Assalamu’alaikum wr.wb. Dua minggu yang lalu saya bertemu seorang pria yang tidak shalat bertahun-tahun karena marah pada Allah. Setelah menjadi anak yatim di usia remaja, dia merasa doanya tidak dikabulkan dan melihat orang lain lebih "sukses" (kaya) dibandingkan dia. Jadi dia marah, sering caci-maki Allah, dan berhenti shalat. Tapi setelah diskusi beberapa jam dengan saya, pola pikirnya berubah. Alhamdulillah mau mulai shalat lagi.
Saya membina dia agar berdoa sepanjang hari, dan minta sebanyak-banyaknya dari Allah. Dijelaskan, dulu bukan Allah yang tinggalkan dia, tapi dia sendiri yang kabur dari Allah. Saya berikan perumpamaan: "Kalau kita menjadi sahabat terbaik presiden sejak kecil, dan disuruh telfon dia kalau perlu bantuan, apakah kita akan sering telfon? Atau abaikan saja?" Pasti telfon terus, katanya. Saya jelaskan, kalau presiden berkuasa dan bisa bantu kita secara mudah, bagaimana dengan Allah??!! Jadi kenapa tidak mau berusaha menjadi "sahabat terbaik" Allah?
Apa lebih enak: A) minta 1.000 hal kecil yang mudah diatur, lalu dikasih 800, atau B) minta 10 hal besar yang sulit diatur, lalu hanya dapat 2 saja? Dia ketawa. Lebih enak dapat 800, katanya. Akan terasa buktinya Allah Maha Mendengar, dan mau menolong kita selama kita berdoa kepada-Nya.
Alhamdulillah, dia mulai berdoa setiap hari dan berharap dapat "pembuktian" doanya dikabulkan. Dan memang itu yang terjadi. Saya minta contohnya. Katanya, setelah alami kesulitan lalu berdoa, dia cepat dapat tempat parkir di mall, tiba-tiba dapat diskon di rumah makan mahal, halangan untuk shalat di kantor langsung hilang, dan waktu presentasi di kantor diundur sehingga bisa lebih siap dan presentasinya berhasil. Dan masih banyak yang lain. Dia menjadi sangat kaget dengan begitu banyak "keajaiban" yang dialami setiap hari sekarang. Bertolak belakang dengan kondisi hidupnya beberapa minggu yang lalu.
Jadi setelah tidak shalat bertahun-tahun dan punya hati penuh kemarahan terhadap Allah, dia bisa bertaubat, mendekatkan diri kepada Allah, banyak berdoa, dan merasakan doanya dikabulkan terus (karena minta banyak hal kecil setiap hari). Ternyata, hanya perlu niat untuk berubah lalu Allah kirim pertolongan (lewat diskusi dengan saya). Sekarang, dia bersyukur terus dan tidak mau tinggalkan shalat.
Dari Abu Dzar ra. ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman: 'Barangsiapa yang membawa kebaikan maka baginya sepuluh kalinya atau Aku tambah. Barangsiapa yang membawa keburukan maka balasan keburukan itu keburukan yang semisal dengannya atau Aku ampuni. Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal [25cm] maka Aku mendekatkan Diri kepadanya satu hasta [50cm]. Dan barangsiapa yang mendekatkan diri kepada-Ku satu hasta [50cm] maka Aku mendekatkan Diri kepadanya satu depa [1,8m]. Barangsiapa yang datang kepada-Ku berjalan, maka Aku mendatanginya dengan lari-lari kecil. Barangsiapa yang menemui Aku dengan kesalahan sepenuh bumi maka aku menemuinya dengan ampunan." (HR. Ibnu Majah)
Semoga bermanfaat bagi orang lain yang belum shalat 5 waktu, atau belum terbiasa berdoa kepada Allah sebanyak-banyaknya setiap hari. Coba saja dulu, dan melihat apa yang terjadi. Insya Allah akan berhasil juga.
Wa billahi taufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
15 November, 2023
Mulai Shalat Lagi Setelah Beberapa Tahun, Kehidupan Langsung Membaik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment