Ada teman yang dapat meme ttg "insya Allah" dan minta penjelasan dari saya. Saran saya, diabaikan saja. Kebanyakan meme itu dibuat oleh orang yg tidak dikenal, dan hanya membuat perselisihan di tengah umat Islam, tanpa manfaat. Ini penjelasan saya:
Abaikan saja isinya meme itu, yg suruh ganti “insya”
dgn “insha”. Pertama, saya kira Zakir Naik tidak pernah menulis itu. Kedua,
bahasa Indonesia dan Inggris beda dalam ucapan.
Huruf “sya” ditulis “sya” dalam bahasa Indonesia, karena
bunyinya begitu. Dalam bahasa Inggris, bunyi yg sama ditulis “SHA”. Bunyi SH
(seperti “shut”, “shoe” dsb), ditambah dgn A menjadi SHA. Sedangkan kl orang
Indonesia dengar bunyi yg sama, dia akan tulis “SYA”
Tidak ada sistem baku utk “transliterasi” (pertukaran huruf
antar dua bahasa) dari Arab ke Indonesia, maupun bahasa lain. Jadi kl beli buku
agama Islam, seringkali di halaman2 paling depan ada penjelasan. Alif ditulis
A, Ba ditulis B, Sya ditulis SY, dan sebagainya. Ini disebabkan TIDAK ADA EJAAN
BAKU.