Salut! Rekor Baru bagi pemuda Indonesia di dalam negeri. Seorang
anak perempuan diperkosa bergilir oleh 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,
13, 14, 15, 16, 17, 18 pemuda laki-laki. Luar biasa usahanya! Tidak ada satupun
dari 18 anak itu yang mengatakan "Saya tidak mau, saya punya adik
perempuan!" lalu lapor ke orang tua atau polisi. Ada kesempatan, ya sudah.
Ikut memperkosa.
Rekor sebelumnya adalah 14 anak SMA yang memperkosa seorang
anak SMP. Sebenarnya, kasus baru ini tidak masuk kategori "kekerasan
terhadap anak", karena korban berusia 19 tahun. Tapi masih berkaitan,
karena korban baru saja berulang tahun menjadi dewasa, dan para pelaku juga
anak muda.
Dalam kebanyakan kasus spt ini, para pelaku adalah anak
Muslim dan orang tua sudah ajarkan shalat dan ngaji. Orang tua pelaku selalu
kaget dan mengatakan "Saya tidak menyangka anak saya bisa berbuat
begitu". Berarti ada masalah dgn pendidikan akhlak di seluruh negara. Banyak
orang tua mengajarkan shalat dan ngaji, tapi kurang memberikan pendidikan
akhlak, yang bisa makan waktu 20 tahun atau lebih utk setiap anak. Apa perlu
kasus dgn 50 pelaku remaja sebelum terjadi perubahan dalam pendidikan di negara
ini?
-Gene Netto
Remaja Putri Diduga
Diperkosa 18 Lelaki Tiga Hari Berturut-turut (Situbondo)
Suara.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Situbondo, Jawa
Timur, menangkap delapan dari 18 pemuda yang diduga memerkosa remaja putri
berinisial SN (19) secara bergiliran selama tiga hari berturut-turut. "Korban
dugaan pemerkosaan oleh 18 pemuda tersebut berinisial SN, warga Kecamatan
Arjasa. Saat ini korban sedang berada di kantor Pusat Pelayanan Terpadu
Situbondo, ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Situbondo AKP I Gede Lila
Buana Arta, Jumat (20/5/2016). Delapan pemuda yang diamankan petugas, kata dia,
adalah AR (17), FR (19), ZN (18), YP (18), AF (20), IP (20), WM (210, dan JS
(22). Selain itu ada juga seorang gadis berinisial R (16) yang diduga juga
terlibat.
"Sementara delapan orang kami amankan dan 10 lainnya
masih dalam pengejaran." Dalam laporannya, SN disebutkan dicabuli pada 28
hingga 30 April 2016. "Ketika itu korban dijemput ke rumahnya oleh seorang
gadis berinisial R (16), warga Desa Gudang, Kecamatan Asembagus. Selanjutnya
korban diajak berkumpul dengan belasan pemuda yang diduga kemudian menyetubuhi
korban," tuturnya. Akibat perlakuan kekerasan oleh belasan pemuda, kata
dia, korban mengalami pendarahan dan bahkan kondisi jiwanya saat ini masih
terguncang. (Antara)
No comments:
Post a Comment