Satu anak SMP mati karena ditusuk anak SMP
lain saat pulang sekolah? Gara2 perkelahian di sekolah? Korbannya mati dekat
sekolah saat masih pakai seragam? Ahhh, biasa saja lah. Ini Indonesia!! Anak yang
mati pakai seragam sekolah adalah hal biasa di sini. Rakyat tidak usah peduli. Tidak
usah pikirkan ibu dan bapak korbannya. Masih banyak anak lain yang belum mati. Yang penting adalah pikirkan orang elit saja. Lihat
tuh, anak presiden menikah. Wow, keren. Lihat tuh, ada artis masuk busway! Wow,
heboh. Lihat tuh, ada pengacara Setnov yang hidup mewah. Wow, ajaib.
Tidak usah peduli kalau SETIAP HARI ada
anak Indonesia yang dibunuh oleh anak Indonesia yang lain. Mereka bukan anaknya
orang elit, jadi para pemimpin negara tidak perlu peduli. Kalau seandainya besok
anaknya Anies Baswedan atau anaknya Sandi Uno dibunuh oleh teman sekolah, dalam
satu hari seluruh negara akan teriak ttg krisis kekerasan terhadap anak!! Tapi
kalau hanya anaknya orang miskin yang dibunuh terus, tidak ada yang peduli. Nilai
nyawa mereka tidak tinggi. Kasihan anak Indonesia dapat orang dewasa seperti
kita yang tidak peduli pada kondisi hidup mereka!
-Gene Netto
Pelajar SMPN di OKU Selatan Tewas Ditikam
Teman Satu Sekolahnya, 1 Kilometer dari Gerbang Sekolah
Senin, 27 November 2017 SRIPOKU.COM,
MUARADUA-- Perkelahian dua Pelajar salah satu SMP Negeri di Desa Pulau Panggung
Kisam OKU Selatan mengakibatkan Aris (14) meninggal dunia dengan dua luka
tusukan pisau. Perkelahian yang melibatkan Wildan (14) warga Desa Ulak Pandan
dan korban Aris (14) Warga Siring Agung Kecamatan Kisam Tingi.
No comments:
Post a Comment