Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

01 August, 2008

Minuman Jajanan Anak Sekolah Terkontaminasi Bakteri Patogen

Thursday, 31 July 2008

Hidayatullah.com--Hasil riset yang dilakukan di 15 sekolah dasar (SD) di tiga wilayah DKI Jakarta menunjukkan, sebagian besar minuman jajanan anak-anak yang dijajakan di sekitar sekolah terkontaminasi bakteri patogen yang dapat menginfeksi saluran pencernaan.

Menurut hasil penelitian Diana E.Waturangi, Bibiana W.Lay dan Susan Soka dari Fakultas Teknobiologi Universitas Katolik Atmajaya Jakarta yang dipaparkan di Jakarta, Jumat, bakteri patogen pencemar minuman jajanan anak utamanya Eschericia coli, Vibrio cholerae, dan Salmonella typhi.

"Ini cukup membahayakan bagi kesehatan anak," kata Diana mengenai hasil penelitian yang dilakukan tahun 2006-2007 terhadap minuman pekat, minuman cair dan es batu yang dijajakan di 15 SD di Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur itu.

Dijelaskannya, produk jajanan yang terkontaminasi Eschericia coli dapat menyebabkan penyakit gangguan saluran pencernaan, Vibrio cholerae menyebabkan diare dan kolera dan Salmonella typhi dapat menyebabkan penyakit tipus.

"Yang lebih membahayakan, bakteri kontaminan minuman jajanan juga sudah resisten terhadap beberapa jenis antibiotik," kata Diana.

Menurut dia, lebih dari 70 persen Salmonella yang mencemari minuman jajanan anak resisten terhadap antibiotik amphicilin dan streptomicin, lebih dari 50 persen Vibrio resisten terhadap amphicilin dan streptomicin dan lebih dari 50 persen Eschericia resisten terhadap trimetoprim.

Selain resisten, ia melanjutkan, bakteri-bakteri patogen itu menurut hasil penelitian juga mempunyai sifat integron atau mampu menularkan sifat resistennya kepada bakteri yang lain.

"Bahkan beberapa diantaranya berasosiasi dengan integron kelas satu yang memungkinkan penyebaran gen resistensi terhadap antibiotik semakin cepat," kata Diana. [ant/www.hidayatullah.com]

Sumber: Hidayatullah.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...