Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(100)
anak
(299)
anak yatim
(118)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(61)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(52)
indonesia
(570)
islam
(556)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(357)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(11)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(52)
my books
(2)
orang tua
(8)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(503)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(34)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(38)
renungan
(178)
Sejarah
(5)
sekolah
(79)
shalat
(9)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
08 November, 2010
Perangi Pornografi, Pengadilan Colombo Pasang Foto Para Pelaku Seks Online di Situs Media Nasional
(Bagaimana kalau ini dilakukan di Indonesia?)
Senin, 8 Nov 2010 08:41 WIB
COLOMBO, RIMANEWS- Dalam upaya memerangi pornografi, Pengadilan Colombo Magistrates Court Sri Lanka memutuskan memajang foto para pelaku video seks online di media massa nasional.
Pengadilan memerintahkan polisi mempublikasikan 83 foto pria dan wanita yang diketahui berakting mesum dalam video klip online.
Hal itu dilakukan guna mengidentifikasi siapa pelaku sebenarnya satu persatu, kemudian diproses secara hukum. Foto-foto terkait diperoleh dari berbagai sumber, seperti situs web.
Menurut keterangan polisi setempat, "Kami punya perintah pengadilan untuk mempublikasi foto mereka di media nasional dan mencari bantuan masyarakat mengidentifikasi kemudian menahan mereka."
Dia menambahkan, jika terbukti bersalah, para pelaku video mesum terancam hukuman sampai enam bulan penjara. Saat ini, Sri Lanka mencoba serius memerangi pornografi.
Sebelumnya, pemerintah Sri Lanka telah meminta regulator telekomunikasi mencegah warganya mengakses situs berbau cabul yang dibintangi aktor lokal.(ach/inl)
Sumber: rimanews.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boleh ditiru tuh, iya kalau pelakunya punya malu, kebanyakan sih pada muka tembok..........
ReplyDelete