Menyedihkan sekali. Tidak ada obat instan
bagi “kebodohan” orang tua. Banyak anak menjadi korban di rumah sendiri karena
orang tua tidak berhasil dapat pendidikan tinggi, lalu menjadi orang tua ber-IQ
rendah. Sebenarnya, bukan pilihan mereka. Pemerintah yang bertanggung jawab
karena tidak mempermudah sekolah bagi semua warga sampai tamat SMA. Orang tua
yang sadar dirinya tidak cerdas mungkin punya keinginan belajar lagi. Tapi belajar
di mana? Tidak ada fasilitas bagi orang tua yg mau belajar. Apalagi waktunya
karena sibuk mencari nafkah hidup. Semoga suatu hari Indonesia akan dapat
pemerintah yang peduli pada semua warga dan masa depan negara, daripada peduli
pada isi rekening pribadi.
-Gene Netto
Basmi Kutu Rambut dengan Pestisida, 2 Anak
Tewas dan 2 Lainnya Keracunan
winda.larasati, 28 Agu
2017, Patroli Indosiar, Jakarta (Boyolali, Jawa Tengah) Ibu Akhir Rutiyani
bersama tiga anak perempuannya keracunan usai membasmi kutu rambut di kepala
mereka menggunakan pestisida atau racun pembasmi hama. Menurut kerabat, racun
pembasmi hama tersebut dioleskan ke kepala mereka berempat pada Jumat, 25
Agustus 2017. Tak berapa lama, Akhir dan tiga putrinya merasa pusing, mual, dan
lemas.
Pada Sabtu, 26 Agustus 2017 Shakila (9
tahun) meninggal dunia. Beberapa jam setelah Shakila dimakamkan, adiknya
Khamila (4,5 tahun) menyusul sang kakak menghembuskan nafas terakhir. Sementara
sang ibu Akhir Rutiyani dan anak sulungnya Clarissa yang berusia 12 tahun, kini
masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Boyolali.
No comments:
Post a Comment