Assalamu’alaikum wr.wb.,
Setelah melihat berita kemarin tentang
jembatan yang rusak di Banten, yang disebut “Jembatan Indiana Jones” karena
harus dilewati dengan susah payah oleh anak sekolah dengan risiko jatuh ke
dalam sungai, saya jadi ingat tentang sebuah jembatan lain yang juga mau dibangun
di propinsi Banten. Kedua jembatan ini sepertinya pantas menjadi simbol terhadap
apa yang sudah lama dilakukan oleh para pejabat di negara ini.
Pada saat rakyat membutuhkan hal-hal
yang cukup mendasar seperti listrik, air bersih, jalan umum,
sekolah, pelayanan kesehatan, sembako yang tidak mahal, dan banyak hal yang lain, pemerintah propinsi Banten, dengan persetujuan
SBY, sedang siap membangun sebuah jembatan raksasa. Dari apa yang
dibaca di berita dulu, Jembatan Selat Sunda itu akan menjadi jembatan paling
panjang di dunia. Mungkin juga jembatan yang paling mahal? Dan karena dibuat di
Indonesia, sudah hampir bisa dijamin akan menjadi proyek jembatan yang paling penuh
korupsi di dunia.
Jembatan yang digunakan
anak sekolah untuk menyeberangi sungai tidak bisa dijaga. Jalan2
disekitar jembatan itu (yang kelihatan di berita) juga rusak berat dan tidak
bisa dijaga. Tetapi pada saat yang sama, Gubenur Banten (yang sudah
dilaporkan ke KPK oleh para ulama Banten dengan dugaan korupsi) malah bisa
dapat persetujuan dan dukungan dari SBY untuk membangun jembatan paling panjang
di dunia. Rakyat membutuhkan hal yang sederhana. Tetapi
pemerintah propinsi dengan dukungan penuh dari SBY dan pemerintah
nasional malah memberikan proyek raksasa yang akan
menelan biaya yang raksasa juga.
“Proyeksi angkanya proyek meningkat
menjadi Rp215,375 triliun (US$25 miliar). Investasi untuk biaya studi kelayakan
dan desain dasar saja memakan biaya US$150 juta (Rp1,29 triliun).” (Sumber: Viva News, Selasa, 28 Juni 2011).
Dua jembatan ini, “Jembatan Indiana Jones” dan Jembatan Selat Sunda, mungkin cocok
untuk menjadi simbol tentang apa yang sudah lama terjadi di negara ini. Rakyat
membutuhkan bantuan nyata untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pemerintah malah jadi sibuk dengan sekian banyak proyek,
dengan nilai besar, yang hampir dijamin penuh dengan korupsi (karena proyek
pemerintah yang mana yang pernah bersih dari korupsi?).
Tetapi karena Jembatan Indiana Jones
mendapatkan sorotan dunia, secara tiba-tiba Menteri Pembangunan Daerah
Tertinggal (PDT ) datang secara buru-buru dan menyerahkan 7,2 M untuk membangun
jembatan baru bagi anak2 sekolah. (Dan hampir pasti uang itu akan dikorupsi juga.) Sayangnya,
uang ratusan triliun yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk memperbaiki
kehidupan mereka malah mau dihabiskan untuk bangun satu jembatan besar saja,
tanpa ada pengaruh nyata terhadap kehidupan rakyat di Banten yang akan tetap
miskin setelah pembangunan jembatan selesai.
Kisah dua jembatan ini sepertinya cocok untuk menjadi simbol dari sikap
pemerintah terhadap rakyat. Pada saat rakyat butuh banyak bantuan, mereka malah
diabaikan karena para pejabat sibuk kejar proyek besar yang bisa dikorupsi. Lihat
saja Wisma Atlet SEA Games sebagai contoh yang nyata.
Kapan rakyat Indonesia akan mendapatkan pemerintah yang siap menggunakan
uang rakyat untuk kepentingan rakyat dan bukan untuk kepentingan elit politik
dan pengusaha?
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
Untuk info lebih lengkap, silahkan baca:
No comments:
Post a Comment