkembang, dengan hanya 870 ribu pria dewasa (tetapi tidak semuanya sehat, dan tidak semuanya bisa berolahraga) bisa mencapai ranking 62 di FIFA. Sedangkan Indonesia, dgn stok 90 JUTA pria dewasa, hanya bisa mencapai ranking 127, dan tidak sanggup masuk Piala Dunia… KENAPA?

Mungkin banyak orang akan bersikap "nrimo". Ini takdir saja, dan Allah tidak izinkan Indonesia dapat prestasi di dunia bola. Mungkin banyak orang akan mengatakan 1.000 tahun yang lalu ada orang Muslim bernama Al-Messi yang ciptakan bola sepak pertama di negara Arab, jadi prestasinya harus diterima sebagai kebanggaan umat Islam di Indonesia sampai sekarang.

Bagi saya, kegagalan orang Indonesia, khususnya umat Islam yang mayoritas, untuk dapat pencapaian yang tinggi di dunia bola adalah sebuah simbol. Jangankan hebat di dunia komputer, robot, sains, atau medis, untuk tendang bola ke gawang saja tidak bisa. Manusia yang lain dikasih kaki oleh Allah, dan dengan stok 870 ribu pria dewasa saja, Jamaika bisa bentuk tim bola yang berprestasi. Umat Islam di Indonesia punya hampir 90 juta pria dewasa, dan Allah kasih mereka kaki yang sama dengan orang asing, otak yang sama, dan jam per hari yang sama, tetapi ternyata kita tidak sanggup menemukan 11 orang yang lebih hebat dari orang Jamaika itu. Padahal di semua sekolah, kota, dan kampung, ada puluhan juta anak yang selalu sibuk main bola setiap minggu.

Ini merupakan suatu kegagalan yang jelas, yang tidak mau dihadapi. Di Indonesia, ada 200 juta Muslim yang sibuk banggakan diri atas prestasi zaman dulu dari beberapa orang Arab. Atau banggakan diri karena yakin masuk Surga, jadi tidak usah peduli pada dunia ini. Usahanya untuk mencari prestasi demi kemajuan umat manusia tidak banyak. Dan untuk urusan tendang bola ke gawang, ternyata tidak bisa dan juga tidak malu. Allah kasih orang non-Muslim badan, otak, fasilitas, dan kesempatan yang sama dengan kita, dan mereka pakai yang Allah berikan untuk mencari kemajuan dan prestasi. Tanpa berdoa kepada Allah, mereka bisa melebihi kita. Kita dikasih kesempatan yang sama, dan juga bisa berdoa, dan pencapaian kita tetap saja nol.

Banyak sekali orang Muslim senang hidup di dunia mimpi, dan kalau melihat cermin, bukannya diangkat untuk introspeksi, tetapi malah dipakai untuk banggakan diri saja, dan tidur kembali. Kapan umat Islam akan bangun dari dunia mimpi? Kapan bisa ketemu 11 orang yang sanggup main bola? Bagaimana mau menjadi pemimpin dunia kalau dalam urusan tendang bola saja tidak bisa dapat prestasi? Orang non-Muslim seharusnya bisa tertarik pada Islam kalau melihat kita, tetapi mereka malah ketawa dan kabur. Kita yang perlu berubah. Jadi kapan kita mau bangun, bangkit, bersatu, dan menjadi pemimpin dunia?
-Gene Netto

FIFA/Coca-Cola World Ranking
https://www.fifa.com/fifa-world-ranking/ranking-table/men/

17 March, 2025

"Maaf Pak, Tarifnya Berapa? Apa Permintaan Khusus Apa?”

Assalamu’alaikum wr.wb. Pada suatu hari, ada ibu dari sebuah yayasan yang telfon saya. Dia mau undang saya berceramah untuk anak-anak yang sakit di rumah singgah, dalam acara buka puasa bersama. Katanya banyak anak yang depresi, jadi butuh ceramah motivasi untuk menghibur hatinya dan membuatnya semangat. Lalu, seperti yang dilakukan dengan para penceramah sebelumnya, ibu itu merasa "terpaksa" bertanya tarifnya berapa. Saya jawab tidak ada tarif (karena arahan dari guru saya begitu).

Dia masih bertanya lagi, "Maaf, dibutuhkan berapa untuk biaya transportasi dan lain-lain?" Saya jawab lagi tidak ada tarif dan tidak perlu jumlah uang tertentu. Dia belum percaya, dan bertanya terus. Tolong disebutkan angkanya berapa, butuh dana berapa, karena takutnya kalau nanti pembayarannya tidak sesuai harapan, saya bisa kesal dan nanti tidak mau diundang lagi. Saya tetap mengatakan tidak ada tarif.

Lalu, perlu dijemput jam berapa? Saya jawab, tidak perlu dijemput. Taxi banyak, jadi tidak perlu merepotkan panitia. Dia masih bertanya lagi karena takut saya tidak akan datang kalau tidak dijemput oleh mereka. Saya tetap menolak. Ada taxi, GoCar, GrabCar, Gojek, GoOnta, dan lain-lain. Jadi insya Allah sangat mudah untuk sampai lokasinya dan tidak perlu dipikirkan oleh mereka. Saya kira sudah selesai. Ternyata belum.

"Maaf Pak, ada permintaan khusus apa?" Permintaan khusus?? Seperti apa? Saya kurang paham. "Untuk makanannya, Pak. Kita harus sediakan apa untuk Pak Ustadz?" Kok harus ada permintaan khusus? Emangnya Katy Perry atau Justin Bieber yang mau datang? Saya jawab, apa saja boleh Bu. Dia bertanya lagi, "Apa Pak Ustadz bersedia makan nasi kotak bersama anak-anak yang sakit?" YA ALLAH!! Sekali lagi saya jelaskan tidak usah pikirkan makanan khusus, atau transportasi, atau dana. Yang dikasih kepada anak-anak sudah cukup baik untuk saya juga, insya Allah.

Dia masih bertanya terus. "Apa tidak ada permintaan khusus sama sekali untuk makanannya?" Saya jawab, "Mohon makanannya untuk saya jangan dikasih racun ya!!" Itu saja permintaan khususnya. Hahaha. Alhamdulillah, dia bisa ketawa dengan keras. Saya bertanya, apa sering ada permintaan khusus kalau dari calon penceramah? Katanya, biasanya ada.

Boleh saya minta contohnya? Katanya, ada ustadz yang minta disediakan EQUIL untuk air minum. Aqua biasa tidak cukup baik ternyata. Buat anak yatim oke saja, tetapi untuk ustadz harus ada Equil. Saya hampir saja minta contoh yang lain, tetapi takutnya kalau dapat terlalu banyak info miring tentang para penceramah, saya bisa merasa kecewa dan puasa saya terganggu. Jadi saya tidak bertanya lagi.

Bagi saya, yang penting adalah tanggal ceramah sudah dicatat, nama dan nomor ibu itu sudah disimpan, saya bisa datang dan pulang sendiri naik taksi, dan saya bisa makan dan minum bersama anak-anak yatim, dan tidak ada permintaan khusus apapun (selain tidak dikasih racun! Hehe). Dan semoga ibu itu tidak pingsan karena begitu kaget.

Guru saya, alm. KH Masyhuri Syahid, mengajarkan saya sejak pertama kali saya diundang memberikan ceramah, lebih dari 25 tahun yang lalu: Kalau mau berceramah dan menyampaikan ilmu agama Islam kepada yang membutuhkannya, hendaknya karena Allah saja. Tetapi kalau tidak mau berceramah karena Allah, demi kemajuan umat, tanpa ada segudang permintaan, lebih baik diam saja di rumah dan dzikir sendiri saja. Masih dapat pahala, tetapi tidak akan mengganggu orang lain yang mau menuntut ilmu! Sayangnya, mungkin banyak orang tidak dapat arahan seperti itu dari gurunya, jadi setiap kali mereka terima undangan ceramah, sudah disiapkan daftar panjang permintaannya. Syukur Nabi Muhammad SAW tidak pernah berbuat begitu... Jadi yang melakukannya sedang mengikuti contoh siapa ya?

Semoga bermanfaat sebagai renungan.
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

28 February, 2025

Keluarga Korban Pencabulan Ustaz Di Cirebon Pindah Rumah Karena Diganggu Pihak Pesantren Yang Meminta Jalan Damai Terus

Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon judul di atas itu diperhatikan baik-baik. Berasal dari kalimat dalam beritanya, dan berita seperti ini sangat normal. Seorang santri disodomi di pesantren. Setelah tahu, pesantren tersebut punya satu tujuan: MENJAGA NAMA BAIK PESANTREN! Tidak ada yang lebih utama daripada nama baik lembaga dan ustadz. Anak kecil? Siapa yang perlu peduli? Kalau nama pesantren buruk, dan semua santri kabur, pesantren bisa tutup.

Bagaimana dengan kyainya dan puluhan ustadz dan keluarganya yang dapat nafkah hidup dari pesantren itu? Masa semuanya harus cari tempat kerja dan tempat tinggal juga? Tidak boleh. Pesantren adalah institusi yang sakral, yang nama baiknya sakral, dan nama baik ustadz juga sakral. Yang tidak sakral adalah kehormatan dan harga diri dan keselamatan bagi anak kecil. Mereka tidak penting amat. Kalau 1 santri keluar, karena tidak tahan disodomi, besoknya masih bisa dapat 1 santri baru. Bangkunya akan diisi lagi. Uang tetap mengalir.

Semua orang tua dididik oleh ustadz untuk selalu berbaik sangka, jadi mereka berharap anaknya akan aman di pesantren. Dan memang aman di situ... Sampai tiba-tiba suatu hari menjadi tidak aman. Lalu 100% dari orang tua dan ustadz lain dan semua orang dewasa mengucapkan Mantra Nasional Indonesia: “Kami Tidak Menyangka!” Dan yang terjadi berikutnya adalah usaha keras agar PELAKU dilindungi sebaik mungkin, dan kasus diselesaikan secara damai dan kekeluargaan, dan pelaku dibebaskan untuk pergi ke tempat lain dan sodomi atau perkosa anak kecil di sana saja. Yang penting tidak terulang di sini saja ya. Anak yang hidup di tempat lain, cuek saja. Bukan santri saya jadi bukan urusan saya.

Negara ini penuh dengan puluhan juta orang tua Muslim yang memilih untuk berbaik sangka dan tidak mau tahu tentang masalah pencabulan terhadap anak di pesantren dan sekolah. Yang penting bukan anak mereka yang menjadi korban. Tetapi mereka tidak sadar: BANYAK SEKALI KORBAN TIDAK PERNAH MENGAKU. Jadi orang tua yang anggap anaknya “pasti aman” dengan buktinya “anak saya tidak pernah mengaku” sangat keliru. Mungkin sebagian besar dari anak mereka memang aman. Tetapi hanya Allah SWT yang tahu jumlah anak yang dicabuli sebenarnya, karena semua lembaga yang seharusnya peduli malah sibuk menjaga nama baik.

Hal yang persis sama telah terjadi dalam Gereja Katolik selama 100 tahun lebih. Dan baru ketahuan sekarang. Dan ketika Perancis (sebagai satu contoh) berusaha mencari semua orang yang pernah menjadi korban, mereka dapat 200 RIBU kasus. Di Indonesia ada berapa? Jangan bertanya. Tidak ada yang mau peduli. Dan tugas terpenting pesantren bukan untuk menjaga anak Muslim secara baik, tetapi malah untuk menjaga nama baik pesantren di atas segala-galanya. Kalau anak anda berada di pesantren, semoga mereka bisa selamat. Berdoa saja. Berharap kepada Allah. Karena percuma berharap kepada pengurus pesantren dan lembaga pemerintah.
Semoga bermanfaat sebagai peringatan.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

Trauma Mendalam Santri Korban Pencabulan Ustaz di Cirebon
"Anak ini sekarang nggak mau ketemu orang lain, mentalnya sudah kena. Dia juga nggak mau jauh dari orang tuanya. Karena tekanan ini, keluarga korban akhirnya memutuskan untuk pindah rumah sementara supaya tidak terus-menerus diganggu pihak pesantren yang meminta jalan damai," ujar Andi. "Dua korban lain juga mengalami pelecehan. Ketiganya disodomi, termasuk korban perempuan. Pelaku ini benar-benar sadis," ujarnya.
https://www.detik.com

02 February, 2025

Banyak Anak Punya Akhlak Yang Rusak, Siapa Yang Bisa Memperbaikinya?

[Komentar]: Sekarang banyak perempuan gak bener live streaming sembari melakukan aksi asusila (hubungan intim) sama pasangannya. Diduga dapat saweran dari aplikasi live streaming. Aplikasi dan teknologi perusak moral SDM bangsa Indonesia. Pemerintah harus putar otak untuk mengatasi hal ini di tengah lapangan kerja sangat terbatas.

[Gene]: Assalamu’alaikum wr.wb. Kemampuan untuk "Mengatasi" suatu masalah harus diawali dengan:
1) Menyadari faktanya ada masalah,
2) Kemampuan berpikir untuk mencari solusi
3) Kemauan untuk mencari solusi
4) Kemampuan bertindak secara aktif
5) Siap beradaptasi apabila solusi pertama tidak berhasil
6) Rencana jangka panjang untuk mencegah masalah itu muncul lagi.

Semua tahap itu belum terlihat di kalangan pejabat dan pemimpin. Kerusakan moral anak bangsa sering dibahas, tetapi semua pihak terkait buru-buru cuci tangan karena tidak ingin disalahkan, jadi juga tidak mau mengaku bertanggung jawab. Orang tua salahkan guru. Guru salahkan orang tua. Guru dan orang tua salahkan masyarakat. Masyarakat salahkan pemerintah. Pemerintah salahkan orang tua dan guru. Guru agama salahkan orang tua dan teknologi.  Penjual teknologi salahkan orang tua dan guru. Banyak pihak salahkan negara barat. Anak salahkan orang dewasa. Dan seterusnya. Tidak ada solusi karena tidak ada yang mencari solusi karena tidak ada yang merasa bertanggung jawab.

Coba berpikir. Kapan pernah dibuat mata pelajaran dan mata kuliah “Tata Cara Menjadi Orang Tua Yang Baik”? Kalau mau mengemudi mobil dan motor, ada kewajiban punya SIM. Kalau mau menjadi orang tua, tidak ada kewajiban apapun. Tidak ada pendidikan, pelatihan, pengarahan, panduan, buku teks, ujian, dll. Bebas saja menjadi orang tua dan besarkan anak dengan cara apa saja, termasuk cara yang buruk. Untuk hampir semua hal yang bisa mengganggu masyarakat kalau tidak diatur secara baik, ada proses belajar dan dapat izin. Diatur oleh pemerintah dan lembaga terkait. Demi keselamatan masyarakat. Kenapa tidak ada proses belajar serupa untuk “Menjadi Orang Tua”, walaupun itu salah satu tugas yang paling penting dalam sebuah masyarakat?

Kalau anak dibesarkan tanpa pendidikan, agama, budaya, dan moralitas yang baik, jangan salahkan orang tuanya saja. Bertanya juga, kenapa pemerintah, masyarakat, guru, dan orang tua dari zaman dulu tidak menuntut pendidikan berkualitas bagi semua manusia sebelum menjadi orang tua? Kualitas anak dan masa depan bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan sekarang. Kenapa nilai dalam mata pelajaran sekolah dianggap penting, tetapi kemampuan menjadi orang tua berkualitas tidak pernah dipedulikan? Mau memperbaiki akhlaknya anak bangsa? Mulai dengan mendidik anak sekolah sekarang, sehingga mereka sanggup melaksanakan tugasnya sebagai orang tua 10 tahun di depan.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

29 January, 2025

Kenapa Saya Menulis Terus Tentang Pencabulan Anak?

Assalamu’alaikum wr.wb. Fenomena pencabulan dan sodomi terhadap anak bukannya “tidak bisa dicegah”. Tetapi malah, “tidak ada yang mau berusaha mencegahnya”! Kenapa kita harus pakai helm naik motor, pakai safety belt di mobil, dan kecepatan di tol dibatasi 100 km/jam? Karena pemerintah ingin mencegah kecelakaan, demi keselamatan warga, dan kebanyakan orang dewasa setuju. Kita juga tidak ingin menjadi korban. Pencabulan terhadap anak? Tidak ada pencegahan. Padahal sederhana sekali:

•    Pelatihan 1-2 jam yang wajib, di semua sekolah dan pesantren dan tempat serupa (klub bola, dll.), setiap tahun.
•    Poster yang wajib dipasang di semua sekolah dan pesantren. Memberikan info dasar (jelaskan artinya pencabulan), menyuruh anak waspada dan cepat lapor, dan memberikan nama dan nomor HP untuk orang di dalam dan di luar lokasi itu yang siap bantu. (Pak RT, Kepala Desa, tetangga, polsek, dsb.)
•    Iklan masyarakat di TV. Wajib ditayangkan sekali setiap bulan, semua saluran, selama 1 tahun dulu. Isinya, penjelasan definisi pencabulan, didikan bagi anak agar orang lain tidak boleh sentuh kemaluan mereka (selain dokter, orang tua), yang dilakukan secara paksa dengan mengancam dan membuat mereka takut. Kalau terjadi, mereka harus berani lapor walaupun diancam.
•    Diskusi dan pelatihan ringan di banyak komunitas (wali anak di sekolah, pengajian, perkantoran, dll.), agar semua orang tua paham, dan mulai waspada.
•    Kewajiban bagi guru dan ustadz untuk laporkan rekan kerja apabila merasa “curiga” (diberikan tanda-tandanya seorang dewasa cabuli anak)
•    Dan sebagainya.

Kalau ada kepedulian dari 100 juta orang tua, dan 3 juta guru, dan ratusan ribu ustadz dan kyai, dan seratus ribu pejabat, jumlah kasus pencabulan mungkin bisa diberantas 90% dalam 1 tahun. Tetapi harus ada kepedulian dulu. Di saat ini, tidak ada. Semua orang dewasa anggap bukan urusan mereka, karena bukan anak mereka yang menjadi korban.

Saya kenal beberapa anak laki-laki. Ada yang lapor langsung ke saya. Ada yang lapor ke teman saya. Mereka dicabuli, disodomi, atau kemaluannya diisap. Oleh ustadz, oleh guru, oleh pelatih olahraga. Mereka rahasiakan. Orang tua dan keluarganya TIDAK TAHU. Dianggap anaknya “nakal” oleh orang tuanya karena sering ribut, emosi, banyak membantah, di kamar terus, dll. Mereka sudah pernah dicabuli. Mereka malu. Merasa tidak ada yang bisa menolong mereka. Jadi mereka rahasiakan. (Hampir semuanya juga diancam.)

Jadi dalam 100% dari kasus pencabulan, semua orang tua selalu mengatakan, “Kami tidak menyangka.” Coba kondisi ini dibawa ke ranah lain. Anak berenang di sungai, digigit buaya. Ada yang terluka, ada yang mati. Besoknya, anak lain digigit. Besoknya, anak lain. Besoknya, anak lain. Setiap kali seorang anak jadi korban, semua orang tua kaget dan bilang tidak menyangka. Apakah ada pencegahan? Tidak ada. Semua orang dewasa yang tahu ada buaya di sungai diam saja. Pemerintah dan pemda diam saja. Tidak ada pagar. Tidak ada papan. Tidak ada pengumuman. Dibiarkan anak baru datang terus dan berenang di sungai setiap hari. Kebanyakan anak aman. Misalnya, 50 anak berenang tanpa masalah. Lalu 1 anak digigit. Besoknya, 50 anak yang lain datang dan berenang, dan 1 digigit. Dan begitu seterusnya. Tidak ada pencegahan sama sekali dari siapapun.

Kalau kondisinya seperti itu, apakah lebih baik kita yang paham diam saja? Atau kasih peringatan terus: “ADA BUAYA DI SUNGAI, DILARANG BERENANG DI SITU!” Dalam kasus pencabulan, tidak ada yang mau melakukan pencegahan. Semua anak dibiarkan pergi ke tempat bahaya, lalu 1 anak jadi korban. Tapi kebanyakan orang tua berpikir, “Bukan anak saya, jadi bukan urusan saya.” Mohon maaf, tetapi sikap itu yang membuat negara ini rusak. Melihat anaknya orang lain menderita, lalu kita diam saja karena tidak penting bagi kita.

Saya tidak mau diam. Saya tidak bisa memaksa pemerintah atau pesantren atau sekolah BERUBAH. Yang bisa saya lakukan hanyalah memberikan informasi dan peringatan terus, dan berharap sebagian dari orang tua yang baca akan mulai waspada. Dan semoga beberapa anak bisa selamat dan tidak menjadi korban, karena orang tuanya sudah belajar dari saya. Sekian. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

16 January, 2025

Kesempatan Konsultasi Tentang Masalah Agama, Pendidikan dll.

Assalamu’alaikum wr.wb. Saya punya pengalaman 25 tahun menolong orang lain dengan memberikan waktu konsultasi. Sering diminta bantu orang yang anaknya atau saudaranya punya masalah agama atau pendidikan (antara lain). Kalau ada yang perlu bantuan konsultasi dengan saya, silahkan kirim pesan lewat Facebook atau email. Kadang saya bisa balas dengan tulisan lewat pesan FB, WA, atau email, dan sudah cukup. Ada yang ditelfon karena saya perlu bicara langsung. Dan kadang, perlu atur pertemuan karena butuh diskusi panjang dan pendekatan langsung dengan orang tersebut.
Beberapa contoh dari jenis konsultasi selama ini:

•    Mau nikah dengan non-Muslim
•    Calon muallaf (orang asing atau lokal)
•    Anak atau saudara tidak shalat
•    Anak meragukan kebenaran Islam (bantah terus dengan orang tua, minta penjelasan berbasis logika terus)
•    Sudah murtad, atau mau murtad, menjadi ateis atau Kristen
•    Masalah pribadi
•    Masalah keluarga
•    Perlu ide dan saran untuk kembangkan program di yayasan atau PT
•    Dan beberapa perkara yang lain

Kalau sekiranya saya bisa bantu, silahkan hubungi saya. Tidak ada biaya atau fee untuk konsultasi. Kalau saya sehat, dan punya waktu kosong, saya akan berusaha memberikan nasehat yang bermanfaat.
Email: genenetto@gmail.com
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

Cerita Pilu Santri Tewas Peluk Alquran Dalam Tragedi Kebakaran Ponpes di Pinrang


Assalamu’alaikum wr.wb. Seorang santri berusia 14 tahun tewas karena masuk ke kamarnya di lantai dua yang sedang kebakaran, untuk mengambil Al Quran. Mayatnya ditemukan dalam posisi sedang peluk Al Quran. Semoga almarhum masuk surga. Tetapi apakah cukup kalau kejadian ini hanya dicap “takdir Allah” lalu dilupakan saja?

Saya pernah menjadi kaget setelah melihat beberapa artikel berita tentang pesantren yang kebakaran. Setelah cari di Google, saya dapat 35 kasus pesantren yang kebakaran dalam 6 bulan sebelumnya (link di bawah). Kurang lebih terjadi satu kali setiap minggu, jadi saya menulis post di Facebook tentang perkara itu. Sepertinya, tidak ada pelatihan atau persiapan menghadapi kebakaran di kebanyakan pesantren. Tidak ada APAR di semua lantai, tidak ada selang panjang yang bisa menjangkau semua kamar, dan tidak ada pelatihan rutin bagi semua santri. (Mungkin banyak sekolah juga sama!)

Setelah melihat betapa seringnya terjadi kebakaran di pesantren, saya menjadi yakin, cepat atau lama akan ada korban jiwa, dan sayangnya, sekarang sudah terjadi. Saya baca kembali artikel saya dari 2023. Tulisan itu masih berlaku karena belum ada perubahan sama sekali. Nyawa anak dan santri begitu tidak penting di Indonesia, sehingga nyaris tidak ada orang dewasa, guru, ustadz, atau pejabat yang merasa anak dan santri perlu disiapkan menghadapi kebakaran. Lebih penting lagi bagi santri karena mereka tinggal di tempat belajarnya. Tetapi daripada pemerintah menciptakan program yang WAJIB, ditunggu kebakaran terjadi dulu, ditunggu anak mati secara sia-sia dulu, lalu hanya dikatakan, "Ini musibah dan ujian dari Allah. Kami tidak menyangka!!”

Saya tidak setuju dengan judul berita di atas. Ini BUKAN tragedi kebakaran yang tewaskan seorang anak. Tetapi ini adalah HASIL dari ketidakpedulian banyak orang dewasa yang tidak menyiapkan santri menghadapi kondisi berbahaya. Anak ini tidak tewas “karena ada kebakaran”, tetapi dia tewas karena guru agama dan orang dewasa di sekitarnya tidak menghargai nyawa dia, sehingga merasa terdorong untuk melindunginya lewat program pelatihan.

Betapa ruginya menjadi anak dan santri di Indonesia, yang nyawanya tidak punya nilai tinggi di mata banyak orang dewasa dan guru agama. Kasihan Rasulullah SAW dapat umat seperti kita. Kenapa kita tidak bisa lebih baik dari ini? Kenapa kita tidak bisa bersatu dan mengutamakan keselamatan anak dan santri sebagai prioritas yang tinggi? Pemerintah sedang membuat program yang utamakan makanan bergizi bagi santri dan anak sekolah. Sayangnya, nyawa seorang santri kalah penting dengan sepotong tempe! Program makanan bergizi menjadi prioritas tinggi, tetapi program pelatihan hadapi kebakaran agar nyawa santri bisa diselamatkan sama sekali tidak penting!
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

Cerita Pilu Santri Tewas Peluk Alquran Dalam Tragedi Kebakaran Ponpes di Pinrang, Terungkap Sosoknya
https://www.tribunnews.com

Daftar 35 Pesantren Yang Terbakar Dalam 6 Bulan Terakhir
https://genenetto.blogspot.com

09 January, 2025

Santri 12 Tahun Alami Pendarahan Otak Usai Dianiaya Teman Sekamar di Pondok Pesantren Nganjuk

Seorang anak berusia 12 tahun dihajar di pesantren, sampai alami perdarahan otak dan badannya lumpuh di sebelah kiri. Awalnya dia tidak berani mengaku ke orang tuanya, sehingga habis waktu berhari-hari di rumah sampai kondisinya menjadi buruk sekali. Semoga berita ini menjadi peringatan bagi orang tua yang anaknya masuk pesantren. Kalau anak minta izin pulang, karena sakit kepala atau sakit perut, sebaiknya dibuka bajunya dan mencari memar dan tanda-tanda kekerasan dulu. Bertanya secara mendalam tentang apa yang dia alami.

Kalau anak mengaku sakit kepala setelah “jatuh”, jangan percaya dulu. Bertanya terus, dan minta dia jujur. Bertanya apakah dipukul, dan tekankan orang tua tidak akan menjadi marah terhadap dia. Jangan biarkan anak beristirahat saja di rumah, dengan harapan “akan membaik sendiri”. Justru kalau habis dihajar di pesantren, istirahat di rumah malah berbahaya, karena kondisinya bisa menjadi lebih buruk. Kalau sudah alami perdarahan otak untuk beberapa hari, sampai koma, lebih sulit dibantu oleh dokter. Jadi orang tua harus segera dapat kebenaran, supaya bisa diobati lebih cepat.

Banyak anak yang alami kekerasan di pesantren dan sekolah TIDAK BERANI memberi tahu orang tuanya. Mereka takut akan dimarahi, atau malu, atau takut akan menimbulkan keributan. Jadi mereka akan berbohong, dan bilang tidak ada masalah. Orang tua harus selalu waspada.   
-Gene Netto

Santri 12 Tahun Alami Pendarahan Otak Usai Dianiaya Teman Sekamar di Pondok Pesantren Nganjuk
11 Desember 2024 NGANJUK - Seorang santri, MKM (12) bernasib malang. Ia menjadi korban perundungan di Prambon, Nganjuk. Korban sempat tak berani berterus terang kepada keluarga atas kejadian yang menimpanya. Ia hanya mengeluh pusing saja dan sempat didiagnosis sakit tipes. Namun, berselang waktu, kondisinya makin memburuk. Akhirnya, korban mengaku kepada keluarga bahwa ia menjadi korban kekerasan fisik oleh rekan sesama santri. Korban sudah menjalani operasi kepala, tetapi tubuh bagian kirinya dilaporkan terasa seperti mengalami kelumpuhan.
https://mataraman.tribunnews.com

07 January, 2025

Kasus Pencabulan Dan Kekerasan Terhadap Anak – 2024

Assalamu’alaikum wr.wb. Ini sebagian dari judul berita kekerasan terhadap anak selama 2024. Coba baca semuanya dan berpikir tentang masa depan puluhan ribu (atau ratusan ribu?) korban. Ini hanya contoh dari kasus yang masuk media dan jumlah korban biasanya tidak lengkap. Kalau dikatakan 5 anak dicabuli, jumlah aslinya bisa lebih banyak tetapi yang lain tidak mau lapor, atau tidak dicari. Mungkin ada ribuan kasus lain yang belum pernah dilaporkan, jadi tidak masuk berita dan tidak ketahuan. Kasus "biasa" (diperkosa bapak tiri, dicabuli guru atau tetangga, dsb.), dengan jumlah korban 1-2 anak, tidak disimpan karena terlalu banyak. Jadi daftar ini hanya perwakilan saja, dan bukan daftar kasus yang lengkap. TOLONG JAGA ANAK ANDA TERUS dan jangan berasumsi mereka akan aman. Ketika diberitahu anaknya dicabuli atau menjadi korban kekerasan, semua orang tua dalam semua kasus selalu mengatakan, "KAMI TIDAK MENYANGKA!"
Semoga informasi ini akan membuat para orang tua waspada terus. Dan semoga Allah SWT melindungi semua anak Indonesia. Aamiin, Aamiin, ya Rabbal 'Aalamiin.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

*GURU & SEKOLAH*

* Oknum Guru Agama di Situbondo Dipoliskan gegara Cabuli Puluhan Siswi SD
* Miris! Puluhan Siswi SDN di Desa Wonorejo Diduga Dicabuli Oknum Guru
* Viral, Guru BK di SMA Pekalongan Diduga Lecehkan Puluhan Siswi
* Bejat! Guru Agama SD di Bengkulu Utara Cabuli 24 Siswa saat Praktik Salat
* Polisi Tangkap Guru Cabuli 24 Siswi SD di Buton Tengah
* Guru SMP di Buton Selatan Dipolisikan Diduga Cabuli 17 Siswa
* Guru Diduga Cabuli Belasan Muridnya, Orang Tua Geruduk Sekolah Dasar di Tuban
* Oknum Guru SD di OKU Cabuli Belasan Muridnya
* Modus Oknum Guru SMK di Jakarta Utara Lecehkan Anak Didiknya, Belasan Murid Jadi Korban
* 15 Murid SD Diduga Dicabuli Guru di Yogyakarta
* Guru di Subulussalam Aceh Diduga Cabuli 13 Siswi SD
* Penjaga Sekolah di Bima NTB Ditangkap gegara Cabuli Siswi SD, Diduga Banyak Korban
* Diduga Cabuli 11 Siswi Saat Mengajar, Guru SD di Kendari Ditangkap
* Bejat, Kepala Sekolah SD Negeri di Sukabumi Diduga Cabuli 10 Siswi
* 8 Murid SD di Tebing Tinggi Diduga jadi Korban Pencabulan Gurunya
* Merasa Dilecehkan Sang Guru, 7 Siswi SMP di Muncar Banyuwangi Lapor Polisi
* Pembina Pramuka di Jayapura Cabuli 7 Siswi SMK
* Heboh Kepala Madrasah Aliyah di Tanjabbar Jambi Diduga Lecehkan 7 Siswinya
* Pembina Pramuka SDN di Surabaya Jadi Tersangka Pencabulan 7 Siswi
* Miris! 6 Anak SD di Karawang Diduga Dicabuli Gurunya Sendiri
* Pencabulan 6 Murid SD N 14 Sungai Pasak di Pariaman Sumbar Dilakukan Guru Olahraga
* Cabuli 6 Remaja, Pelatih Pramuka di Pangkalpinang Ditahan
* Guru SMP di Natuna Riau Cabuli 5 Siswa Sesama Jenis
* Tak Dipuaskan oleh Istri, Guru Wali Kelas SD di Subang Cabuli 5 Murid Saat Mengajar di Kelas
* Guru di NTT Cabuli 4 Murid SD, Korban Dipaksa Pegang Kemaluan Pelaku
* Pembina Ekskul Pramuka SMPN 30 Bekasi Diduga Lecehkan 4 Orang Siswi
* Tega! Usai Cabuli Keempat Siswinya, Kepsek RRN di Padang Lawas Utara Sumut Hanya Disanksi Pemindahan
* Guru SD Cabuli 4 Murid di Kupang, Pelaku Ancam Pukul-Bunuh Korban
* Diduga Cabuli 4 Siswi, Guru SD di Sumenep Dipolisikan
* Guru SMA Ini Dilaporkan Cabuli 3 Keponakannya Sekaligus, Korban Menangis Ceritakan Kejadian ke Ibu
* Siswi SD di Gorontalo Diduga Dilecehkan 5 Teman Laki-lakinya di Kelas
* Kronologi Siswi SD di Rembang Dicabuli 4 Temannya di Kelas, Korban Trauma Tak Berani ke Sekolah
* Viral Ibu di Sumenep Relakan Anak Diperkosa Kepala Sekolah Diming-imingi Motor Vespa, Dalih Ritual
* Bejat! Guru SMP di Bandung Perkosa Muridnya di Masjid Sekolah
* Masuk UKS karena Sakit, Siswi SD di Bengkulu Malah Dicabuli Guru
* Siswi SMA di Palembang Dicabuli Pembina Pramuka Selama 2 Tahun

*PESANTREN*

* 2 Guru Pesantren di Agam Cabuli 40 Santri, 3 di Antaranya Disodomi
* Pengasuh Pesantren di Kota Demak Diduga Cabuli 38 Santrinya
* Dugaan Pencabulan Santriwati di Karawang: 20 Orang Korban; Pimpinan Ponpes Buron
* Polisi Periksa Oknum Guru Ponpes di Maros Diduga Lecehkan 20 Santri
* Kasus Pencabulan Belasan Santriwati, Pimpinan dan Pengasuh Ponpes di Trenggalek Jadi Tersangka
* Ada 15 Korban, DP3A Makassar Bentuk Satgas di Pondok Tahfidz Al-Qur'an di Makassar
* Pengasuh Ponpes Bapak-Anak Kompak Cabuli 12 Santri
* Pimpinan Ponpes di Jambi yang Cabuli 12 Santri Ternyata Bergelar Doktor Muda
* 10 Santri di Kuningan Dicabuli Pemilik Ponpes, Korban Mengaku Dapat Ancaman
* Sepak Terjang Sang Kiai Predator Seks di Indragiri Hulu, Cabuli 8 Santri dan Rekam Aksinya
* Modus Ajarkan Ilmu, Pimpinan Pesantren di Aceh Lecehkan 8 Santri
* Modus Guru Ponpes di Rohul Riau Lecehkan 8 Santri Laki-laki: Minta Pijat-Seks Oral
* Cabuli 8 Santri Laki-laki, Pimpinan Ponpes di Inhu Riau Dibekuk Polisi
* Diduga Lecehkan 7 Santriwati, Oknum Pengasuh Ponpes di Lampung Tengah Ditangkap Polisi
* Bejat! Kiai di Pondok Pesantren Nekat Cabuli 7 Orang Muridnya di Kutai Timur Kaltim
* Jadi Tersangka Pencabulan 7 Santriwati, Pengasuh Ponpes di Cilacap Ditahan
* Viral Ponpes di Bekasi Digeruduk Massa gegara 6 Santriwati Dicabuli
* 5 Santriwati Jadi Korban Pemerkosaan Pimpinan Pondok Pesantren di Sukabumi
* Fakta-fakta Oknum Guru Ponpes Mamuju Cabuli 5 Santriwati Saat Korban Mandi
* Pimpinan Ponpes, Anaknya, dan Ustaz Diduga Perkosa 4 Santriwati di Lombok
* Jadi Tersangka Kekerasan Seks ke 4 Santri, Pengasuh Ponpes di Magelang Ditahan
* Oknum Pimpinan Dayah [Pesantren] di Pidie Diduga Lecehkan 4 Santriwati
* Oknum Guru Ponpes di Lampung Diduga Cabuli 3 Santriwati
* Cabuli 3 Juniornya, Santri di Cilegon Ditangkap
* Modus Bimbingan Spiritual, 3 Santriwati Dicabuli Pengasuh Ponpes di Pandeglang
* Tampang Mantan Anggota DPRD Bangkalan-Pengasuh Ponpes yang Cabuli 3 Santriwati
* Polisi Ungkap Pimpinan Ponpes yang Dirusak Warga Serang Cabuli 3 Santriwati

* Santri 14 Tahun di Banyuwangi Koma Usai Dikeroyok 6 Senior
* Santri 12 Tahun Alami Pendarahan Otak Usai Dianiaya Teman Sekamar di Pondok Pesantren Nganjuk
* Santri di Mojokerto Ngaku Dipukul Teman hingga Pendarahan Rongga Perut
* Santri di Lamongan Diikat-Dibanting: Pingsan, Telinga Berdarah
* Dianiaya Guru, Punggung Santri di Parepare Disetrika Hingga Melepuh
* Pembakar Santri di Boyolali Ditangkap, Ternyata Seorang Guru Agama
* Sadis! Santri Ponpes Diduga Korban Penganiayaan, Alat Vital Bengkak Diikat Benang
* Santri di Malang Diduga Disiksa Temannya Pakai Setrika, Polisi Lakukan Penyelidikan
* Kasus Perundungan di Pondok Pesantren Kampar, Santri Alami Trauma Berat dan Memar di Otak
* Tangan Dicelup Air Mendidih, Sejumlah Santri Diduga Jadi Korban Kekerasan Oknum Pengurus Ponpes di Kudus
* Diduga Dikeroyok oleh 10 Orang Di Dalam Pondok, Orang Tua Santri di Pesantren Gunung Sindur Bogor Lapor ke Polisi
* Santri Ponpes di Kampar Alami Gangguan Kejiwaan Seusai Dirundung 10 Kakak Kelas
* Viral Santri Disiram Air Cabai oleh Istri Pimpinan Pesantren, Korban Alami Trauma dan Kulit Memerah
* Ditendang dan Disiram Air Panas oleh Senior, Santri Habib Rizieq Lapor Polisi
* Sakit Hati Dirundung, Santri di Langkat Bakar Pengajar Ponpes
* Trauma Ganda Remaja di Gresik, Dulu Dihamili Tetangga Kini Dicabuli Kiai

*GURU NGAJI*

* Terbongkar Guru Ngaji di Lampung Cabuli 32 Murid, Begini Kronologinya
* Remaja di Ciledug Tangerang Dicabuli Guru Mengaji, Korban Diduga Capai Puluhan
* Bejat! Seorang Oknum Guru Ngaji di Blora Diduga Cabuli Belasan Santriwati, Begini Modusnya
* Polisi Meringkus Oknum Guru Di Cianjur Cabuli Belasan Siswa
* Cabuli 12 Santriwati, Guru Ngaji Rumah Tahfidz di Batu Bara Ditangkap
* Guru Mengaji yang Cabuli 8 Muridnya di Tangsel Disebut Ancam Korbannya jika Mengadu
* Ini Tampang Solihin Guru Ngaji Cabuli 8 Murid di Gunungkidul
* Cabuli dan Perkosa 7 Murid, Guru Ngaji di Bima Tersangka!
* 7 Anak Laki-laki di Kota Bengkulu Diduga Dicabuli Oknum Guru Ngaji, Orangtua Lapor Polisi
* 7 Anak Perempuan Diduga Dicabuli Oknum Guru Ngaji di Tangerang
* Bejat, Oknum Guru Ngaji di Lampung Cabuli 6 Muridnya, Modus untuk Pengobatan
* Korban Pencabulan Guru Ngaji di Bangka Bertambah Jadi 6 Orang
* Beri Iming-iming Uang, Oknum Pengurus TPA di Masjid Pontianak Cabuli 6 Remaja
* Cabuli 6 Santri, Guru Ngaji di Way Kanan Ditangkap Polisi
* Korban Pencabulan Oknum Guru Ngaji di Puspahiang Tasikmalaya Diduga 5 Santriwati
* Guru Ngaji di Sijunjung, Sumbar, Cabuli Murid 5 Kali di Mushalla usai Mengaji, Keluarga Syok
* Karena Nafsu, Kakek Guru Mengaji di Baubau Sulawesi Tenggara Cabuli 5 Anak Muridnya
* Bejat, Guru Ngaji di Bandar Lampung Cabuli 4 Muridnya
* Guru Mengaji di Jember Tega Cabuli 4 Santriwati
* Guru Ngaji yang Cabuli 4 Gadis di Mojokerto Terancam 15 Tahun Penjara
* Ayah Dan Anak Yang Menjadi Guru Mengaji di Bekasi 17 Kali Setubuhi 4 Murid di Bawah Umur sejak 2022
* Diduga Cabuli 3 Anak, Pengasuh Pondok TPQ di Lamongan Ditangkap
* Polres Pidie Tetapkan Oknum PNS Yang Juga Pimpinan Pengajian Lecehkan 3 Santri Jadi Tersangka
* Guru Ngaji di OKI Sumsel Cabuli Tiga Bocah

[ Kasus guru ngaji cabuli 1 anak terlalu banyak, jadi tidak disimpan. Biasanya tidak jelas apakah ada korban lain atau tidak. ]

*DIPERKOSA BERGILIR*

12-30 pria

* Tega! Siswi SMP di Jombang Dijual Pacar hingga 30 Kali ke Pria Hidung Belang
* Remaja 13 Tahun di Baubau Sulawesi Tenggara Dicabuli 26 Pria, Keluarga Lapor Polisi [Diperkosa 20 pria, Dicabuli 6 pria]
* PSK Anak MiChat di Surabaya Layani hingga 20 Pria Hidung Belang Per Hari Miris!
* Gadis 14 Tahun di Kintom Banggai, Sulawesi Tengah, Diperkosa 14 Orang, 5 Pelaku di Bawah Umur
* Diperkosa 13 Pria, Kakak Beradik di Purworejo Minta Bantuan Hotman Paris
* Polisi Periksa Saksi Kasus ABG Diperkosa 12 Remaja di Bima
* Remaja 16 Tahun Diperkosa 12 Pria di Flores Timur

8-10 pria

* Siswi SMP di Lampung Diperkosa 10 Remaja, Disekap 3 Hari Tanpa Makan
* Tragis! Kronologi Siswi SMK Diperkosa 10 Orang di Labuhanbatu, 3 di Bawah Umur
* Dicekoki Miras, Gadis Di Bawah Umur Diduga Digilir 10 Pemuda di Jepara
* Sadis! Gadis 17 Tahun di Kepulauan Sula Diperkosa 10 Pria
* 10 Terduga Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur Ditangkap di Lombok Timur
* 10 Pria di Palu Perkosa Remaja 14 Tahun, Cekoki Miras dan Narkoba
* Mahasiswi di Medan Diperkosa 10 Pria, Diancam Dibunuh, 4 Pelaku Ditangkap
* Gadis di Gunung Putri Bogor Nyaris Diperkosa 10 Remaja di Pinggir Setu
* Gadis ABG 14 Tahun di Gowa Diduga Diperkosa 9 Rekannya, Pelaku Ditangkap!
* Siswi SMP di Minut Sulawesi Utara Diperkosa Paman dan 8 Pria Lain hingga Hamil 3 Bulan
* Gadis 15 Tahun di Kapuas Hulu Diperkosa 8 Orang, 4 di Antaranya Pelajar
* Disekap 7 Hari, Dua Gadis ABG Ini Diperkosa 8 Pemuda di Lampung Timur
* Gadis di Banyuasin Diperkosa 8 Pemuda sampai Hamil
* Seorang Siswi di Marisa, Gorontalo, Diduga Diperkosa 8 Orang Tidak Dikenal
* Gadis di Sarolangun Jambi Diperkosa 8 Pria, Salah Satunya Anak Anggota DPRD
* Video Viral Siswi SMK Digilir 8 Pria di Hotel Grobogan Usai Dicekoki Miras Dicampur Obat Tidur
* 7 Fakta Remaja Putri di Buton Tengah Sultra Diperkosa 8 Pria Berkali-kali, Modusnya Ancam Sebar Video Syur

6-7 pria

* Remaja 14 Tahun Diperkosa 7 Pria Setelah Dicekoki Miras di Lombok Timur
* 7 Hari Disekap dan Digilir 7 Pria, Siswi SMP di Serang Alami Trauma hingga Pilih Putus Sekolah, Ayah Korban Murka!
* 7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap
* Remaja di Jember Diperkosa 7 Pemuda usai Diajak Pesta Miras
* Gadis 17 Tahun di Padang Diperkosa hingga Hamil oleh 6 Pelajar, 3 Masih Buron, Ini Kronologisnya
* Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai Bangka, Sempat Dicekoki Miras
* Pelajar SMP Diduga Diperkosa 7 Pelaku di TKP Berbeda di Sumbawa NTB
* Anak Diperkosa 6 Remaja di Riau, Korban Dicekcoki Miras
* Perempuan di Lombok Timur Diperkosa 6 Pemuda setelah Pesta Miras
* Gadis 12 Tahun di Sampang Diperkosa 6 Cowok Secara Bergiliran
* Siswi SD di Banggai Sulteng Diperkosa Pacar lalu Dijual ke 6 Pria Hidung Belang
* Siswi SMP Diperkosa 6 Remaja di Belakang Masjid hingga Sekolah di Siak, 3 Pelaku Masih SD

4-5 pria

* Siswi SMP di Bengkulu Dicekoki Miras dan Diperkosa 5 Pria, Salah Satu Pelaku Pacar Korban
* Gadis ABG 13 Tahun Diperkosa 5 Teman Pria di Bulukumba, Polisi Selidiki
* Tragis! Seorang Pelajar di Garut Diperkosa 5 Pemuda Secara Bergiliran
* 2 Siswi SD di Lombok Utara Diperkosa Bergilir 5 Temannya
* Miris! Gadis ABG di Jakbar Digilir 5 Pria Biadab dalam Semalam, Hotman Paris Turun Tangan
* Gadis Penjual Teh Gerobakan Diperkosa 5 Pemuda di Pasarkemis Tangerang
* Miris, Siswi SMP di Semarang Ini Digilir 5 Remaja Setelah Dicekoki Miras
* Modus Olesi Lotion Anti Nyamuk, Paman Cabuli 5 Keponakan Secara Bergilir
* Modus Ajak Nongkrong, 5 Pemuda Perkosa Siswi SMK di Luwu Ditangkap
* Kronologi 5 Remaja Bangka Perkosa Gadis di Gudang Usai Cekoki Miras
* Perkosa 5 Bocah Perempuan, Seorang Pria di Ambon Ditangkap
* Viral Gadis Aceh Diikat lalu Diperkosa Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia
* Cewe ABG di Deli Serdang Dicabuli Bergiliran, 4 Pria ini Diamankan saat Pulangkan Korban
* Gadis Belia di Jambi Dibawa Mabuk Lalu Diperkosa, Pelaku Diperkirakan 4 Orang
* Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras
* Bocah 12 Tahun di Banjarbaru Dicabuli 4 Pria, Modus Ditraktir Nasi Goreng
* Heboh Remaja 17 Tahun Diperkosa 4 Pria di Dalam Mobil, Diberi Minuman Bius
* Bejat, Anak Perempuan 14 Tahun di Gresik Diperkosa 4 Pemuda
* Pilu! Bocah Perempuan 12 Tahun di Blitar Diperkosa 4 Pemuda Mabuk
* 4 Pemuda di Lampung Jebak Gadis di Kafe, Dicekoki Miras Lalu Diperkosa
* Bejat! Empat Pemuda Kepulauan Sumenep Perkosa Anak di Persawahan
* Perkosa Gadis, 3 Remaja Ditahan, 1 Anak di Bawah Umur Dikembalikan ke Ortu
* Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Satu Keluarga [4 orang] di Musi Rawas, Berdalih Ritual untuk Kuda Lumping
* Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran
* Seorang Gadis di Langkat, Sumatera Utara, Dicabuli 4 Remaja di Gudang dan Rumah
* Gadis 16 Tahun di Cikarang Diduga Diperkosa 4 Pria, Lapor ke Polda Metro

[ Kasus pemerkosaan bergilir, dengan jumlah pelaku 2-3 pria, dihapus. ]

*DICABULI & DIPERKOSA*

* Belasan Anak di Cisauk Diduga Jadi Korban Pencabulan Bocah 13 Tahun
* Predator Anak di Pasar Rebo Diduga Cabuli Belasan Bocah SD
* Abah Oyan Cabuli 11 Anak di Bogor Pakai Iming-iming Bonus Waktu Sewa Sepeda
* Bejat! Pria di Kampar Cabuli 11 Anak Laki-laki di Bawah Umur
* Pemerkosa 11 Anak di Sidoarjo dan Surabaya Ditangkap
* Bejat! Pelatih Sepakbola di Bangka Cabuli 9 Bocah Laki-laki Tiap Minggu
* Kakek Pedagang di Simalungun Cabuli 8 Bocah dalam Tokonya
* Kakek Pencari Kepiting di Pasuruan Cabuli 7 Anak Tetangga
* Bejat! Cabuli 7 Anak Laki-laki di Bekasi, Pria Ini juga Rekam Aksinya
* Diduga Dicabuli Lansia, 7 Bocah di Cakung Diiming-imingi Koin Mesin Capit Boneka
* Seorang Kakek di Lampung Barat 33 Kali Cabuli 7 Bocah Laki-laki
* Predator Anak Ditangkap di Meranti, 6 Korban Dicabuli
* Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Anak, 1 Hamil
* Pria Dihakimi Massa di Cengkareng, Diduga Lecehkan 6 Anak Laki-laki
* Predator Anak Beraksi di Pidie, Cabuli 5 Murid SD, Modus Beri Uang
* Pria di Gowa Cabuli 5 Anak Laki-laki di Bawah Umur
* Diiming-imingi Uang Jajan, Pria di Siak Cabuli 4 Anak Laki-laki
* Kasus Dugaan Pencabulan 4 Anak oleh Pendeta di Blitar Dilaporkan ke Bareskrim Polri
* Guru Silat di Riau Cabuli 4 Muridnya, Modusnya Suruh Korban Bersemedi
* Tiga Anak Perempuan di Inhu Dicabuli Tiga Pria Dewasa
* Tukang Bubur di Bekasi Cabuli 3 Bocah Usai Diajak Nonton Porno
* Korban Pencabulan Om dan Kakek di Depok Bertambah, Sepupu TR dan AB Juga Jadi Korban! [3 anak]
* Marbot Masjid di Palembang Cabuli 3 Bocah Sekaligus
* Kakek 64 Tahun di Sanggau Cabuli 3 Anak, Korban Terkecil Usia 4 Tahun
* Bejat, Pelatih Futsal Cabuli 3 Bocah di Bekasi Modus bakal Dinikahi
* Polda Jateng Tetapkan 3 Tersangka Pemerkosaan Kakak Adik di Purworejo
* Bejat! Pemuda Ini di Anambas Riau Cabuli 2 Anak Kembar hingga Hamil 6 Bulan
* Kakak Beradik Usia 6 dan 2 Tahun Diperkosa Bergilir oleh Marbut di Mekarsari Depok
* Anak Pedagang Kue Keliling di Bekasi Ternyata Sudah Dicabuli 3 Pria
* Ayah Meninggal, Ibu Jadi TKW, Anak di Cimahi Dicabuli 2 Kakek
* Inses, Wanita Disabilitas Diperkosa Ayah, Kakak dan Adik hingga Ratusan Kali di Lampung
* Miris! Remaja di Lampung Diperkosa Kakek dan Ayah Kandung Sejak Januari 2023
* Bocah di Kutai Timur 5 Tahun Dicabuli Ayah, Ibu, Paman dan Kakak Kandung
* Bejat, Ayah dan Anak Tega Hamili Siswi SD di Sumba Timur NTT, Istri Pelaku Coba Gugurkan Kandungan
* Kisah Pilu Bocah 8 Tahun di Asahan Diajak Nonton Video Porno, Lalu Diperkosa Ayah, Paman dan Kakeknya

*DISODOMI*

* Bejat! Pak Guru di Gamping Sleman Sodomi 22 Laki-laki, Mayoritas Bocah
* Bejat! Guru SD Cabuli-Sodomi Belasan Siswa Laki-laki di Cianjur
* 10 Fakta Pelatih Paskibra Minta Disodomi 13 Anak Didik
* Polisi di Garut Tangkap Oknum Guru PPPK yang Diduga Sodomi 8 Siswa
* Miris! Guru Madrasah di Bojonegoro Sodomi hingga Cabuli 8 Siswa
* Polisi Ringkus Guru Yang Sodomi 6 Anak Di Tanimbar
* Pengawas Ponpes di Mojokerto Cabuli-Sodomi 5 Santri Dituntut 12 Tahun Bui
* Guru Biadab yang Sodomi 5 Pelajar di Jayapura Ditangkap Polisi
* Bejat, Guru SMP Sodomi 4 Siswa di Gorontalo
* Guru Ngaji Sodomi 4 Murid di Pancoran Mas Depok
* Kasus Sodomi di Ponpes Magelang, 4 Korban Dapat Imbalan Baju dan Uang
* Tiga Remaja di Sekupang Diduga Jadi Korban Sodomi Oknum Petugas Kebersihan Sekolah

* Belasan Anak di Purwakarta Disodomi Pemuda, Korban Diiming-imingi Kuota
* 3 Pengurus Pria Diduga Sodomi 12 Anak Asuh, Panti Asuhan di Kunciran Tangerang Dikepung Warga
* Mahasiswa di Karawang Tega Sodomi 11 Bocah, Diiming-imingi Uang hingga Belanja
* Tukang Bengkel ini Sodomi 10 Anak, Korban Diiming-imingi Uang Rp50 Ribu
* Anak SMP Diduga Sodomi 7 Bocah SD di RPTRA dan Edufarm Jakarta Timur
* Korban Pedagang Minta Sodomi di Jambi Bertambah 2 Orang, Total 7 Anak
* Predator Anak di Lebak Ditangkap, 5 Bocah Disodomi Puluhan Kali
* Bejat Aksi Montir di Palembang, Sodomi 5 Bocah Laki-Laki Sejak 2017
* Dijanjikan Dapat Khodam, 4 Remaja Korban Disodomi di Tasikmalaya
* Warga Geruduk dan Rusak Rumah Pelaku Sodomi 4 Bocah Laki-laki di Cianjur
* Bukannya Mengayomi, Pemuda di Samarinda Sodomi Tiga Adik Laki-Lakinya

*TEWAS / DIBUNUH*

* Santri di Blitar Tewas usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Ustaz
* Santri di Kediri Meninggal Dunia Diduga Dianiaya Teman, Polisi Lakukan Penyelidikan
* Santri Korban Pengeroyokan Belasan Temannya di Blitar Meninggal Dunia
* Santri Aniaya Teman hingga Tewas di Makassar Kesal gegara Diganggu Korban
* Santri Ponpes di Gresik Meninggal Usai Dipukul Batu Bata oleh Yuniornya
* Santriwati Ponpes Al-Aziziyah di Lombok Diduga Dipukul Pakai Balok Meninggal
* Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas
* Tak Diberi Rokok, Senior Aniaya Santri di Sukoharjo hingga Tewas
* Kondisi Santri Tebo yang Tewas Tak Wajar, Gigi Retak-Kaki Melepuh
* Santri Tewas di Toilet Pesantren Sukaraja Sukabumi, Diduga Tersengat Listrik
* Santri di Ponpes Yati Agam Sumbar Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri
* 4 Santri Meninggal dan 5 Luka, Kronologi Kolam Ikan Longsor di Kadudampit Sukabumi
* Santri di Lampung Selatan Tewas Usai Ujian Kenaikan Sabuk Pencak Silat
* Pesilat Santri Usia 14 Tahun di Banyuwangi Tewas Saat Latihan
* Pelajar di Sragen Tewas Usai Latihan Silat, 6 Orang Diperiksa

* Bayi yang Dilahirkan Siswi SMA di Tulungagung Tewas Karena Dibunuh
* Nasib Tragis Bayi Pasangan Pelajar di Lampung, Dilahirkan Lalu Dibunuh
* Motif ABG di Cilacap Bunuh-Buang Bayinya ke Saluran Irigasi
* Ibu Muda Asal Gresik Tega Bekap Bayi Yang Baru Lahir Hingga Meninggal Di Kamar Kos Jombang
* Ibu Muda di Balikpapan Tega Masukkan Bayi Dalam Panci hingga tewas
* Takut dan Malu karena Melahirkan, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi dalam Koper hingga Meninggal
* Kronologi Mahasiswi Bunuh Bayi Baru Dilahirkannya di Toilet Rest Area Tol Pemalang, Malu Hamil di Luar Nikah
* Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau * Mayat Bayi di Pantai Keburuhan Purworejo Diduga Korban Pembunuhan
* Awal Mula ABG di Wajo Dihamili Kakak Ipar hingga Buang Bayinya ke Sungai
* Polres Tegal Ungkap Kasus Pembunuhan Bayi oleh Ibu Kandung
* Bunuh Bayi Hasil Selingkuh dengan Tetangga, Ibu di Banjarnegara Ditangkap
* Bunuh Bayi Baru Lahir, Sepasang Kekasih di Ciamis Dijerat Pembunuhan Berencana
* Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan
* Ibu Bunuh dan Simpan Jasad Bayi hingga Busuk di Lemari Diamankan di Polres Musi Rawas
* Perempuan di Sambas Diduga Bunuh Bayi Usai Melahirkan, Sempat ke Puskesmas Mengaku Keguguran
* Geger! Warga Lampung Temukan Mayat Bayi Perempuan Terbawa Arus Irigasi
* Polisi Pergoki Pasangan Kekasih Hendak Kubur Bayi Baru Lahir di Jatinangor Sumedang
* Polisi Evakuasi Jasad Bayi Diduga Dibuang Di Irigasi Nagan Raya Aceh
* Ada Mayat Bayi Dalam Tas Kresek, Warga Loning Purworejo Geger
* Tega Nian, Bayi Perempuan Diduga Hasil Perzinaan Dikubur Di Kebun Warga Tanggamus Lampung
* Mayat Bayi Dibuang di Kuburan Malang, Ditemukan Surat Wasiat yang Isinya Memilukan
* Bayi Baru Lahir Dibunuh di Sidoarjo, Tewas Bersama Ibu Kandungnya
* Polisi Amankan Pembuang Mayat Bayi di Anambas, Ternyata Masih di Bawah Umur
* Polres Tulungagung Autopsi Bayi yang Meninggal Dunia Usai Dilahirkan Seorang Mahasiswi di Boyolangu
* Kronologi Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Bali, Tersimpan dalam Tas & Secarik Surat 'Maafkan Mamamu Ini'

* Siswa SMP di Deli Serdang Meninggal Usai Dihukum Guru Squat Jump 100 Kali
* Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris
* Siswa MTs di Situbondo Tewas Dikeroyok Temannya, 9 Orang Diamankan
* Pelajar SMP di Kota Batu Tewas, Diduga Dikeroyok Teman-temannya
* Miris Bocah SD di NTT Tewas Dikeroyok 5 Teman
* Sempat Kritis, Bocah SD Korban Perundungan Kakak Kelas di Subang Meninggal
* Keluarga Siswi SD Korban Tewas Diduga Dibakar Temannya di Sumbar Cari Keadilan
* Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia
* Kronologi Pengeroyokan Pelajar SMK di Malang hingga Tewas, Jasadnya Dibuang ke Irigasi
* Kronologi 3 Anak Tewas Tertimpa Tembok Sekolah Ambruk di Jambi
* Murid TK di Bangka Tewas Usai Tertimpa Rak Penyimpanan Tas
* Pelajar SD Asal Kalikotes Klaten Tewas Tenggelam saat Ikut Tracking dari Sekolah
* Kronologi Siswi SMA di Sukabumi Meninggal saat Tes Calon Paskibra
* Remaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Juga Perkosa Mayat Anak
* 4 Remaja Merasa Bangga Usai Bunuh dan Perkosa Siswi SMP Penjual Balon di Palembang
* Siswa SMP di Padang Meninggal dengan 6 Tulang Rusuk, LBH: Diduga Dianiaya Polisi
* Gadis yang Tewas Terkubur-Terikat di Sumbar Jual Gorengan demi Bisa Kuliah
* Bocah di Sukabumi Dibunuh lalu Disodomi Temannya, Mayat Dibuang ke Jurang
* Kronologi Lengkap Pembunuhan Bocah Usia 5 Tahun di Lebak Banten, Dililit Lakban, Korban Dipukul Shockbreaker lalu Dibekap dan Diduduki
* Bocah 7 Tahun Tewas Mengenaskan di Kebun Banyuwangi, Diduga Diperkosa
* Bocah 5 Tahun Korban Pencabulan di Ketapang Meninggal Dunia
* Bocah Cianjur Ditemukan Tinggal Tulang Ternyata Diperkosa-Dibunuh Tetangga
* Pembunuh Anak Dalam Karung di Bantar Gebang Bekasi Juga Perkosa Korban
* Kasus Mayat Bocah 9 Tahun dalam Karung di Pemalang, Seorang Siswa SMA Diamankan
* Pelajar Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung di Kebun Sawit Sergai
* Bocah Tewas Dimutilasi Tante di Boltim Sulawesi Utara, Pelaku Curi Emas lalu Pulang Mandi dan Salat
* Balita di Aceh Tewas Dibunuh Secara Sadis oleh Pacar Ibunya
* Balita di Surabaya Tewas dengan Luka Lebam Dibunuh Selingkuhan Ibunya
* Pilu, Balita di Tulungagung Tewas Diracun Sang Ibu, Pelaku Coba Bunuh Diri
* Kronologi Paman Bunuh dan Perkosa Siswi SMK di Mesuji
* Tragis Anak di Minahasa Sulut Diperkosa dan Dibunuh Ayah Tiri
* Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya
* Bocah 5 Tahun di Medan Dibunuh Ayah Tiri, Jasad Dibuang Ibu di Jalan
* Cerita Miris Ayah Tega Cekik Anaknya Sendiri hingga Tewas di Jambi
* Polisi Ungkap Motif Ayah Tiri Aniaya Balita hingga Tewas di Boyolali
* Detik-detik Bayi di Empat Lawang Tewas Diduga Dibanting Ayah

*UMUM*

* Polisi Temukan 100 Konten Porno Ponakan dari Tersangka Kasus Pornografi Anak di Gresik
* Pria di Riau Perdaya 30 Anak Perempuan untuk Kirim Video Porno Lewat Pesan Instagram, Korban Masih SD
* Dibully 15 Orang, Murid SMA di Pasuruan Depresi-Masuk Rumah Sakit Jiwa
* Siswa SMA di Tebet Dianiaya Kakak Kelas Hingga Koma, Polisi Selidiki
* Nasib Siswi SMP di Jambi Dipukul hingga Disundut Rokok 8 Orang
* Siswi SMK di Pondok Labu Jaksel Di-bully 7 Kakak Kelasnya , Dikeroyok Hingga Babak Belur Berujung Tidak Mau Sekolah Selama Setahun
* Nestapa Siswi SMP di Tangerang yang Dibully hingga Patah Kaki, Kini Terbaring Lemas
* Viral Siswa SD di Indramayu Jadi Korban Bullying, Ditelanjangi hingga Ditendang Teman Sekelasnya
* Fakta Nyesek Banget Siswa SMP Tuban Dibully-Ditendang Teman Membabi Buta
* Guru SMK Adi Sanggoro Bogor Diduga Lakukan Perundungan ke Puluhan Murid
* Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak
* Ibu di Rohil Tega Racuni Anak Tirinya, Modus Beri Kopi Sachet
* Kronologi Bocah di Tangerang Dituduh Maling lalu Disetrum hingga Dibanting
* Pria Lembata Siram Air Keras ke Siswi SMP karena Cinta Ditolak, Korban Terancam Buta
* Bocah Dianiaya secara Sadis di Boyolali, Ketua RT, Guru, hingga Tokoh Masyarakat Jadi Tersangka

*[ - AKHIR - ]*

05 December, 2024

Kenapa Allah Tidak Ciptakan Kita Di Surga, Tanpa Ada Kafir Dan Neraka?

[Pertanyaan]: Dengan sifat Allah yang Maha Adil - Maha Pengasih - Maha Penyayang, kenapa tidak diciptakan semua manusia dengan semacam “naluri anti-sesat” agar tidak ada yang menjadi kafir?

[Gene]: Assalamu’alaikum wr.wb. Saya berikan pertanyaan tambahan lagi ya? Allah Maha Penyayang. Jadi kenapa tidak ciptakan semua manusia di Surga, dalam keadaan beriman, tanpa perlu ada ujian di dunia, tanpa ada neraka? Lebih bagus begitu, betul? Allah Maha Pengasih, jadi kita tidak perlu diuji, dan tidak perlu dihukum. Seratus persen beriman dari lahir, di Surga, dan hidup kekal di sana. Kenapa Allah tidak melakukan itu saja?

Kita boleh berandai-andai selama ribuan tahun tanpa bisa memahami “Pemikiran Allah”. Kalau kita merasa sudah dapat suatu jawaban, belum tentu jawaban itu betul. Kita anggap A adalah yang terbaik, padahal kita tidak sanggup mengerti bahwa B adalah yang terbaik. Allah Maha Tahu. Dan Allah mengambil keputusan sendiri tentang apa yang baik dan buruk, tanpa perlu minta pendapat kita.

Allah telah ambil suatu keputusan: Manusia akan dilahirkan ke dunia, dan diuji di sini. Yang beriman dikasih Surga, yang tidak beriman dikasih Neraka. Kenapa harus begitu, dan kenapa tidak lahir di Surga saja? Hanya Allah yang tahu secara pasti. Kemampuan kita untuk mengubah kondisi ini tidak ada. Jadi hanya ada dua pilihan: Menyadari kondisi kita, berusaha menyesuaikan diri, dan mencari jalan terbaik, atau menolak kondisi kita, dan cuek saja kalau kita ikuti jalan yang salah.

Sebelum kita dilahirkan, Allah sudah tahu siapa yang akan beriman dan sesat. Lalu kita tambahkan lagi analisis: Kenapa Allah harus ciptakan orang kafir? Kenapa harus ada Neraka bagi orang kafir? Mungkin saja harus ada Neraka karena suatu kondisi hanya bisa dipahami secara utuh kalau ada lawannya. Orang miskin sangat mengerti kekayaan dan manfaatnya. Orang di negara kaya yang kaya seumur hidup mungkin kurang sanggup memahami dan menghargai konsep kekayaan. Dia mengerti dirinya “kaya”, tapi dia tidak bisa memahami kondisinya secara utuh, karena tidak pernah merasakan kemiskinan dan tidak melihatnya di sekitarnya. Kalau pernah hadapi kemiskinan, seperti orang miskin, baru bisa sadari artinya kekayaan.

Orang yang buta dari lahir tidak bisa menyadari secara utuh manfaatnya “melihat”, karena tidak pernah dirasakan. Dia hanya pahami kebutaan dan kegelapan, dan tidak memahami kemampuan “melihat”. Coba anda jelaskan bedanya antara warna hijau dan biru kepada orang yang buta dari lahir. Bisa? Apa dia bisa paham? Dari mana bisa paham, tanpa pernah merasakan sendiri? Jadi kalau kita semua dilahirkan di Surga, dan tidak pernah ada “ancaman Neraka” mungkin kita menjadi kurang sanggup memahami “Rahmat Allah” dan “Kasih Sayang Allah” secara utuh, karena hanya merasakan kenikmatan Surga, tanpa pernah tahu atau melihat lawannya, yaitu Neraka.

Mungkin saja kita diberi penjelasan tentang orang kafir dan Neraka, dan nanti kita juga akan diperlihatkan orang kafir yang masuk Neraka, agar kita sungguh-sungguh mampu bersyukur atas rahmat, nikmat, anugerah, dan kasih sayang yang diberikan Allah kepada semua orang yang beriman. Tanpa adanya orang kafir dan Neraka, apakah kita sungguh-sungguh akan peduli dengan Surga? Jika pilihan setelah dunia ini hanyalah Surga yang “lebih tinggi” (untuk orang terbaik), dan Surga yang “lebih rendah” (untuk orang terburuk), dan tidak ada Neraka untuk siapa pun, berapa banyak dari kita yang akan mempunyai keimanan yang mendalam terhadap agama, dan keinginan untuk melakukan yang terbaik?

Misalnya, jika perbedaannya antara Surga yang lebih tinggi dan yang lebih rendah hanya sebesar ukuran kolam renang di istana kita, maka seberapa besarkah kita akan peduli? Kita mungkin kadang-kadang berdoa, kadang-kadang berpuasa, kadang-kadang bersedekah, tetapi mungkin kita tidak terlalu peduli untuk mencapai Surga yang lebih tinggi. Surga yang lebih rendah hampir sama, jadi untuk apa perlu peduli? Sebaliknya, kita diberikan perbandingan yang kuat antara Surga dan Neraka, yaitu yang terbaik yang dapat dibayangkan, dan kebalikannya, yang merupakan yang terburuk yang dapat dibayangkan. Dan mungkin alasan logisnya adalah agar kita dapat memahami bahwa Allah adalah Maha Penyayang bagi mereka yang memilih untuk beriman dan menyembah-Nya.

Semoga bermanfaat.
Wa billahi taufiq wal hidayah.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

06 November, 2024

Diskusi Tentang Pencabulan Anak Di Berbagai Pesantren

Assalamu’alaikum wr.wb. Saya tidak bisa berikan perincian, karena perlu menjaga rahasia para korban. Info ini valid dan nyata, tanpa rekayasa. Intinya begini: Ada puluhan anak yang curhat (satu per satu, secara terpisah) dan menceritakan rahasia bahwa mereka pernah dicabuli di pesantren dulu, oleh ustadz atau santri senior, bertahun-tahun, sampai menjadi “terbiasa”. Ada yang kabur dari pesantren dan ada juga yang tahan sampai lulus.

Ketika ditanya apakah mereka mau lapor ke polisi, semuanya menolak. Alasannya ada beberapa.
1) Mereka dididik bahwa hukumnya haram kalau membuka aib ustadz.
2) Mereka dipaksa bersumpah akan jaga rahasia. Ingkari sumpah adalah dosa besar.
3) Mereka diancam. Kalau lapor akan dibunuh. Atau ibunya dibunuh. Juga ada pencabulan yang direkam. Kalau lapor, rekamannya akan disebarkan.
4) Setelah dialami beberapa tahun, ada yang merasa “senang” disodomi. Takutnya polisi anggap suka sama suka dan bukan tindakan kriminal.
5) Kalau lapor, orang tua akan diberi tahu bahwa anaknya homoseks.
6) Kalau lapor, nama baik pesantren jadi rusak, ditutup, semua ustadz dan santri dikeluarkan, uangnya hangus. Merugikan banyak orang.
7) Khusus perempuan, takutnya tidak bisa menikah nanti kalau ketahuan bukan perawan lagi.

Jumlah anak yang curhat seperti ini sudah ada puluhan, dari pesantren yang berbeda-beda. Mungkin ada lebih banyak korban, tetapi mereka masih takut bicara. Para orang tua tidak tahu anaknya pernah disodomi atau diperkosa bertahun-tahun, sampai akhirnya “menikmatinya”. Nama pelaku dan nama pesantren ketahuan dan bisa dilaporkan oleh para korban. Mungkin pencabulan masih berlangsung sekarang dengan santri baru. Tetapi semuanya masih rahasia.

Kalau semua santri dan mantan santri di seluruh Indonesia disurvei, kira-kira ada berapa puluh ribu (atau ratus ribu) anak yang pernah, atau masih, menjadi korban pencabulan? Dan siapa yang mau lakukan survei seperti itu, di saat banyak orang dewasa tidak mau hadapi masalah ini?

Jadi semua anak ini yang pernah curhat tidak mau lapor ke polisi, tidak mau dapat terapi dari psikolog, tidak mau keluarganya tahu, dan ingin lanjutkan kehidupan sampai menjadi dewasa dan menikah. Orang lain tidak boleh tahu bahwa mereka pernah disodomi atau diperkosa selama beberapa tahun (dan anak laki-laki diajarkan menjadi pelaku sodomi juga). Bantuan terapi trauma bagi mereka nol. Bagaimana kalau nanti yang laki-laki menjadi ustadz atau guru sekolah atau bapak tiri...?

Sepertinya akan sangat bermanfaat kalau semua santri dan mantan santri di seluruh Indonesia harus diminta mengisi formulir online dan jelaskan pengalaman mereka. Harus disebutkan nama pesantren, nama pelaku, apa yang dialami, dan tahun kejadiannya. Setelah datanya dikumpulkan, baru akan ketahuan masalah ini sebesar apa.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

1. HARUS ADA ATURAN BARU. Mungkin UU atau peraturan menteri atau presiden. Pihak ketiga BOLEH laporkan dugaan kasus pencabulan anak, tanpa korban harus hadir. Asal ada nama pelaku dan pesantren, lalu diserahkan ke polisi untuk menyelidiki sendiri.

2. HARUS ADA SURVEI NASIONAL. Mungkin dilakukan oleh KPAI atau KemenPPPA. Bebas, online, bisa dikerjakan dari HP atau komputer. Para korban isi formulir, laporkan kasus pencabulan yang lalu atau yang masih berlangsung.

3. PELATIHAN WAJIB SETIAP TAHUN. Di semua sekolah dan pesantren harus ada pelatihan anti-pencabulan di minggu pertama setiap tahun. Anak diajarkan tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan terhadap badan mereka, dan wajib segera lapor kalau dialami.

4. POSTER YANG WAJIB DIPASANG. Poster di semua sekolah dan pesantren, yang jelaskan bahaya pencabulan, berikan nama orang dan nomor yang bisa dihubungi. Termasuk nama orang di luar lingkungan pesantren.

5. ORANG TUA HARUS BERSATU. Mungkin hanya akan terjadi perubahan kalau 100 juta orang tua bersatu dan menuntut semua hal ini dilakukan, demi keselamatan semua anak bangsa. Terutama pelatihan dan poster. Orang tua bisa bicara langsung dengan kepala sekolah atau pengurus pesantren dan minta diperhatikan. Kalau semua orang tua bertanya setiap tahun, sepertinya para pengurus akan mendengar.

Ada yang punya saran lain? Sudah jelas ada banyak korban pencabulan yang tidak berani bicara di depan umum. Mereka merasa sendirian, jadi anggap lebih baik diam saja. Semua orang tidak tahu masalah ini seluas apa. Rasanya tidak cukup kalau kita yang dewasa diam semua, dan menunggu anak curhat satu per satu, dan abaikan puluhan ribu anak lain yang masih menderita. Apa yang bisa dilakukan? Dan siapa yang mau bertindak?
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

09 October, 2024

Kenapa Buruk Kalau Guru "Taat Pada Aturan" Dan Potong Rambut Siswa?

Bagi orang yang belum tahu, salah satu dari pelajaran yang sangat berharga dari Perang Dunia II terkait pembelaan yang digunakan oleh prajurit Nazi, guru, polisi, hakim, PNS, dan semua petugas dan pejabat yang lain. Katanya, "Kami hanya mengikuti aturan!!" Jadi disebabkan ada "aturan" dari Hitler, orang Yahudi dan banyak kelompok yang lain boleh diusir, dipecat, ditangkap, disiksa, dipenjarakan, barangnya disita, dan juga dibunuh. Ada aturan yang mengizinkan. Semua petugas itu hanya "mengikuti aturan", jadi mereka menolak disalahkan.

Sejak itu, dalam persidangan di Eropa selama beberapa tahun, muncul pelajaran baru: Barangsiapa yang disuruh taat pada suatu aturan, atau arahan dari atasan mereka, atau aturan dari pemimpin wilayah, sedangkan mereka tahu bahwa itu buruk, jahat, tidak adil, atau bahkan melanggar UU negara, maka mereka DIWAJIBKAN MENOLAK. Dan kalau tidak menolak, maka mereka disalahkan dan harus bertanggung jawab sepenuhnya. Tetapi sampai sekarang, di semua negara diktator, masih ada petugas dan pejabat yang menindas rakyat sendiri dan berikan alasan yang digunakan Nazi: “Hanya ikuti aturan!”

Dan di Indonesia, sering terlihat efeknya. Jenderal polisi suruh anak buah bunuh polisi lain, mereka laksanakan. Taat pada atasan. Kolonel TNI suruh anak buah buang dua remaja yang ditabrak mobilnya ke sungai (padahal masih hidup), dan mereka laksanakan. Taat pada atasan. Pemuda lulus dari pesantren, hafiz Quran, masuk Kementerian Agama, dan disuruh ikuti korupsi berjemaah terhadap dana Haji, dia taat pada atasan. Ada ribuan contoh yang lain.

Banyak guru juga bertindak dengan sikap yang sama. Ada aturan, ada arahan dari atasan, jadi para guru taat. Hanya ikuti aturan (atau arahan). Tidak ada yang berani protes. Tidak ada berani bertanya KENAPA harus ada aturan atau arahan itu, atau apakah adil. Tidak berani melakukan perubahan. Hanya bisa diam dan taat. Rakyat Indonesia yang dirugikan, sejak kenal guru-guru itu di masa sekolah. Pola pikir orang dewasa sekarang terbentuk oleh gurunya di zaman dulu. Diam dan taat pada aturan (dan arahan). Jangan berpikir, jangan berbeda pendapat, jangan peduli pada keadilan atau kebenaran atau ilmu atau UU negara. Diam dan taat saja. Lalu 70 juta siswa diberikan pola pikir itu dari gurunya…

Jadi sangat buruk kalau guru memotong rambut siswa secara paksa. Lebih baik 3 juta guru berani bertanya kenapa harus ada aturan yang mengatur ukuran rambut laki-laki itu, dan apa hubungannya antara rambut dan pendidikan. Lalu dicoret saja aturan tersebut, dan urusan rambut anak diserahkan kepada orang tuanya. Sederhana, bukan? Lalu orang tua dan siswa bisa diajak memberikan masukan tentang aturan mana lagi yang mau diubah di semua sekolah karena sebenarnya tidak penting, atau tidak berguna, dan hanya menjadi alat bagi guru yang buruk untuk menindas para muridnya.
Semoga bermanfaat sebagai renungan.
-Gene Netto

11 September, 2024

Berdzikir Terus Kalau Punya Hati Yang Tidak Tenang

Assalamu’alaikum wr.wb. Kalau terasa ada banyak masalah, dan sering terasa pusing dengan dunia ini, insya Allah ada solusinya: Memperbanyak dzikir. Sepanjang hari kalau bisa. Di dalam hati, pakai jari, tasbih, atau tasbih digital (seperti cincin). Berdzikir terus, dan jangan berhenti. Baca:

1. “Alhamdulillah” sebanyak2nya. (Atau, juga bisa baca):
2. “Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir.”
(Artinya: Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.)

Yang lain juga boleh. Bebas pilih yang menyenangkan bagi anda. Tetapi kesukaan saya yang kedua itu, dari ajaran guru-guru saya juga. Kalau rajin, insya Allah hati menjadi tenang dengan cepat sekali. Perkara apapun yang dihadapi, insya Allah bisa dihadapi dengan tenang. Selain itu, juga perlu berusaha santuni anak yatim. Kalau dana terbatas, cari 1 anak dekat rumah. Tidak penting dikasih 10 ribu atau 100 ribu. Yang penting dikasih. Kalau tidak ada uang sama sekali, duduk berdua saja dan berdiskusi dan menjadi sahabatnya. Itu saja sudah menolongnya. Dan dari doa anak yatim itu, serta rahmat dari Allah karena perhatikan anak yatim, insya Allah hati anda bisa tenang.

Selain itu, cari teman atau orang lain yang punya masalah, dan berusaha menolongnya, sesuai kemampuan yang ada. Mungkin orang itu hanya perlu teman yang mau dengarkan dia dan berikan nasehat. Tidak semua masalah perlu uang sebagai solusi. Ada banyak orang kaya yang pusing, tetapi sulit bagi mereka untuk dapat nasehat yang bijaksana. Soalnya, banyak orang yang mendekati mereka malah mencari untung bagi diri sendiri, jadi bukan sahabat sejati. Insya Allah dari menolong orang lain, rahmat Allah akan turun dan meliputi anda. Dan dari banyak berdzikir juga, rasa pusing terhadap urusan sendiri bisa hilang dengan cepat. Insya Allah. Coba dulu. Tidak ada ruginya.

28. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.
(QS. Ar-Ra'd 13: 28)

Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan pemelihara anak yatim di surga seperti ini (dan beliau memberi isyarat dengan telunjuk dan jari tengahnya, lalu membukanya.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud)

Semoga bermanfaat.
Dan semoga berhasil dengan cepat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto


10 September, 2024

Apa Hidup Di Indonesia Bikin Pusing? Bukannya Lebih Enak Di Negara Barat?

[Pertanyaan]: Hidup di Indonesia sulit, bikin pusing. Pasti lebih enak di luar negeri, betul? Semuanya serba nikmat di negara maju, iya kan?

[Jawaban]: Assalamu'alaikum wr.wb. Kenapa merasa pusing tinggal di Indonesia? Kenapa merasa yakin akan lebih enak di negara maju. Ada banyak orang yang berusaha pindah negara terus tetapi tidak berhasil, jadi mereka bingung kenapa saya mau tinggal di sini. Jadi saya selalu kasih penjelasan yang sama. Sebelumnya, perlu berpikir dulu tentang dunia ini, dan apa yang mau dicari, karena dunia ini tidak nyata. Kenikmatan yang dirasakan di negara maju tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kehidupan di surga. Kalau anda anggap ketenangan dan kenikmatan itu berasal dari kondisi hidup "sempurna", maka Nabi Adam sudah punya. Tetap saja dia hadapi masalah, dan merasa "pusing".

Rasulullah SAW bersabda, "Perbandingan dunia dengan akhirat seperti seorang yang mencelupkan jari tangannya ke dalam laut lalu diangkatnya dan dilihatnya apa yang diperolehnya." (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

Memang ada "masalah" di Indonesia, tetapi di semua negara maju juga ada masalah. Anak di sana sering menjadi terbiasa mabuk-mabukan, berzina, aborsi, berjudi, dan pakai narkoba SEBELUM LULUS SMA. Di sini juga bisa, tetapi lebih jarang, dan anak di sini masih bisa diajarkan untuk bertaubat karena punya landasan agama, sedangkan di beberapa negara maju, 50% dari penduduknya ateis sekarang. Bagaimana mau diajarkan bertaubat kalau tidak punya agama? Bertaubat kepada siapa? Artinya, tidak terlalu bermanfaat kalau memuji negara maju hanya disebabkan fasilitas yang terlihat baik dari satu sisi.

Coba berpikir sebaliknya: A) Tinggal di Indonesia = insya Allah ada jalan mudah menuju surga karena ada banyak orang yang beriman; atau B) Tinggal di Amerika = fatamorgana dan lebih sulit menuju surga karena mayoritas non-Muslim, dan ada pengaruh buruk terhadap anak Muslim. Mau pilih yang mana? Saya pilih (A). Coba berpikir begini: Hidup di Indonesia, di tengah ribuan ulama = INSYA ALLAH SUDAH TARUH SATU KAKI DI SURGA!

Kalau saya tinggal di negara barat, saya akan kerja saja, dan sedikit berdakwah, dan akan diabaikan kebanyakan orang non-Muslim di sana. Sedangkan di sini, saya bisa bantu ribuan anak yatim, bisa semangatkan ribuan Muslim untuk bersatu dan memperbanyak ibadah dan sedekah, bisa selamatkan orang yang murtad, bisa bantu orang yang tidak shalat 30 tahun agar mulai shalat lagi, dan bisa bantu banyak Muslim dapat keimanan yang lebih kuat. Jadi jelas lebih bermanfaat bagi saya (secara pribadi) dan bagi umat Islam kalau saya tinggal di sini. Hal itu benar untuk anda juga, tetapi mungkin belum disadari. Dan “kenikmatan” di negara maju tidak begitu penting karena hanya akan dirasakan sementara saja.

Kita hanya bisa berhasil di dunia dan akhirat kalau berserah diri kepada Allah, dengan banyak beribadah, baca Al-Qur'an, berdzikir, dan utamakan anak yatim dan dhuafa. Dan dari itu, insya Allah kita akan dapat ketenangan. Rasa tenang itu berasal dari hati, bukan dari kondisi hidup. Orang di penjara atau zona perang bisa tenang, kalau ada rasa syukur kepada Allah SWT. Jadi kalau ada kemauan untuk berserah diri kepada Allah, lebih nikmat tinggal di Indonesia.

112. Allah bertanya, "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"
113. Mereka menjawab, "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung."
114. Allah berfirman, "Kamu tidak tinggal (di bumi), melainkan sebentar saja kalau kamu sesungguhnya mengetahui."
(QS. Al-Mu'minum 23:112-114)

Jangan merasa "pusing" karena tinggal di Indonesia. Malah perlu banyak bersyukur. Kalau anda lahir di barat, belum tentu anda akan dapat hidayah dan menjadi Muslim. Jadi semua anak dan cucu anda sangat mungkin akan menjadi kafir. Berarti sangat nikmat lahir di Indonesia di tengah keluarga Muslim, betul?! Jangan bilang anda pusing di sini karena ada “banyak masalah”. Orang di negara barat juga banyak masalah, tetapi anda tidak tahu, karena hanya melihat yang baik di sana lewat media. Yang buruk, anda tidak tahu. Dan rasa "pusing" yang dialami itu muncul dari pikiran sendiri, dan juga menyesatkan. Insya Allah bisa dihilangkan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah, banyak bersyukur, dan banyak berdzikir. Semoga sekarang anda bisa merasa lebih tenang dan lebih bersyukur karena anda dikasih kenikmatan lahir dan dapat kehidupan di sini.

Semoga bermanfaat.
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
-Gene Netto



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...