Dalam beberapa
hadiths, Rasululllah SAW bersabda :
“Barangsiapa
meletakkan tangannya di atas kepala anak yatim dengan penuh kasih sayang, maka
Allah akan menuliskan kebaikan pada setiap lembar rambut yang disentuh
tangannya.” (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Ibnu Hibban, Ibnu Abi Aufa)
“Bersikaplah
kepada anak yatim, seperti seorang bapak yang penyayang.” (HR. Bukhari)
“Sesungguhnya,
seorang laki-laki mengeluh kepada Nabi SAW, karena hatinya yang keras. Nabi SAW
berkata: - ‘Usaplah kepala yatim, dan berilah makan orang miskin.’”(HR. Ahmad)
“Ada seorang
laki-laki yang datang kepada Nabi SAW dan mengeluhkan kekerasan hatinya.
Nabipun bertanya: ‘Sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu
terpenuhi? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari
makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.’” (HR Ath-Thabrani,
Targhib, Al Albaniy: 254)
“Aku dan
pemelihara anak yatim di surga seperti ini (dan beliau memberi isyarat dengan
telunjuk dan jari tengahnya, lalu membukanya.” (HR. Bukhari, Turmidzi, Abu
Daud)
"Barangsiapa
mengambil anak yatim dari kalangan Muslimin, dan memberinya makan dan minum,
Allah akan memasukkannya ke surga, kecuali bila ia berbuat dosa besar yang tidak
terampuni. (HR. Turmidzi)
“Barang siapa
yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang Muslim,
dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” (HR.
Abu Ya'la dan Ath-Thabrani, Shahih At Targhib, Al-Albaniy: 2543).
“Sebaik-baik
rumah kaum Muslimin ialah rumah yang di dalamnya anak yatim diperlakukan dengan
sebaik-baiknya, dan sejelek-jelek rumah orang Islam ialah rumah yang di
dalamnya anak yatim diperlakukan dengan jelek.” (HR. Ibnu Mubarak, lihat juga
tafsir Ibnu Katsir, h.509)
“Tidak
mungkin seorang yatim ikut memakan jamuan makanan, lalu setan mendekati makanan
itu.” (HR. Ath-Thabrani)
215. Mereka
bertanya kepadamu tentang apa yang mereka INFAKKAN. Jawablah: “Apa saja harta
yang kamu INFAKKAN hendaklah diberikan kepada IBU-BAPAK, kaum KERABAT, anak-anak YATIM, orang-orang MISKIN dan
orang-orang yang sedang dalam PERJALANAN (MUSAFIR).” Dan apa saja kebajikan
yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (QS. Al-Baqarah
2:215)
245. Siapakah
yang mau memberi PINJAMAN kepada Allah, pinjaman yang BAIK (menafkahkan
hartanya di jalan Allah), maka Allah akan MELIPAT GANDAKAN pembayaran kepadanya
dengan LIPAT GANDA yang BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki)
dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
(QS. Al-Baqarah 2:245)
(QS. Al-Baqarah 2:245)
No comments:
Post a Comment