Seorang menteri mau bahas bahayanya rokok
bagi kesehatan masyarakat. Tapi hasil riset dari puluhan negara dari peneliti berkualitas
tinggi tidak mau diterima. Harus diciptakan “proyek” di Indonesia untuk ULANGI
semua riset yang sama, agar bisa DIPAHAMI dampaknya rokok bagi rakyat
Indonesia.
Apa kalau ada riset di luar negeri ttg
dampak kecelakaan motor tanpa helm, ditunda membuat aturan baru, sampai ada
banyak proyek penelitian di sini? Riset asing Tidak cukup? Tengkorak manusia
beda di Indonesia? Paru-paru juga beda?
Atau apa hanya mencari-cari kesempatan utk menciptakan proyek baru, dan tunda2 kewajiban membuat kebijakan?
Atau apa hanya mencari-cari kesempatan utk menciptakan proyek baru, dan tunda2 kewajiban membuat kebijakan?
Kalau besok harga rokok menjadi 500 ribu
per paket, dengan pajak sekian ribu persen, dilarang rokok di semua tempat
umum, dgn tilang 5 juta kalau melanggar, dan syarat2 lain seperti itu, kira2
APA yang akan terjadi? Jumlah perokok bertambah, atau berkurang secara cepat?
(Hasil riset di manca negara membuktikan banyak orang langsung tinggalkan
rokok, terutama orang miskin).
Tapi pemerintah tidak mau tegas terhadap
industri rokok. Pura-pura tidak suka, lalu duduk manis utk menunggu uang
mengalir ke pemerintah. Rakyat yang dirugikan, rakyat yang dibuat sakit, dan
ketika rakyat mau berobat utk kanker pakai BPJS, dikasih pelayanan minimal utk
seminggu, lalu disuruh pulang utk mati di rumah. Tambah lagi jumlah anak yatim
di Indonesia, dan pemerintah juga tidak peduli ttg mereka.
Kenapa rakyat Indonesia DIAM saja dan
terima pemerintahan yang tidak kerja utk kepentingan masyarakat?
-Gene Netto
Menkes Minta Peneliti Lakukan Riset Lebih
Mendalam
Penulis Heru Guntoro, 22/11/2017, INFONAWACITA.COM
– Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta kepada para peneliti di Indonesia
untuk melakukan riset yang mengkaji penyebab sejumlah kasus penyakit secara
spesifik untuk kepentingan pembangunan kesehatan ke depan. “Saya melihat tidak
ada satu penelitian dari orang Indonesia. Ini ‘review’ dari literatur asing semua.
Kalau kita mau mencari ‘impact’ rokok di Indonesia, saya harapkan mencari apa
yang terjadi di masyarakat Indonesia,” tuturnya. Menkes tidak menampik bahwa
dampak rokok tidak hanya buruk bagi kesehatan, namun juga menyebabkan dampak
ekonomi dan dari sektor lainnya. (ANT/HG)
No comments:
Post a Comment