Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

12 June, 2014

Coca-Cola menciptakan 16 Tutupan Botol Untuk Berikan Kehidupan Kedua Bagi Botol Kosong



Coca Cola bekerja sama dengan biro iklan Ogilvy & Mather China untuk membuat kampanye "Second Lives” [Kedihupan Kedua] dan menciptakan 16 tutupan botol merah yang mengubah botol plastik Coca Cola yang bekas, yang dinyatakan tidak berguna, menjadi sesuatu yang kreatif, menyenangkan dan bermanfaat. Kampanye ini yang ramah lingkungan diluncurkan di Vietnam, di mana 40.000 tutupan botol gratis akan diberikan ketika membeli minuman Coca Cola. Tutupan baru itu mengubah botol minuman bekas menjadi lampu, kuas, botol semprot, rautan pensil, dispenser sabun, dan banyak benda lainnya yang dapat digunakan.
Jangan lupa untuk simak videonya untuk melihat bagaimana semua tutpan yang berbeda digunakan.
Foto dan video di sini:

[Apakah Aqua juga bisa membuat program serupa???]

10 June, 2014

Pengaruh Nonton Video Porno, 5 Anak SD Disodomi Anak SD yang Lain



Minggu baru. Berita baru anak sekolah disodomi.
Biasanya anak besar atau dewasa yang menyodomi, tapi kali ini pelaku juga anak SD kelas 3. Habis nonton video porno di Warnet, dia menajak teman sekolah bermain, lalu disodomi, dan bahkan bambu juga dimasukkan ke dubur korban.
Setiap minggu ada berita serupa. Anak SD disodomi, anak lain diperkosa bergilir. Tapi hampir tidak ada yang berubah.
Apa pernah ada pemilik warnet yang ditangkap polisi dan dipidanakan karena “menyediakan sarana pornografi bagi anak sekolah”? Apa kalau menyebarkan pornografi adalah tindakan ilegal, bukan seharusnya menyediakan sarana nonton pornografi bagi anak sekolah adalah pelanggaran hukum juga? Apa ada pasal seperti itu? Kalau ada, kenapa (sepertinya) tidak pernah ada berita pemilik warung kena sanksi hukum?
Setiap minggu anak sekolah diperkosa bergilir, dan anak lain disodomi. Dan sekarang, pelakunya anak SD juga. Lalu 100 juta orang tua, 60 juta siswa sekolah, dan 3 juta guru profesional mengucapkan Mantra Nasional Indonesia berjudul, “Sangat Memprihatinkan Ya!”. Dan kalau ditanyakan kenapa tidak ada tindakan yang terjadi pada skala nasional, semua orang tersebut mengatakan, “Kami tidak punya kekuatan”. Lebih dari 100 juta orang dewasa “tidak punya kekuatan”. Dan besok anak sekolah yang lain akan diperkosa bergilir dan disodomi. Kapan kondisi ini bisa berubah?
Wasalam,
Gene Netto

Bocah RD Terlibat Pencabulan akan Jalani Rehab

Senin, 09 Juni 2014 | 23:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Perlindungan Anak Suku Dinas Sosial Jakarta Utara menyatakan faktor kelalaian orangtua sebagai penyebab RD, bocah 10 tahun, melakukan pencabulan atas kelima orang temannya. Rika meminta RD ditangani secara khusus dan tak dicap sebagai pelaku. Sebab, menurutnya, RD adalah korban akibat orang tuanya yang lalai mendidik dan mengawasi. "Dia mengakui ke saya kalau melakukan itu karena lihat video porno di warnet," ujar Rika.

Kenapa Tidak Pindah Ke Selandia Baru Biar Gampang?



[Komentar]:
Btw, Saya sendiri saja kepikiran ke New Zealand yang katanya sebagai salah satu Negara dengan pemandangan terbaik di dunia.

[Gene]:
Assalamu’alaikum,
Kalau nikmat, iya, memang nikmat di sana. Semua bersih, tertib, teratur, aman, tenang, dan dapat banyak fasilitas dan kemudahan dari pemerintah. Bahkan sekolah dan kuliah hampir gratis. Tapi "medan perang" untuk mengubah umat Islam dan membantu anak yatim ada di sini. Jadi kalau pindah ke sana untuk cari "nikmat dunia" atau selamat, berarti sudah gagal sebagai "prajurit Allah" yang ingin berjuang untuk memajukan umat Islam.

Di sini, ada orang yang puluhan tahun tidak shalat, tapi berubah dan langsung mulai shalat lagi setelah bertemu saya dan diskusi. Saya tidak bisa melakukan tugas itu di Selandia Baru. Dan ada begitu banyak hal yang saya kerjakan di sini yang tidak bisa saya kerjakan di sana, atau dikerjakan dari sana (jarak jauh). Jadi ada pilihan berusaha untuk tinggal di sini karena melihat tujuan dan tidak mau menyerah, walaupun kadang sulit (seperti sekarang, karena visa habis dan kartu kredit over limit), atau bisa berhenti dan pindah ke negara nyaman, dan tinggal di sana saja dalam keadaan bahagia sendiri. Saya masih ada keinginan untuk coba sekali lagi untuk tetap di sini, walaupun sudah “gagal” berkali2 dengan berbagai usaha.

28 May, 2014

Mengandung DNA Babi, Dua Produk Cadbury Ditarik dari Pasaran di Malaysia



[FYI, Cadbury yang dijual di Indonesia juga biasanya diimpor dari Malaysia, dan selama ini ada lambang halal. – Gene]

Senin, 26/05/2014 Fitria Rahmadianti - detikFood
Kementerian Kesehatan Malaysia kemarin (25/05/2014) mengumumkan bahwa dua produk cokelat Cadbury mengandung DNA babi. Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) pun langsung mencabut sertifikat halal untuk dua produk tersebut. Berdasarkan laporan kantor berita Malaysia Bernama (25/05/2014), dua produk tersebut adalah Cadbury Dairy Milk Hazelnut dengan nomor batch 200813M01H I2 yang kedaluarsa 13 November 2014 serta Cadbury Dairy Milk Roast Almond dengan nomor batch 221013N01R I1 yang kedaluarsa 15 Januari 2015.

23 May, 2014

Mohon Bantuan Dana Untuk Ibu Buta Di Cilacap

Assalamu’alaikum wr.wb.,
Di Karangpucung, Cilacap, ada seorang ibu bernama Dasiti yang buta selama 10 tahun lebih. Katanya dulu masalah muncul setelah sesuatu masuk ke dalam matanya di saat di sedang kerja, dan dia berobat ke rumah sakit. Dia bercerita bahwa dokter salah tindak, dan mata yang sehat yang dioperasi, sehingga dia menjadi buta di kedua mata (katanya begitu). Dari cerita itu juga kurang jelas apa yang terjadi dan keluarga tidak pernah kembali untuk minta keterangan dari dokter. Jadi dibawa pulang dalam kondisi buta, dan diterima sebagai nasib saja tanpa kembali ke dokter. Dari kejadian itu lebih dari 10 tahun yang lalu sampai sekarang, dia tidak berobat lagi. Jadi tidak jelas apa matanya masih bisa diperbaiki karena dia jauh dari rumah sakit, tidak ada nafkah hidup dan tidak ada uang untuk berobat.

Saya ingin kumpulkan dana untuk bantu Ibu Dasiti berobat dan kalau memang matanya tidak bisa diperbaiki, ada dana untuk investasi (seperti beli kambing dsb) agar ada nafkah hidup di masa depan. Suaminya sudah meninggal dunia, dan anak satu-satunya tinggal jauh di Lampung dan jarang pulang. Ibu Dasiti tinggal di rumah keponakan, jadi tentu saja menjadi “beban” bagi keluarga itu. Kalau ada yang ingin membantu, silahkan kirim sedekah atau zakat ke rekening sosial saya seperti biasa.

BCA (Bank Central Asia)
KCU Menara Bidakara
No. Rek. 4502214881
A/N Eugene F. Netto
[Rekening ini khusus untuk keperluan anak yatim, dhuafa, jompo, dan kegiatan sosial lain.]

Terima kasih banyak atas bantuannya. Semoga Allah SWT membalas dengan berlipat ganda.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

Alamat lengkap:
Ibu Dasiti
Dusun Cadasmalang, Desa Babakan Rt/Rw 20/05
Kecamatan Karangpucung,
Kabupaten Cilacap

23 April, 2014

Saran untuk membuat Konperensi Nasional Anak Indonesia



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Teman2, setelah melihat kasus TK JIS menjadi berita sangat besar di negara ini, saya menulis bahwa selama beberapa tahun saya sering sebarkan berita dari media massa tentang pelecehan seks dan pemerkosaan terhadap anak sekolah di Indonesia. Saya sering sharing dengan teman2 lewat email, dan post di Facebook page dan blog saya. Saya juga bagikan dengan teman di Facebook group Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang punya 15 ribu anggota.

Hasilnya? Kebanyakan orang tua diam saja. Yang lain ada yang menegor saya dan suruh saya jangan sebarkan berita negatif terus. Saya bertanya berkali-kali, kok anak Indonesia bisa diperkosa secara bergilir setiap minggu di semua propinsi (dan kita tahu karena masuk berita) tapi orang dewasa diam saja terus, dan menunggu “pihak lain” mencari solusi?

Orang tua kalau ditanyakan apa bisa bicara tentang seks dan pornografi dengan anaknya, selalu mengaku “malu” dan tidak mau membahas topik memalukan itu. Lalu ada yang bilang “Itu budaya barat, bukan budaya timur” dan sebagainya. Pelecehan seks terhadap anak kecil dianggap “masalah orang lain” yang keluarganya kurang baik. Tidak terjadi di keluarga orang baik. Tapi kasus di JIS semoga bisa sadarkan orang tua bahwa sikap itu tidak benar. Bisa terjadi di mana saja pada siapa saja.

Kenapa Kasus Anak JIS Lebih Besar Daripada Kasus Anak Lain?


Assalamu’alaikum wr.wb.,
Teman2, Tadi saya nonton pembahasan kasus pelecehan seks di TK JIS, dalam acara Indonesian Lawyers Club di TV One. Setelah itu saya berkomentar di Facebook page saya tentang perkara itu. Dan setelah itu saya mulai merenung lebih dalam.

Kasus ini menjadi besar sekali. Bahkan masuk berita internasional. Anak TK sudah jelas menjadi korban, dan layak untuk dapat perhatian dan bantuan. Tapi selama beberapa tahun, saya sering sebarkan berita tentang anak sekolah lain yang diperkosa, baik oleh anak lain maupun oleh orang dewasa. Kadang saya post berita baru setiap minggu di Facebook saya karena memang ada begitu banyak berita. Anak SD, SMP dan SMA diperkosa bergilir, setiap minggu, di seluruh Indonesia. Seringkali oleh kenalan Facebook, atau teman sekolah, atau pacar sendiri.

Apa masuk TV One dan Indonesia Lawyers Club bahwa anak sekolah di seluruh Indonesia sedang diperkosa secara rutin? Tidak. Apa masuk berita internasional bahwa anak Indonesia tidak aman dari pemerkosaan? Tidak. Saya sering sebarkan info dan berita buruk seperti itu bukan karena saya suka hal negatif, tapi karena saya sangat ingin semua orang dewasa di Indonesia menjadi sadar bahwa sebuah bencana sedang terjadi di negara ini.

21 April, 2014

Polisi Sita 10 Ribu Foto Bugil Anak dari Manajer Pelaku Pedofilia



Rabu, 16/04/2014 15:03 WIB Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Hasil penyelidikan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipid Eksus) Bareskrim Polri menemukan ribuan foto telanjang anak-anak korban pelaku pedofilia di Surabaya, Jatim. Mereka terdiri dari siswa dan siswi sekolah dasar, hingga SMP. Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipid Eksus) Bareskrim Polri, terdapat enam korban dalam satu sekolah di Surabaya yang menjadi korban tersangka Tjandra Adi Gunawan (37), manajer perusahaan bergelar master tersebut.
Enam korban tersebut terdiri dari empat siswi SD berusia 11-12 tahun, satu siswi SMP berusia 14 tahun, dan satu siswa SMP berusia 14 tahun. "Total foto yang ditemukan ada 10.236 buah foto pornografi anak," kata Arief di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2014).
Diantara foto tersebut, ujar Arief, adalah foto-foto keenam korban tersebut. Keenam korban itu berpose telanjang setelah sebelumnya diarahkan oleh pelaku melalui chat Facebook dengan berpura-pura sebagai dokter kesehatan reproduksi.
Tidak hanya foto telanjang, tersangka juga meminta para korbannya untuk memfoto selfie kemaluan mereka saat masturbasi. Setelah berhasil memperdaya korban dan mendapatkan foto, pelaku lalu mengirimkan foto-foto itu kepada guru dan orangtua korban. Motifnya adalah untuk memeras dan mengadu domba antara keduabelah pihak.
"Pemerasan dan mengadu domba, bahkan ada guru dan orangtua terjadi friksi, dituduh men-gupload," ujarnya. Guna menyamarkan aksinya, pelaku membuat akun facebook seolah itu adalah korban. Pelaku menggunakan akun dokter wanita sebagai kedok.

20 April, 2014

“Nama Baik” Di Sekolah Swasta



[Pelecehan Seks di TK JIS, Artikel No.3]

Assalamu’alaikum wr.wb.,
Saya tidak habis memikirkan kalimat ini dari berita tentang TK JIS:

"Tapi dari sms/email yang masuk melarang semua orangtua berkumpul atau berbicara ke pemerintah tanpa ada izin dari JIS. Ini membuat kami terhambat karena kami mau memberikan perlindungan darurat kepada anak," ucap Kaligis.

Pihak sekolah MELARANG orang tua untuk bicara dengan pemerintah. Kenapa? Apa yang akan terjadi kalau orang tua bicara dengan pemerintah? Rahasia apa yang perlu dijaga begitu ketat? TK JIS apa sama dengan BIN, CIA, NSA dan lain-lain yang punya rahasia negara yang perlu dijaga ketat?

Sikap berlebihan itu berasal dari mana? Dari rasa sedih, malu dan wajib tanggung jawab terhadap musibah yang menimpa anak di sekolah mereka? Atau dari rasa bahwa mereka mesti dianggap kebal hukum dan “nama baik sekolah” tidak boleh diganggu sama sekali? bahkan mereka akan bayar pengacara yang mahal untuk bantu mengancam orang tua yang berani buka mulut dan bicarakan sekolah. Digunakan pasal “Pencemaran Nama Baik” agar orang tua menjadi takut.

Sekolah Swasta Outsourcing, Bagaimana Dengan Sekolah Negeri?



[Pelecehan Seks di TK JIS, Artikel No.2]

Assalamu’alaikum wr.wb.,
Kita jadi terkejut dengan kejadian pelecehan seks di TK JIS. Itu sebuah sekolah swasta yang mahal, tapi memberikan izin terhadap orang luar masuk sekolah karena melakukan “outsourcing” (menyewa staf dari perusahaan penyedia jasa). Coba cek di sekolah negeri. Berapa banyak yang lakukan outsourcing? Tidak ada? Banyak anak malah berteman dengan tukang kebersihan, penjaga kantin dan satpam, dan anggapnya sebagai "teman" karena ketemu mereka terus selama sekian tahun, sama seperti gurunya. Sekolah swasta beda. Tempat yang mengikuti praktek bisnis, sampai ada staf marketing dan business development di dalamnya. Lalu untuk tambahkan profit, sifat komunitas sekolah yang semestinya dibangun lewat staf profesional dan fulltime malah dibuang dan diganti dengan "outsourcing" untuk menghemat uang! Dan sekarang baru ketahuan bagaimana siswa bisa menjadi korban dari praktek bisnis itu.

Apa belum pernah ada kejadian buruk serupa di sekolah swasta yang lain? Kita bisa tahu dari mana? Berapa banyak orang tua kaya berani hubungi media dan mengatakan “Anak saya diperkosa?” Ada pengacara yang sangat mahal yang dibayar oleh sekolah swasta untuk menjaga nama sekolahnya untuk kepentingan bisnis. Caranya, kalau orang tua menuduh apapun, sekolah balas dengan surat berisi ancaman, dan sebutkan pasal “pencemaran nama baik”. Banyak orang tua memilih diam. Kalau ada dugaan atau bukti anak dianiaya, sekolah bisa bayar untuk perawatan dan berikan uang damai. Banyak orang tua mau terima. Malu kalau nama orang tua masuk media. Apalagi kalau bukti tidak kuat. Dalam kasus JIS, ada bukti kuat, karena anak kena penyakit. Kalau anak hanya disentuh saja, tapi tidak diperkosa? Mau buktikan apa? Mau menuduh saja? Berani lawan pengacara sekolah?

Sekolah Swasta Merusak Konsep Komunitas Sekolah Dengan Outsourcing



[Pelecehan Seks di TK JIS, Artikel No.1]

Assalamu’alaikum wr.wb.,
Minggu ini masyarakat Indonesia menjadi kaget dengan kasus pelecehan seks terhadap anak kecil di TK JIS di Jakarta Selatan. Semua orang bertanya-tanya, kenapa bisa terjadi di sekolah swasta yang mahal seperti itu? Setelah saya merenung, saya anggap bahwa salah satu kesalahan paling besar adalah sikap sekolah swasta yang utamakan bisnis dan profit di atas keselamatan siswanya. Staf cleaning service adalah “staf luar” yang disewakan dari perusahaan penyedia jasa. Mereka bukan staf fulltime di sekolah swasta itu.

Sekolah swasta adalah bisnis yang punya tujuan “profit bagi pemilik sekolah”. Urusan pendidikan selalu nomor dua, karena sekolah butuh uang. Sekolah swasta tidak mau punya terlalu banyak karyawan tetap. Satpam, office boy, cleaning service, staf kantin, dan sebagainya, seringkali didapatkan dengan sistem yang disebut “outsourcing” alias disewa dari pihak luar. Staf outsourcing itu lebih murah. Sekolah tidak perlu memberikan hak apapun karena hanya bayar ke perusahaan penyedia jasa.

03 April, 2014

Anak Di Inggris Memperkosa Adiknya Setelah Nonton Pornografi



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Banyak orang tua tahu pornografi sangat buruk, tapi banyak juga yang merasa terlalu malu untuk membahas masalah seks dan pornografi dengan anaknya, terutama dengan anak dan remaja laki-laki. Tapi kalau orang tua tidak berani membahas topik sensitif ini, maka anak itu akan cari tahu lewat teman sekolah atau dari pencarian sendiri di internet. Pada saat banyak anak punya akses terhadap film pornografi lewat komputer, laptop, iPad, smart phone, warnet dan juga di rumah teman, maka banyak sekali anak kecil bisa melihat film2 itu, tanpa paham tentang seks dan apa yang terjadi setelah berhubungan seks.

Dalam berita ini (yang syukurnya sangat langka) seorang anak laki-laki berusia 12 tahun memperkosa adik perempuannya yang berusia 7 tahun, setelah nonton film pornografi di internet. Dia mengaku ke polisi bahwa dia nonton dan “pengen coba” saja. Saat ini dia masih ditahan oleh pekerja sosial di rumah lain. Kakak laki itu baru sadar bahwa perbuatannya sangat buruk dan menyesal sekali.

02 April, 2014

Mohon Bantuan Untuk Manager Yg Cari Pekerjaan Baru



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Saya mohon bantuan cari pekerjaan baru sebagai manager untuk teman saya (selain info lowongan di koran dan internet). Dia mengalami masalah di tempat kerja yang sekarang karena bosnya juga saudara, dan tidak bisa memisahkan antara urusan pribadi keluarga dan urusan bisnis. Hasilnya, teman saya tidak nyaman kerja di situ terus, dan sedang mencari pekerjaan baru agar bisa independen dari masalah keluarga di tempat kerja.
Dia punya pengalaman sebagai manager dan project manager di bidang property development, dan pernah jadi Head of Marketing juga. S1-nya di Marketing dan Communincation, jadi ingin mencari pekerjaan baru sebagai Communications Manager kalau ada. Juga bisa kerja di bidang lain seperti manager retail dsb.
Kalau ada yang tahu lowongan kerja yang kira-kira cocok, mohon hubungi saya di dan saya akan balas dengan CV-nya. Dia seorang teman yang baik, kerja keras dan bertanggung jawab, jadi saya senang membantu dia cari pekerjaan baru. Terima kasih atas bantuannya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...