Senin, 14 Juni 2010, 11:29 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Selain "menata" demokrasi di Afghanistan, Amerika Serikat menemukan sesuatu yang lain: ladang tambang bernilai miliaran dolar AS. Tim geologi AS mengkonfirmasi, deposit mineral di Afghanistan senilai 1 triliun dolar AS. Harian New York Times melaporkan, tembaga dan lithium adalah jumlah terbesar dalam ladang ini.
Termasuk dalam deposit itu adalah aliran besi, emas, niobium, dan kobalt. Berapa jumlahnya? "Cukup untuk mengubah negara-bekas luka pertempuran menjadi salah satu eksportir terkemuka di dunia pertambangan," ujar pejabat pemerintah senior AS kepada Times.
Bahkan, deposito lithium Afghanistan lebih berpotensi besar ketimbang Bolivia, yang saat ini memiliki cadangan terbesar lithium di dunia, kata Times. Lithium adalah mineral utama yang digunakan dalam baterai yang dapat diisi ulang, serta segala sesuatu mulai dari ponsel dan laptop hingga mobil listrik.
Afghanistan memiliki begitu banyak cadangan bahan ini, hingga para geolog menjulukinya sebagai 'Arab Saudi-nya lithium' -- merujuk pada Arab Saudi yang merupakan prodeusen utama minyak bumi -- dan hal ini disebut dalam sebuah memo internal Pentagon yang dikutip oleh koran itu. Besi dan deposito tembaga yang cukup besar untuk membuat Afghanistan salah satu produsen terbesar di dunia, para pejabat Amerika mengatakan.
"Ada potensi yang menakjubkan di sini," Jenderal David Petraeus, kepala Komando Sentral AS, mengatakan kepada New York Times. "Ada banyak jika, tentu saja, tapi saya pikir itu sangat berpotensi signifikan."
Sebuah tim kecil ahli geologi AS dan pejabat Pentagon menemukan kekayaan mineral dengan bantuan dari grafik dan data yang dikumpulkan oleh para ahli pertambangan Soviet selama pendudukan Uni Soviet di Afghanistan pada 1980-an. Presiden Hamid Karzai baru-baru ini penjelasan mengenai temuan itu.
Red: Siwi Tri Puji.B
Sumber: AP
Sumber: republika.co.id
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pantas saja (dulu) Uni Sovyet dan (sekarang) Amerika Serikat ngotot menguasai Afghanistan yang notabene kering kerontang itu. Enggak tahunya negeri tsb kaya sumber daya mineral.
ReplyDelete