Sebuah sekolah militer di Israel sudah terbitkan pengakuan dari beberapa prajurit yang mengaku bahwa diri mereka telah membunuh warga sipil dan melakukan kerusakan terhadap rumah warga selama Perang Gaza pada Januari 2009. Salah satu pengakuan berasal dari seorang sniper yang mengatakan membunuh ibu dan anak pada jarak dekat setelah mereka diperintahkan keluar dari rumah.
Salah satu pembicara dalam sebuah seminar menyatakan bahwa dia menyaksikan pembunuhan tanpa alasan terhadap wanita Palestina. Tentara Israel menyatakan bahwa tentaranya tidak bersalah selama perang berlangsung, tetapi mereka akan meyelediki tuduhan tersebut.
Pengakuan2 itu diterbitkan oleh akademi militer Oranim College. Lulusan dari akademi ini terlibat dalam perang di Gaza, dan mereka kembali ke akademi untuk bicara dengan angkatan terbaru. Kata direktur akademi, pengakuan mereka memberi kesan bahwa mereka merasa telah diberikan kebebasan untuk menggunakan kekerasan tanpa batas terhadap warga Palestina. Perang Gaza berlangsung selama 3 minggu dan berakhir pada tanggal 18 Januari 2009.
Para wartawan mengatakan bahwa pengakuan ini menghancurkan pernyataan resmi tentara Israel yang mengatakan mereka berusaha untuk melindungi warga sipil dan Hamas-lah yang bertanggung jawab atas kematian warga sipil karena berperang di wilayah sipil. Ibu Palestina dan kedua anaknya tersebut dibunuh setelah mereka salah jalan (salah paham perintah) untuk tinggalkan rumah dan jalan kaki pada arah yang ditentukan. Kata salah satu ketua pasukan, “Suasananya secara umum… saya tidak tahu bagaimana bisa digambarkan… nyawa warga Palestina, katakanlah, sangat, sangat tidak sama pentingnya bila dibandingkan dengan nyawa prajurit kita.”
Dalam salah satu kasus lain, seorang ketua pasukan menyuruh anak buah membunuh seorang Ibu tua yang sedang berjalan kaki di tengah jalan, walaupun sudah sangat jelas bahwa dia memang sudah tua dan sama sekali tidak berbahaya.
Pengakuan yang lain juga menggambarkan kerusakan pada rumah-rumah warga Palestina. “Kita membuang semuanya keluar lewat jendela untuk membentuk ruangan kosong di dalam rumah. Semuanya… kulkas, piring, perabotan. Perintah adalah membuang segala sesuatu keluar,” kata seorang prajurit.
Salah satu ketua pasukan menceritakan di dalam seminar tentang seorang ibu tua yang sedang menyebrang salah satu jalan raya saat ibu itu ditembak. “Saya tidak tahu apakah dia mencurigakan, tidak mencurigakan, saya tidak tahu. Saya tidak tahu apa-apa tentang dia. Yang saya tahu hanya bahwa atasan saya mengirim orang naik ke atap rumah untuk tembak dia. Itu memang pembunuhan,” kata prajurit tersebut.
Transkrip dari seminar di akademi militer yang telah selesai pada bulan lalu, diterbitkan di dalam majalah akademi. LSM yang peduli pada HAM di Israel sudah mengritik tentara Israel karena belum melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran-pelanggaran hukum perang yang dikatakan terjadi dalam Perang Gaza, walaupun sudah banyak sekali bukti bahwa telah terjadi kejahatan perang.
Pengakuan oleh para prajurit di akademi juga menceritakan bahwa ada “intervensi” yang cukup tinggi dari para rabbi (pendeta Yahudi), baik rabbi dari kalangan militer, maupun sipil. Para rabbi itu menyebarkan tulisan mereka yang menggambarkan perang itu sebagai perang berlandasan agama. Kata seorang prajurit, “Semua artikel punya hanya satu pesan yang jelas, yaitu kita adalah orang Yahudi, dan kedatangan kita ke tanah ini ibaratnya sebuah mujizat, dan sekarang kita harus berperang untuk menyingkirkan kaum non-Yahudi yang akan mengganggu kita dalam proses merampas kembali Tanah Suci.”
Tambahnya, “Banyak prajurit merasa bahwa ini adalah perang antar agama.”
Menteri Pertahanan Ehud Barak mengatakan bahwa semua tuduhan tersebut akan diselediki secara serius. Katanya, “Kita punya tentara yang paling bermoral di dunia. Tentu saja ada oknum, tetapi saya yakin ini akan diselediki kasus demi kasus.”
Para dokter di Gaza mengatakan bahwa lebih dari 1.300 warga Palestina dibunuh selama Perang Gaza yang berlangsung 22 hari. Jumlah itu termasuk 440 anak, 110 wanita dan puluhan warga tua. Tujuan perang yang dinyatakan oleh Israel adalah untuk mengakhiri serangan roket dari Gaza terhadap wilayah Israel dari Palestina. Tiga belas warga Israel wafat selama perang Gaza, termasuk 3 warga sipil.
Sumber: Israel troops admit Gaza abuses
Story from BBC NEWS
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(308)
anak yatim
(116)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(62)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(51)
indonesia
(576)
islam
(557)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(364)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(137)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(509)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(40)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(181)
Sejarah
(5)
sekolah
(83)
shalat
(10)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
[Pertanyaan]: 1) Saya mau nanya nih, saya pernah melakukan onani setelah berbuka puasa. Apakah puasa saya pd hari itu di terima? 2) Saya per...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada orang yang mengatakan dia capek dan kesiangan, jadi baru bangun jam 8 pagi, dan tidak bisa shalat subuh. Saya b...
-
Assalamu'alaikum wr.wb. Kemarin saya sibuk ketemu orang bule yang masuk Islam karena mau menikah dengan wanita Indonesia. Saya diberi...
-
Selasa, 8 Jul 08 07:26 WIB Assalamu'alaikum wr wb. Ustadz yang dirahmati ALLOH SWT, Saya pernah terlewat sholat isya hingga tertid...
-
Ceramah Maulid Nabi SAW 2010 di Masjid Istiqlal Oleh Gene Netto Ceramah di Masjid Istiqlal Untuk Maulid Nabi Acara: ...
-
Walaupun Bermaksiat, Shalat Masih Wajib Ada orang yang mengaku sering melakukan maksiat dan tidak bisa tinggalkan. Temannya me...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Ada seorang isteri yang bertanya apa benar bahwa dia mesti “taat pada suami” walaupun suaminya ketahuan ber...
-
Assalamu’alaikum wr.wb.,Bismillah hirrahman nirrahim. Di sering menyatakan bahwa saya belum menemukan sekolah Islam yang bagus di...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Email yang menyatakan Sunita Williams menjadi Muslim adalah rekayasa dan sudah ada lebih dari satu versi...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment