Assalamu’alaikum wr.wb., Ada “permainan” berbahaya yang
dilakukan sebagian anak sekarang. Disebut “skip challenge”. Secara singkat, satu
anak tekan dada seorang anak lain, smp dia pingsan. Di sini disebut Skip
Challenge. Di luar negeri, disebut “pass out challenge” atau “fainting challenge”
yang artinya “tantangan jadi pingsan”. Kegiatan ini sudah ada sejak tahun 1990,
di Amerika dan juga Indonesia. Sekarang bangkit lagi dan bedanya sekarang
adalah anak2 bisa bikin video dan sebarkan di Medsos, lalu anak2 lain meniru
langsung.
Orang tua perlu cek dgn anak masing2 dan jelaskan bahwa Skip
Challenge berbahaya, tidak lucu, dan bukan semua “permainan”. Mungkin banyak
anak anggap lucu atau tidak berbahaya karena dalam kebanyakan kasus, anak yang
pingsan bisa berdiri lagi setelah 20-30 detik (ada sebagian yg kejang2, yang
membuat temannya ketawa).
Di Amerika saja, sudah dicatat 82 anak yang wafat karena
melakukan kegiatan ini, dgn usia 8-15 tahun, dlm bbrp tahun. Di negara2 lain
juga terjadi, tapi saya belum dapat data dgn jumlah anak yang tewas di semua
negara lain.
Orang tua sebaiknya bicara dgn anak usia SD-SMA, bertanya
apa mereka pernah dengar ada anak yg lakukan ini di sekolahnya, dan jelaskan bahwa
kegiatan ini berbahaya karena anak yang pingsan itu kehilangan darah dan
oksigen ke otaknya selama beberapa detik. Jelaskan bahwa korban Stroke dan
Serangan Jantung juga alami hal yang setara. Jadi ini BUKAN sebuah permainan,
tidak lucu, tidak keren, dan bisa menyebabkan kerusakan sel otak secara
permanen. Kenyataan bahwa ada teman2 sekolah yg sudah lakukannya dan tidak jadi
sakit atau tewas tidak berarti aman bagi semua anak yg lain. Orang tua dan guru
harap waspada.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
No comments:
Post a Comment