Assalamu'alaikum wr.wb.,
Teman-teman, saya cuma mau bercerita bahwa saya sakit keras sejak hari Senin kemarin. Saat sedang makan sereal Cornflakes, saya lihat ada dua gumpalan hitam kecil, yang setelah dilihat, diyakini sebagai kotoran tikus kecil. Saya tidak tahu gumpalan hitam itu bisa masuk mangkok dari mana kecuali ada di dalam dus Cornflakes saat dituangkan ke dalam mangkok.
Sekitar 20 minit setelah sarapan pada hari Senin, saya muntah, dan lewat 1 jam muntah lagi. Sepanjang hari saya lemas, demam, mual, sakit kepala, dan tidur terus. Akhirnya setelah maghrib, saya diantar ke dokter dan dikasih obat mual, obat demam, dan antibiotik. Hari Selasa, saya kira sudah membaik, tetapi malah kena diare yang parah. Pada hari Senin, saya sudah laporkan kejadian itu ke produsen Cornflakes lewat email, dan hari ini orang dari Customer Service datang dan ambil dusnya dan gumpalan itu yang saya simpan dalam kantong plastik kecil.
Katanya, sereal itu dibuat di Filipina, jadi dus dan gumpalan hitam itu harus dikirim ke sana untuk uji laboratorium. Jadi, sekarang saya harus menunggu beberapa minggu untuk dapat hasil dari ujian tersebut.
Saya sudah berfikir tentang sumbernya dari penyakit ini (kalau bukan dari sereal), karena sepertinya sudah jelas keracunan makanan. Saya tidak makan di warung, biasanya masak sendiri di rumah, dan yang terkesan aneh dalam 1 hari itu cuma gumpalan hitam di dalam sereal. Tidak ada yang lain.
Sekarang sudah lewat 3 hari, dan saya masih lemas dan demam. Tetapi Alhamdulillah makin baik setiap hari.
Saya belum tahu secara pasti apakah gumpalan itu memang kotoran tikus atau tidak. Tetapi kalau memang tidak, saya juga tidak bisa menentukan sumber penyakit ini dari mana lagi. Kalau saya sebagai orang dewasa bisa menjadi begitu sakit, pasti lebih bahaya lagi bagi anak kecil.
Oleh karena itu, saya mau anjurkan kepada orang tua agar sangat hati-hati saat memberikan sereal kepada anak-anak. Sebelum tuangkan susu ke dalam mangkok, periksa dulu isinya dan pastikan tidak ada yang aneh sebelum dimakan oleh anak-anak.
Selamat datang di dunia globalisasi, di mana kotoran tikus dari lain negara juga ikut diimpor ke sini. Hehe.
Sekian saja.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
hanya beberapa persen saja kayaknya orang indonesia yang makan sereal di pagi hari,
ReplyDeletebiasanya sarapan pagi itu: kalau engga nasi uduk, lontong sayur, bubur ayam.....???
Wekz...
ReplyDeleteMakasih infonya. saya mesti berhati2. Saya setiap pagi sarapan sereal (oat atau cornflakes - karena punya sakit maag, jadi gk enak makan nasi pagi2).
Salam,
Raf
Aku masih belum dapat informasi dan konfirmasi dari produsen tentang hasil penelitian mereka.
ReplyDeletejadi, aku tidak tahu kl memang itu kotoran tikus yang masuk ke dalam sereal aku.
Memang ada yang membuat aku sakit, tetapi aku belum bisa memastikan 100% dari mana.
lebih baik ga usah beli cornflakes/ atau produk2 nestle lainnya mas , Swiss giant which owns 50.1% of Israeli food maker Osem .
ReplyDelete