[Komentar]: Mohon maaf sodara2..
Ini bukan kesalahan guru, ini kesalahan sistem. Guru hanya "wong
cilik" yang terpaksa harus menaati sistem walaupun itu kadang bertolak
belakang dengan nuraninya. Mohon dimengerti.
[Gene]: TIGA JUTA manusia yang berprofesi sebagai guru
bahu-membahu dan dengan satu suara, semuanya teriak sekuat mungkin, "KAMI
LEMAH!" Kompak dalam merasa lemah dan tidak berdaya. Ini menjadi satu-satunya
bentuk persatuan di kalangan guru.
Ada yang bilang, "Guru mana bisa melawan? Guru hanya
manusia, dan keluarganya juga perlu makan, jadi terpaksa nurut walaupun tidak
setuju." Mohon maaf, tapi yang membuat kebijakan di Senayan (Kementerian
dan DPR) hanya manusia biasa. Mereka juga makan,
minum, kentut, dan tidur setiap hari. Bukan mahluk ajaib yang sakti dan bisa
terbang.
Dan mereka juga dapat gaji dari
pajak rakyat. Bukan sebaliknya. Tidak ada guru yang dapat gaji dari uang saku
pejabat dan menjadi pelayan terhadap pejabat tersebut. Kenapa 3 juta guru
posisikan diri setara dgn pembantu rumah tangga? Sudah belajar lama untuk
menjadi guru, dan punya pengalaman luas yg sangat berharga. Jadi kenapa guru
masih merasa lemah?
Coba bayangkan kl ada orang yang
mengatakan "3 juta semut mau melawan 100 semut, pasti kalah 3 juta semut."
Apakah masuk akal? Tapi itu yang dikatakan oleh 3 juta guru di Indonesia, dan
ditambahkan lagi 60 juta siswa dan 100 juta orang tua.
Jadi 163 manusia mengatakan
"Kami tidak berdaya untuk BERSATU dan minta sistem pendidikan yg
berkualitas dari 100 manusia yang kerja di Senayan (kementerian dan DPR). Kami
lemah. Apa boleh buat?"
Kapan rakyat Indonesia akan
bersatu dan minta haknya pendidikan berkualitas bagi semua anak bangsa?
Finlandia dan banyak negara lain sudah terbukti sukses. Kenapa tidak ambil
sistem mereka dan modifikasi untuk dipakai di sini? Kenapa 3 juta guru hanya
bisa mengeluh setiap hari bahwa dirinya lemah? Kapan mau bangkit dan bersatu,
dan berikan masukan ke pemerintah ttg sistem pendidikan yang dibutuhkan? Kenapa
hanya terima saja dan menjadi "pelaksana" padahal tahu tidak baik? Bangkit.
Bersatu. Dan melakukan perubahan.
-Gene Netto
Kalau demo naik gaji, seluruh guru Indonesia bisa bersatu dan bahu-membahu untuk demo di seluruh jalan raya di Indonesia.
ReplyDelete3 juta guru kompak dan bersatu. Dgn suatu suara keras, semuanya teriak "Kami lemah! Kami tidak punya kekuasaan apapun. Kami hanya bisa manggut2 dan taat. Kami lemah!"
DeleteBegitu saja persatuan antara para guru. Kompak dalam merasa lemah dan sendirian. Padahal jumlahnya 3 juta.