Banyak orang Muslim di Indonesia selalu membantah ketika
membahas Holocaust, (pembantaian orang Yahudi oleh Nazi). Sering dikatakan
rekayasa. Katanya. Dianggap bagian dari konspirasi Yahudi utk bentuk opini
masyarakat bahwa Yahudi adalah korban, padahal tidak. Diberikan informasi
apapun, banyak orang Muslim yang percaya pd konspirasi (dan tidak suka akal,
atau data, atau fakta, atau sejarah) akan tetap membantah terus, dgn
mengulang-ulang info yang mereka baca di situs konspirasi.
Sayangnya utk orang Muslim itu, Nazi cukup
rajin dalam hal administrasi. Dokumen2 ttg orang yang mereka bunuh ada jutaan,
dan banyak yg masih tersimpan. Selain itu, juga ada dokumen2 pendukung, spt
buku tahunan sekolah, yang catat nama anak2 dalam keluarga Yahudi, yang “hilang”
sesudah perang (alias dibunuh).
Selama ini, semua dokumen itu disimpan dalam
bentuk fisik, dan hanya peneliti yang diizinkan dapat akses. Tujuannya adalah
utk hormati keluarga dari orang2 yang dibunuh, kadang dgn cara sadis (yang
ditulis juga). Tapi sekarang sudah ada gerakan internasional yang bermohon agar
seluruh data itu disimpan secara digital, agar bisa diakses online (masih dalam
proses).
Lembaga Holocaust di Israel, Yad Vashem, sudah
mencatat 4,7 juta nama terpisah, dan sekarang alami kesulitan utk mencari 1
juta nama lagi yang “hilang”. Yang paling sulit ditemukan adalah nama anak
kecil. Dari sekitar 1,5 juta anak Yahudi yang dibunuh oleh Nazi, hanya setengah
yg namanya tercatat, dan setengah lagi belum diketahui identitasnya karena
banyak orang lupa. Misalnya, ada orang yang berikan kesaksian ttg teman kerja
yg punya 5 anak, tapi dia tidak ingat nama anak2 itu. Setelah perang, hampir
seluruh orang Yahudi dari kota tersebut sudah mati, jadi tidak ada saudara yang
masih hidup utk berikan nama anak2 itu kepada peneliti.
Walaupun data sudah dilengkapi sebanyak mungkin,
tetap saja banyak orang Muslim yang dengan santai menyatakan “konspirasi”
seakan-akan anak Yahudi yang dibunuh tidak perlu dihargai dan dihormati. Apa yang
lebih menyedihkan daripada menolak kejahatan yang dialami seorang korban? Begitulah
banyak teman Muslim yang tidak mau belajar sejarah. Dan tidak mau menggunakan
akal. Dan tetap saja sangat yakin pada pendiriannya.
-Gene Netto
The Holocaust: Who Are The Missing Million?
By Raffi Berg BBC News, Jerusalem. Six million Jews
were murdered by the Nazis and their accomplices during World War Two. In many
cases entire towns' Jewish populations were wiped out, with no survivors to
bear witness - part of the Nazis' plan for the total annihilation of European
Jewry. Since 1954, Israel's Holocaust memorial, Yad Vashem ("A Memorial
and a Name"), has been working to recover the names of all the victims,
and to date has managed to identify some 4.7 million.