Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (557) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (179) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

05 September, 2017

Potong Leher Hewan Qurban, Atau Leher Anak Manusia?



Ada beberapa anak Indonesia yang sudah semangat menyambut perayaan Idul Adha yang mulia dan suci, dengan aksi pemotongan leher… anak manusia! Hewan qurban harus menunggu giliran. Ada anak yang lebih suka memotong leher anak yang lain, daripada hewan. Tapi syukur, hanya anaknya orang miskin yang dibunuh di pinggir jalan. Bukan anaknya orang elit, anak pemimpin atau anak artis. Seluruh negara bisa geger kl anak Menteri yang dibunuh di jalan. Untung hanya anaknya orang miskin yang mati. Nyawa mereka tidak begitu berharga di mata para pemimpin.
Semua anak yang ikut tawuran dan siap membunuh anak lain punya orang tua, saudara dewasa, guru sekolah dan guru agama. Kenapa kita telah gagal mendidik mereka utk menghargai nyawa manusia yang lain? Anak yang potong lehernya hewan qurban melakukan perbuatan mulia dan dapat pahala. Kenapa anak2 yang ini lebih semangat potong leher anak manusia?
-Gene Netto

Pelajar SMK Tewas Dikeroyok
Minggu, 27 Agustus 2017 WARTA KOTA, CENGKARENG-Erdika Dwi Candra (17), seorang pelajar tewas dikeroyok oleh belasan orang di Jalan Daan Mogot Pertigaan Pakuwon RW 013 Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Minggu (27/8) dini hari. Korban menderita luka tusukan di bagian dada sebelah kiri dan nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Agung Leksono membenarkan kejadian pengeroyokan yang berujung kematian korban. Informasi yang dihimpun Warta Kota, ada 17 pelaku yang mengeroyok Erdika. Sembilan pelaku sudah diamankan aparat kepolisian, dan delapan pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...