Ada beberapa anak Indonesia yang sudah
semangat menyambut perayaan Idul Adha yang mulia dan suci, dengan aksi
pemotongan leher… anak manusia! Hewan qurban harus menunggu giliran. Ada anak
yang lebih suka memotong leher anak yang lain, daripada hewan. Tapi syukur,
hanya anaknya orang miskin yang dibunuh di pinggir jalan. Bukan anaknya orang
elit, anak pemimpin atau anak artis. Seluruh negara bisa geger kl anak Menteri
yang dibunuh di jalan. Untung hanya anaknya orang miskin yang mati. Nyawa
mereka tidak begitu berharga di mata para pemimpin.
Semua anak yang ikut tawuran dan siap
membunuh anak lain punya orang tua, saudara dewasa, guru sekolah dan guru
agama. Kenapa kita telah gagal mendidik mereka utk menghargai nyawa manusia
yang lain? Anak yang potong lehernya hewan qurban melakukan perbuatan mulia dan
dapat pahala. Kenapa anak2 yang ini lebih semangat potong leher anak manusia?
-Gene Netto
Pelajar SMK Tewas Dikeroyok
Minggu, 27 Agustus 2017 WARTA KOTA,
CENGKARENG-Erdika Dwi Candra (17), seorang pelajar
tewas dikeroyok
oleh belasan orang di Jalan Daan Mogot Pertigaan Pakuwon RW 013 Kelurahan
Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Minggu (27/8) dini hari. Korban menderita luka
tusukan di bagian dada sebelah kiri dan nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Agung Leksono
membenarkan kejadian pengeroyokan yang berujung kematian korban. Informasi yang
dihimpun Warta Kota, ada 17 pelaku yang mengeroyok Erdika. Sembilan pelaku
sudah diamankan aparat kepolisian, dan delapan pelaku lainnya berhasil
melarikan diri.
No comments:
Post a Comment