Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (356) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (33) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

05 September, 2017

Tanpa Bantuan Orang Kafir, Apa Umat Islam Bisa Dapat Kemajuan?



Alhamdulillah, kita beruntung sekali ada orang kafir di dunia ini, yang sibuk melakukan kemajuan di semua bidang sains dan teknologi. Sedangkan di saat yang sama, banyak pemimpin Muslim di Indonesia sibuk mencari kesempatan korupsi yang baru, utk memperkaya diri dan keluarganya sampai 70 turunan.
Anak ini kena infeksi waktu balita, dan kedua tangannya diamputasi. Tapi sekarang sudah dapat dua tangan bionik, dan bisa pegang sendok, naik sepeda, manjat pohon dan lakukan hal2 biasa seperti anak yang normal. Hasil dari kemajuan sains dan teknologi dari orang kafir yang sibuk IQRA untuk menuntut ilmu setinggi mungkin.
Sayangnya, banyak orang Muslim tidak peduli pada IQRA. Belum ada yang ajarkan…. Ehhh, salah. Ternyata itu perintah PERTAMA yang disampaikan kepada Rasulullah SAW dan umat Islam dari Allah. Tapi malah orang kafir yang mengamalkannya…. Kapan umat Islam akan bangkit dan menjadi pemimpin dunia?
-Gene Netto

The 11-Year-Old Boy With the Bionic Hands | This Morning

Komentar Tentang Kepemimpinan Umat Islam Di Indonesia



Assalamu’alaikum wr.wb., Kemarin saya menulis sebuah post ttg sekolah di Jakarta yang dapat air minum dari keran di sekolah. Saya jelaskan, di Australia dan Selandia Baru (contohnya) sudah umum sejak puluhan tahun lalu. Dan di sini, fasilitas sekolah tidak dibangun spt di sana hanya karena satu alasan, yaitu uang rakyat tidak aman di tangan pemimpin, pejabat dan PNS Muslim yang mengurusnya di dinas masing2. Karena bekaitan dgn pendidikan, saya juga post di group guru. Tidak ada yang mau terima. Komentar saya dikatakan SARA dan saya dihujat.

Sudah sering saya jelaskan, kalau seandainya 99,9% dari orang Muslim yang mendapat sebuah jabatan menolak korupsi, Indonesia sudah memimpin dunia. Kita sendiri yang Muslim telah gagal. Tidak usah bahas umat lain krn kita yang Muslim harus tanggung jawab sebagai mayoritas!! Kalau korupsi di sini sebatas 0,1% karena semua pemimpin Muslim bisa memegang amanah uang rakyat, pasti semua orang Muslim tunjuk dada sendiri penuh kebanggaan, dan katakan “KARENA pemimpin kita Muslim, di sini tidak ada korupsi!” Bukannya betul? Tetapi kalau sebaliknya, Muslim memimpin, dan korupsi merajalela, SIAPA yang paling perlu bertanggung jawab? Kita yg Muslim, betul? Bagaimana kita bisa mengubah sistem Pendidikan agar anak Muslim yg sedang dididik bisa menjadi pemimpin berkualitas dan TIDAK MENCURI? Karena utk hal sekecil itu saja, kita belum berhasil.

Utk buktikan komentar saya, ada contoh dari kisah2 yang disampaikan ke saya dari orang Indonesia. Ada yang melihat korupsi langsung di tempat kerja, atau mengetahui, tapi diam dan biarkan. Karena banyak, saya taruh di bawah di bagian “komentar”. Silahkan baca dan berikan tanggapan. Apa yang perlu berubah sehingga pemimpin Muslim dari tingkat Kepala Desa smp Menteri dan Gubenur bisa berhenti melakukan korupsi?
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

Gadis di Bantaeng Diperkosa Mantan Pacar dan 7 Temannya



Para pelaku punya orang tua. Kakak-adik. Kakek-nenek. Om-tante. Tetangga. Guru sekolah. Guru agama. Lalu ketika masih remaja, bisa melakukan pemerkosaan bergilir terhadap seorang anak perempuan. Tidak ada belas kasihan. Tidak ada yang melihat korban dan berpikir, “Saya juga punya adik perempuan!” Tidak ada yang berusaha selamatkan. Hanya antrian saja dan menunggu “jatah” setelah temannya selesai….
Apa bisa lewat satu hari tanpa berita pemerkosaan bergilir terhadap ANAK di Indonesia? Begitu gagal sistem pendidikan dan parenting di sini, sehingga ada jutaan anak yang melihat perempuan sebagai obyek? Anak orang elit yang mana perlu diperkosa bergilir sebelum para pemimpin negara mulai peduli?
Bukan anak saya, jadi bukan urusan saya?
-Gene Netto

Basmi Kutu Rambut dengan Pestisida, 2 Anak Tewas dan 2 Lainnya Keracunan



Menyedihkan sekali. Tidak ada obat instan bagi “kebodohan” orang tua. Banyak anak menjadi korban di rumah sendiri karena orang tua tidak berhasil dapat pendidikan tinggi, lalu menjadi orang tua ber-IQ rendah. Sebenarnya, bukan pilihan mereka. Pemerintah yang bertanggung jawab karena tidak mempermudah sekolah bagi semua warga sampai tamat SMA. Orang tua yang sadar dirinya tidak cerdas mungkin punya keinginan belajar lagi. Tapi belajar di mana? Tidak ada fasilitas bagi orang tua yg mau belajar. Apalagi waktunya karena sibuk mencari nafkah hidup. Semoga suatu hari Indonesia akan dapat pemerintah yang peduli pada semua warga dan masa depan negara, daripada peduli pada isi rekening pribadi.
-Gene Netto

Potong Leher Hewan Qurban, Atau Leher Anak Manusia?



Ada beberapa anak Indonesia yang sudah semangat menyambut perayaan Idul Adha yang mulia dan suci, dengan aksi pemotongan leher… anak manusia! Hewan qurban harus menunggu giliran. Ada anak yang lebih suka memotong leher anak yang lain, daripada hewan. Tapi syukur, hanya anaknya orang miskin yang dibunuh di pinggir jalan. Bukan anaknya orang elit, anak pemimpin atau anak artis. Seluruh negara bisa geger kl anak Menteri yang dibunuh di jalan. Untung hanya anaknya orang miskin yang mati. Nyawa mereka tidak begitu berharga di mata para pemimpin.
Semua anak yang ikut tawuran dan siap membunuh anak lain punya orang tua, saudara dewasa, guru sekolah dan guru agama. Kenapa kita telah gagal mendidik mereka utk menghargai nyawa manusia yang lain? Anak yang potong lehernya hewan qurban melakukan perbuatan mulia dan dapat pahala. Kenapa anak2 yang ini lebih semangat potong leher anak manusia?
-Gene Netto

40 Persen Anak Mulai Merokok karena Iklan



Banyak anak mulai rokok karena melihat iklan. Setelah menjadi kecanduan, anak habiskan uang dgn sia-sia, merusak kesehatan, jatuh sakit, berobat dgn BPJS setelah kena kanker, dan merugikan masa depan bangsa. Sikap pemerintah adalah: “Silahkan sebarkan iklan rokok di setiap jalan. Silahkan jual rokok secara bebas di mana-mana. Silahkan anak2 menjadi kecanduan dan sakit. Dan, terima kasih banyak amplopnya! Masa depan negara? EGP! Kami sudah dapat amplop!”
Orang tua merokok, guru merokok, ustadz merokok, orang merokok di luar dan juga di dalam masjid, orang merokok di angkot dan bis kota, iklan di setiap jalan, iklan di tivi, dan seterusnya. Kasihan anak Indonesia. Tidak ada mau melindunginya utk berikan masa depan yang sejahtera.
-Gene Netto

"Umat Islam Paling Munafik Di Dunia!"



Assalamu’alaikum wr.wb., Kemarin saya bertemu dengan orang Belanda yang tertarik pada Islam. Thomas (nama samaran) mulai belajar dari buku ttg Islam karena mau ke sini. Dari ajaran dasar Islam itu, ada perasaan tertarik. Masuk akal, mulia, dan bisa diterima. Jadi dia datang dgn sikap “hati terbuka” untuk mengenal “orang Muslim” yg sifatnya digambarkan dalam buku. Di sini dia dapat realitas yang bertolak belakang.

Ada temannya, Max (nama samaran) yang baru selesai keliling Indonesia selama 3 bulan. Thomas bertemu Max di Jakarta dan jelaskan tertarik utk pelajari Islam lebih dalam. Max ketawa. Katanya, apa tidak sadar bahwa umat Islam adalah kaum yang paling munafik di dunia! Max sudah ke beberapa kota, bertemu banyak orang Muslim dan berusaha mengenalnya. Perasaannya setelah 3 bulan saja adalah kebanyakan orang Muslim di sini munafik. Kata Max, kl tertarik belajar Islam utk bergabung dgn kaum spt itu, berarti Thomas gila.

Dikatai Guru Sebagai Anak Miskin yang Hidup di Kandang Sapi, Keko Minum Racun Rumput



Orang tua dan guru punya kesempatan yang sama. Ketika bicara dgn anak kecil, bisa berikan motivasi, wawasan dan ilmu yang tinggi, atau juga bisa berikan “pukulan” berat yang hancurkan jiwa dan patahkan semangat. Tidak perlu memukul secara fisik. Suara saja sudah cukup utk hancurkan hati seorang anak. Orang yang tidak layak menjadi guru perlu dicari, disaring dan dikeluarkan dari profesi guru karena merusak sistem pendidikan. Kalau tidak sanggup menahan emosi dan kemarahan, jangan menjadi guru. Kalau tidak mau belajar ttg psikologi anak, jangan menjadi guru.
-Gene Netto

Pemerkosaan Bergilir Setiap Hari Di Indonesia! Merdeka!



Saya baru saja post ttg kasus seorang anak yg dibuat mabuk dan diperkosa bergilir oleh 8 pria. Lalu saya cek berita, dan lihat info yang setara: seorang anak perempuan dibuat mabuk, dan diperkosa bergilir oleh 7 orang. Saya berpikir, “Ini pasti kasus yang sama!” Sering terjadi ada berita yang sama dgn info sedikit berbeda. Beda wartawan, beda hari, jadi info tidak persis sama. Info bisa bervariasi karena tergantung kapan polisi berikan keterangan: Info hari senin bisa berubah sedikit pada hari selasa dsb. Saya sudah mau tutup link berita itu, karena “pasti kasus yang sama”. Lalu muncul perasaan utk baca seluruh infonya dulu.
Ternyata saya salah. Kasusnya beda. Usia korban beda, jumlah pelaku beda, usia pelaku beda, inisial pelaku beda, polsek dan kecamatan beda. Jadi saya buka Google Maps utk cari lokasinya. Ternyata, pulaunya juga beda!! (Satu di Kalimantan dan satu di Sulawesi).
Sekarang ada begitu banyak kasus pemerkosaan bergilir yg sedang terjadi di seluruh Indonesia, sehingga kl tidak diperiksa dgn teliti, sulit dibedakan satu sama lain karena begitu mirip. Dan rakyat tetap tenang… karena bukan anak mereka yang diperkosa bergilir. Dan bukan anaknya orang elit. Jadi seluruh negara tenang, dan menunggu “orang lain” mencari solusi. Untung Indonesia sudah merdeka. Tidak ada lagi penjajah Belanda yang memperkosa anak perempuan di sini. Cukup tetangganya saja yang melakukannya. Merdeka!
-Gene Netto 

Film Porno Dijual Rp 2 Ribu/Film di Kalangan Pelajar



Pelajar miskin? Tidak punya uang saku? Tenang saja! Bisa jual film porno kepada teman sekolah seharga Rp 2 ribu. Dijamin laku! Siapa yang tidak mau beli film porno yg begitu murah?  Lalu setelah menjadi kecanduan, dan pengen coba sendiri, tinggal bergabung dgn beberapa teman, cari anak perempuan dan melakukan pemerkosaan bergilir. Tidak usah khawatir. Kebanyakan orang dewasa tidak akan peduli. Paling mengatakan “Memprihatin ya!” lalu buang muka. Selama bukan anak mereka yang diperkosa bergilir, bukan masalah besar bagi mereka.
-Gene Netto

Film Bokep Dijual Rp 2 Ribu/Film di Kalangan Pelajar
Rabu, 30 Agustus 2017 Reporter : Zamachsari, Sampang (beritajatim.com) - Banyaknya film bokep atau porno yang disimpan di handphone pelajar, dari hasil pemeriksaan Satpol PP Sampang saat menjaring belasan siswa yang bolos sekolah, adalah untuk dijualbelikan.
"Dari pengakuan siswa, film bokep itu diperjualbelikan ke sesama siswa dengan harga Rp 2 ribu per film," kata Chairijah, Kabid Perda Satpol PP Sampang, Rabu (30/8/2017).

Rampas Harta Rakyat Utk Pilkada? Siap!



Tidak ada hentinya para pejabat di sini mencuri uang rakyat. Dan rakyat diam. Pencuri pinggir jalan bisa dihajar massa, dan mati di jalan. Tapi sang pejabat dihormati dan dilayani bertahun2. Tidak ada yang mau peduli kekayaannya dari mana. Orang kaya harus dihormati. Titik. Bagi pemimpin itu, merampas harta rakyat bukan masalah. Diri sendiri lebih utama. Anak yatim dan dhuafa kesulitan berobat karena RSUD dimiskinkan oleh pejabat yg satu ini. Dan ketika anak miskin mati cepat karena tidak bisa berobat, orang Muslim angkat tangan dan sebutkan “takdir Allah”. Lebih tepat dianggap “pembunuhan tidak langsung” yang hanya terjadi karena kekayaan negara ini dirampas oleh para pemimpin. Dan rakyat diam. Kasihan anak yatim yang lahir di negara mayoritas Muslim ini. Kalau anak yatim dikasih kesempatan tinggal di negara maju yg “kafir” dgn bantuan penuh dari pemerintah, atau tetap di sini, mereka anak pilih yang mana? Kapan para pemimpin akan mulai pikirkan rakyat? Dan kenapa rakyat memilih pemimpin yang rusak terus?
-Gene Netto

Ketua Yayasan Pemerhati Anak Ditangkap karena Cabuli 4 Bocah Laki-laki



Dimulai dari tahun 2007, dan baru ketahuan sekarang… Yang baru lapor, hanya 4 anak. Mungkin nanti lebih banyak. Di negara ini ada dinas sosial, guru sekolah, polisi, dan semuanya gagal melindungi anak yang lemah. Yang punya wewenang terhadap panti asuhan tidak aktif memeriksa. Yang berinteraksi dgn anak sehari2 spt guru tidak aktif memantau keadaannya. Polisi menunggu laporan dulu, baru investigasi. Berapa banyak orang dewasa berinteraksi dengan korban bertahun2 tapi tidak memastikan korban yang yatim dan dhuafa hidup dalam keadaan baik? Semua orang sibuk memikirkan diri sendiri. Dan setelah ada berita ttg korban, baru kita ucapkan mantra nasional, “Memprihatinkan ya!” dan kembali fokus pada diri sendiri. Anak siapa yang perlu dicabuli agar para pemimpin akan fokus pada masalah kekerasan terhadap anak di seluruh negara?
-Gene Netto

25 August, 2017

Di Sekolah Ini, Para Murid Bisa Minum Langsung dari Keran



Hal yang menjadi umum di negara tetangga Selandia Baru dan Australia sejak tahun 1950an, di semua sekolah negeri, sudah masuk satu sekolah di Indonesia! Luar biasa! Anak Indonesia hanya perlu menunggu puluhan tahun saja utk dapat fasilitas AIR MINUM di sekolahnya! Mungkin kl menunggu 70 tahun lagi, bisa dapat lantai yang bersih. Lalu dapat kursi ergonomis yang nyaman utk diduduki setelah 70 tahun lagi, dan perpustakaan berisi puluhan ribu buku 70 tahun setelah itu. Mungkin hanya perlu menunggu 700 tahun saja sampai fasilitas sekolah negeri di Indonesia bisa setara dengan negara tetangga.
Hanya ada satu perbedaan antara Indonesia dan kedua negara tetangga itu: Di sana, tidak ada pejabat dan PNS Muslim yang sibuk MENCURI uang rakyat. Jadi anak sekolah bisa dapat fasilitas berkualitas. Di sini belum. Hanya anak pejabat yang dapat, karena setelah pejabat mencuri uang rakyat, anaknya dikirim ke sekolah swasta yang mahal dan berkualitas! Indonesia adalah negara kaya, tapi setelah uang rakyat disaring lewat tangan PNS dan pejabat Muslim, anak Indonesia dibiarkan hidup dalam kemiskinan dgn sekolah negeri berkualitas rendah!
Indonesia sudah merdeka! Tapi kapan mentalitas para pejabat dan pegawai sipil akan menjadi merdeka? Menunggu 700 tahun lagi…?
-Gene Netto

Kuli Bangunan Dibui 158 Hari Tanpa Kesalahan



Keadilan Indonesia! Untung tidak lagi ada penjajah Belanda di sini utk menahan rakyat Indonesia tanpa alasan! Sudah diusir… dan diganti dengan pejabat2 pribumi yang menahan rakyat Indonesia tanpa alasan! Merdeka!
Orang kaya kebal hukum, orang miskin bisa ditahan berbulan-bulan di penjara, tanpa berbuat salah. Dan di pengadilan, ternyata di BAP ada pemalsuan tanda tangan oleh Polisi. Tapi jangan berharap polisi akan dipecat. Itu hanya akan terjadi di negara mimpi di mana ada keadilan untuk seluruh rakyat! Ini Indonesia! Merdeka!
-Gene Netto

Kuli Bangunan Dibui 158 Hari Tanpa Kesalahan
Senin 21 Agustus 2017, Andi Saputra – detikNews, Rangkasbitung - Kuli bangunan dari Cibadak, Rangkasbitung, Banten, Eli Sundari (22), meringkuk selama 158 hari di balik jeruji besi. Belakangan terbukti, pria yang hanya mengenyam bangku SMP itu tidak bersalah sama sekali. Pemilik rumah yang sedang direnovasi mendatangi Eli dan menuduh Eli mengambil pompa air, dari rumah Muhtadi, yang sedang direnovasi pada 12 Januari 2017 malam. Eli harus meringkuk di sel tahanan sejak 4 Februari 2017. Sejak saat itu, hari-hari Eli dihabiskan di balik jeruji besi. Eli akhirnya dibebaskan demi hukum karena masa penahanannya sudah habis pada 12 Juli 2017.
Eli dihadirkan ke pengadilan dengan terdakwa Ade Saepulloh. Pada 15 Agustus 2017, majelis hakim menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara kepada Ade, sedangkan Eli divonis bebas. Eli dinyatakan tidak terbukti sebagaimana dakwaan jaksa dan proses penyidikan Polsek Cibadak, yaitu mencuri pompa air senilai Rp 2 juta milik Muhtadi. Selain itu, PN Rangkasbitung menilai ada pemalsuan tanda tangan di BAP Eli, sehingga proses hukum menjadi cacat. Proses bebasnya Eli di bawah bantuan hukum LBH Jatramada, Lebak.

24 August, 2017

Britain's child slaves



Sangat luar biasa baca ini. Sebuah buku dari professor ekonomi di Inggris. Dia menjelaskan ttg sejarahnya inggris menjadi pemimpin dunia di abad ke-19, lewat perdagangan dan industri. Tapi banyak orang tidak tahu bahwa perkembangan industry di inggris itu terjadi karena ada banyak pekerja anak miskin yang dipaksakan kerja, yang setara dgn budak, walaupun tidak disebut budak. Ada yang mulai kerja di usia 4-8 tahun. Di tambang batu bara, pabrik, pertanian dll. anak kecil dan anak yatim dari keluarga miskin dipaksakan kerja sampai 18 jam per hari. Tidak ada UU negara yang melindunginya, dan bos2 di tempat kerja itu sangat kejam dgn banyak bentuk hukuman bagi anak yang kerjakan kurang cepat, dan membuang saja anak yang kena kecelakaan (jadi cacat) dan ambil anak baru. Tidak ada hak sama sekali. Dia atas kerjanya anak2 kecil itu, Inggris bisa bangkit dan menjadi pemimpin!
-Gene Netto

13 August, 2017

Sebut Pembalut Penyebab Susah Hamil, Ceramah Ustaz Ini Banjir Komentar



Kalau mau bodohi umat Islam, dengan informasi menyesatkan, yang TIDAK merupakan ilmu, ternyata cukup gampang. Status ustadz begitu tinggi di sini. Dihormati dan didengarkan umat Islam secara umum. Dan ketika bicara di luar ranah ilmunya, bisa berikan pengaruh yang luas kepada umat Islam utk yakini sesuatu yang tidak punya dasar. Logika, fakta, data, penelitian, dan ilmu tidak dibutuhkan utk meyakinkan umat Islam. Cukup gelar “ustadz” saja dan diperbolehkan bicara secara luas ttg topik apa saja, tanpa perlu keahlian.
Berapa banyak orang Muslim akan menjadi korban dari pembodohan yang sedang terjadi secara luas di sini?
-Gene Netto
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...