Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

02 December, 2016

Melawan saat Hendak Diperkosa, Siswa SMPN 6 Maja Lebak Digorok



Kemarin ada kasus anak perempuan diperkosa bergilir oleh bbrp sopir angkot, saat pulang malam. Banyak orang langsung salahkan korban. Katanya buat apa seorang perempuan pulang malam? (Padahal dia habis belajar di rumah teman.)
Dalam kasus ini, korban hanya pergi ke rumah neneknya, yang disebelah rumah ibunya. Di dalam kamarnya sendiri, di rumah neneknya sendiri, masih bisa diperkosa oleh seorang tetangga. Dan karena melawan, dibunuh juga. Korban ini mau disalahkan juga? Dgn cara apa? Mungkin dia seharusnya tidur dalam sebuah kotak besi yang dikunci dari dalam. Hanya dgn cara seperti itu anak Indonesia bisa selamat dari pemerkosaan dan pembunuhan di tangan tetangganya sendiri. Tapi tidak ada protes besar dari orang dewasa Indonesia untuk menuntut perlindungan bagi anak Indonesia. Anak perempuan tidak aman. Anak yatim tidak aman. Anak di sekolah tidak aman. Anak ikut pengajian tidak aman. Tapi tidak ada protes, apalagi tindakan. Kasihan anak Indonesia dapat orang dewasa seperti kita. Bukan anak saya, jadi bukan urusan saya!
-Gene Netto

Melawan saat Hendak Diperkosa, Siswa SMPN 6 Maja Lebak Digorok

By  Fariz Abdullah Des 01, 2016 | 12:14
Banten Hits - Siti Fatimah (15), siswi SMPN 6 Maja, warga Kampung Rajab, Desa Pasirkembang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, tewas mengenaskan dengan luka gorok di lehernya, Kamis (1/12/2016). Remaja malang ini harus meregang nyawa setelah dihabisi Ajum (41), tetangganya yang hendak memperkosanya. 
Wartawan Banten Hits Fariz Abdullah melaporkan, saat kejadian anak kelima pasangan Aryani dan Junah ini tengah menginap di rumah neneknya yang bersebelahan dengan rumah ibunya.
Saat korban sedang terlelap tidur, Ajum masuk ke rumahnya melalui atap genteng sekitar Pukul 02.00 WIB. Korban langsung meronta saat sadar Ajum sedang berusaha memperkosanya. Namun malang, korban akhirnya dihabisi pelaku dengan golok yang sudah dipersiapkan pelaku dari rumah. Korban yang sudah berlumuran darah pertama kali ditemukan oleh ibunya pagi hari.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...