Search This Blog

Labels

alam (8) amal (97) anak (321) anak yatim (117) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (221) guru (67) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (69) hukum islam (51) indonesia (587) islam (558) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (374) kesehatan (99) Kisah Dakwah (11) Kisah Sedekah (11) konsultasi (13) kontroversi (5) korupsi (28) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (11) palestina (34) pemerintah (138) Pemilu 2009 (63) pendidikan (520) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (48) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (37) renungan (192) Sejarah (5) sekolah (93) shalat (10) sosial (324) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

Popular Posts

12 December, 2025

Ketika 20 Anak SD Ditabrak Mobil, Guru Butuh Ilmu P3K

Sebuah mobil MBG tabrak banyak anak SD di Cilincing Jakarta, dan 20 anak terluka. Yang menjadi masalah terbesar adalah para guru tidak paham apa yang perlu dilakukan dalam kondisi darurat seperti itu. Tetapi kapan mereka pernah dapat latihannya? Sangat jelas bahwa kalau 3,5 juta guru tidak mengerti P3K, maka pemerintah bersalah dan pemerintah yang bertanggung jawab!!

Saat kejadian itu, para guru yang tidak pernah diwajibkan belajar P3K hanya bisa teriak, bingung, dan mulai ambil anak untuk membawanya ke rumah sakit. Ketika banyak anak menjadi korban sekaligus, yang paling penting adalah “Triase”. Artinya, semua korban wajib disaring dulu untuk lihat siapa yang paling terluka, dan wajib dibawa duluan. Tetapi para guru tidak paham, jadi mereka hanya bisa ambil satu anak dan "bawa lari" ke rumah sakit. Walaupun (misalnya) anak itu sedang tidak bernafas. Dibawa jalan-jalan dalam kondisi tidak bernafas = dijamin akan mati. Kalau ada yang tidak bernafas, wajib dilakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP-CPR) langsung di tempat itu dulu.

Kalau tidak ada yang lakukan triase, juga bisa terjadi ada anak yang terluka berat, tetapi semua mobil dan motor sudah berangkat duluan karena buru-buru membawa anak dengan luka ringan saja. Sudah beredar video dan CCTV dari lokasinya. Yang jelas semuanya panik, teriak, dan guru mulai ambil 1 anak dan bawa pergi, tanpa pemeriksaan terlebih dahulu. Ini sangat berbahaya. Bahkan memindahkan anak yang baru terlindas mobil bisa membuatnya lebih sakit lagi. Selain masalah perdarahan di dalam, kalau ada luka pada tulang punggungnya, tindakan mengangkat badannya dan taruhnya di motor bisa membuatnya lumpuh. Syaraf terjepit di tulang punggung bisa putus setelah dipindah. Jadi ilmu P3K sangat dibutuhkan bagi semua guru sekolah. Tetapi selama ini, pemerintah tidak pernah wajibkan ilmu penting itu karena dianggap tidak penting. Kapan keselamatan 80 juta anak bangsa akan menjadi prioritas bagi pemerintah? 
-Gene Netto

Mobil MBG Tabrak Siswa di Cilincing Jakarta: 20 Orang Terluka 
Mobil operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) menerobos masuk dan menabrak siswa di halaman SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden itu menyebabkan 20 orang terluka, terdiri dari 19 siswa dan 1 guru.
https://www.detik.com



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...