Ada liputan media dari Kanada, dan Australia, ttg kasus
sodomi di JIS (yg mulai tahun 2014). Tujuh orang dipenjarakan smp 11 tahun.
Satu guru Kanada, satu guru Indonesia, dan 5 petugas kebersihan (satu orang
lagi wafat dalam tahanan polisi). Saya melihat bbrp hal yang menarik dari sisi
"pendidikan" dalam kasus ini.
Polisi dituduh menyiksa 6 petugas kebersihan, agar mereka
mengaku. Satu orang mati, dan polisi mengatakan dia "bunuh diri" tapi
di foto mayatnya ada lebam di muka. Empat pria berikan "pengakuan" ke
polisi, tapi di pengadilan mereka membantah dan mengatakan mengaku karena
disiksa. Satu perempuan tidak disiksa, tidak mengaku, tapi dipenjarakan juga. Polisi
terkesan tidak profesional. Hanya hasil yang penting. Kebenaran tidak penting.