Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

16 April, 2017

Perkosaan di Sekolah, Pejabat Pulpis Akui Anaknya Merekam


Seorang anak perempuan dibuat mabuk, lalu diperkosa. Di sekolah, Disaksikan oleh 8 teman anak laki2. Dan direkam.
Dalam banyak berita serupa, di mana banyak anak laki2 lain ikut memperkosa, atau ikut nonton pemerkosaan, tidak pernah ada kejadian di mana seorang anak laki2 merasa KASIHAN pada korban, dan lari mencari orang dewasa, guru, orang tua atau polisi dgn niat MENYELAMATKAN anak perempuan itu.
Dalam semua berita seperti ini, yg ada hampir setiap hari, kebanyakan anak laki2 melihat anak perempuan sebagai alat yg bisa mereka pakai semaunya mereka, dan tidak ada rasa kasih sayang atau rasa hormat terhadap perempuan. Hanya kepuasaan diri sendiri yg dipikirkan, dan masa depan anak perempuan itu tidak penting. INI adalah HASIL NYATA dari pendidikan dan parenting di Indonesia. Untuk ratusan ribu atau jutaan anak laki2. (Dan tentu saja ada banyak juga yang tidak seperti itu).
Siapa yang akan mulai melakukan perubahan terhadap sistem pendidikan dan parenting di Indonesia, sehingga anak laki2 bisa melihat perempuan dan menghormatinya, dan merasa sayang terhadapnya sebagai manusia yg juga punya hak utk hidup secara baik, dan bukan sebagai alat utk kepuasan anak laki2 saja?
-Gene Netto

Perkosaan di Sekolah, Pejabat Pulpis Akui Anaknya Merekam
11 April 11, 2017 PULANG PISAU/tabengan.com – Kasus siswi yang diperkosa secara bergilir di ruang kelas SMPN1 Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), telah memasuki tahap penyidikan oleh Satreskrim Polres Pulpis. Kasus asusila ini cukup menghebohkan Bumi Handep Hapakat. Betapa tidak, perbuatan bejat itu dilakukan oleh anak di bawah umur. Mirisnya pemerkosaan ini dilakukan saat korban dalam keadaan tak sadarkan diri oleh teman sekolahnya berinisial P, dan disaksikan 8 teman lainnya yakni Je, Sa, Dw, Mi, Na, Fi, Da, dan Ye.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...