Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

07 August, 2008

Taliban dapat $US 100 Juta dari Opium pada 2007

Diperkirakan Taliban di Afghanistan mendapat uang sebanyak $US 100 juta dari penjualan opium pada tahun 2007. Kata PBB, uang ini didapatkan yang para petani yang menanam bunga opium, yang kemudian menghasilkan jus opium.

Ketua kantor anti-narkoba di PBB mengatakan Taliban memasang “pajak” 10% pada opium yang dihasilkan oleh para petani di daerah kekuasaan mereka. PBB perkirakan hasil dari produksi opium pada tahun 2007 mencapai $US 1 milyar, dan juga ada tambahan uang buat Taliban yang dihasilkan dari berbagai kegiatan yang berkaitan dengan produksi opium.

Salah satu sumber penghasilan tersebut adalah “jasa keamanan” buat laboratorium, atau keamanan buat opium pada saat dipindahkan melintas daerah perbatasan antar negara. Selama beberapa tahun terakhir ini, produksi opium telah meningkat di Afghanistan. Pada tahun 2007, Afghanistan memproduksi 8.000 ton opium. Sedangkan konsumsi di seluruh dunia dalam beberapa tahun terkahir hanya 4.000 ton, berarti ada surplus opium yang cukup besar.

Surplus ini tidak diketahui disimpan di mana, tetapi tidak disimpan oleh para petani. Segitu banyak opium punya harga jutaan dolar dan belum diketahui apakah berada di tangan para pengedar narkoba, pejabat yang korup, politikus atau di tangan Taliban sendiri.

Menurut petugas Inggris, uang dari penjualan opium inilah yang menjadi sumber dana untuk operasi militer Taliban di Afghanistan. Kata ketua badan anti-narkoba dari Inggris di Kabul, makin dalam diselediki, makin kelihatan posisi kuat Taliban di dalam perdagangan narkoba. Dan banyak dari senjata dan amunisi mereka didanai secara langsung oleh penjualan narkoba ini.

Read the full article here:

Taleban's '$100m opium takings'

Story from BBC NEWS

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...