Rabu, 22/08/2007 12:29 WIB
Nurul Qomariyah - detikfinance
Hasil uji itu diketahui setelah Asosiasi Penggiat Mainan Edukatif dan Tradisional Indonesia (APMETI) dengan inisiatif sendiri melakukan uji coba sebuah mainan mobil-mobilan dari Cina.
Satu sampel mobil-mobilan Cina dikirimkan ke Sucofindo pada 8 Agustus lalu. Pada 20 Agustus, hasil tes Sucofindo sudah keluar. Hasil tesnya sangat mengejutkan Ketua APMETI Dhanang Sasongko.
Dalam laporan yang dikeluarkan Sucofindo bernomor 0250195, diketahui bahwa mainan mobil-mobilan Cina itu mengandung timbal hingga 353 miligram per kilogram berat mobil.
Kandungan timbal dalam mainan Cina itu berarti hampir 4 kali lipat dari ambang batas yang direkomendasikan oleh Badan Standardisasi Mainan Dunia (IN71), sebesar 90 miligram per kilogram.
"Ini sangat berbahaya bagi anak-anak karena jika bercampur dengan air liur atau udara panas bisa menjadi racun," jelas Dhanang dalam perbincangannya dengan detikFinance, Rabu (22/8/2007).
Dhanang mengaku pihaknya berinisiatif untuk menguji coba mainan Cina itu sendiri menyusul penarikan mainan Cina oleh Mattel.
"Kandungan timbal dari mainan Cina itu diluar perkiraan saya, karena ternyata kandungan timbal 4 kali lipat diatas ambang batas normal," ujar Dhanang prihatin.
Timbal merupakan logam berat berbahaya yang bisa menyebabkan kanker. Logam ini dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan terutama pada anak-anak kecil. Timbal juga bisa merusak sistem syaraf dan masalah pencernaan.
Sumber timbal yang juga populer adalah asap knalpot kendaraan, seperti yang terjadi di Jakarta. (qom/ddn)
Tapi sampai saat ini sepertinya pemerintah tidak mengeluarkan tindakan lebih lanjut. Sepertinya mereka lebih sibuk berebut kekuasaan di pemilu.
ReplyDeleteLutfi
www.kotakpermen.wordpress.com
betul sekali mas Lutfi! Kayaknya si SBY bakal pasangan ama siapa ya? Kalau dengan Mega kayaknya kagak mungkin, kalau sama JK kayaknya juga tipis krn JK sendiri maunya jadi Capres, trus siap ya yg bersedia jadi Cawapresnya SBY? kalau gelagat2nya sih ada partai yg termasuk 10 besar yg menawarkan diri, siapakah dia? Oh ya ada pernyataannya dari Anis Matta kalau SBY tetap berpasangan dengan JK maka PKS mengancam mau keluar dari koalisi dengan Partai Demokrat. Wah ternyata Partai Demokrat koalisi ya dengan PKS, wah lalu bedanya milih PKS dengan milih P. Demokrat apa ya, toh mereka juga bekerja sama dlm kebijakan Fraksi Demokrat? ah tau ah gelap.
ReplyDeletemaaf ya!
ardobinardi.blogspot.com