Dafa, anak SD usia 7 tahun di Ciledug, Tengerang, telah
wafat. Ada dugaan kuat dia dianiaya oleh ibu tirinya yang jahat hingga tewas. Di
sekolah, guru lihat darah di kepala Dafa. Dafa tidak mau menjelaskan. Guru melakukan
pendekatan lembut, dan akhirnya Dafa mengaku kepalanya dipukul oleh ibu tiri
yang jahat. Sampai di sini, guru BENAR. Guru melihat anak yang trauma, dan
mencari penjelasan. Luka2 Dafa difoto oleh guru.
Tetapi kemudian, guru berubah menjadi SALAH. Guru panggil
ibu tiri yang jahat ke sekolah, dan tanya apakah dirinya jahat dan hajar kepala
Dafa. Ibu yang jahat itu mengaku bahwa dia tidak jahat. Sikap guru? Yowes,
silahkan bawa Dafa pulang saja! Guru tidak lapor ke polisi, tidak lapor ke
saudara anak yg lain, tidak bawa ke dokter, tidak melakukan tindakan
profesional untuk PASTIKAN ANAK ITU AMAN. Besok Dafa wafat. Mohon maaf, tapi guru
yang salah!