Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

27 April, 2017

Anak SMP Diperkosa Hingga Tewas (Bekasi)



Oleh: Tommi Andryandy, 18 April, 2017 - CIKARANG, (PR).- Aksi bejat dilakukan AW, warga Kampung Penggilingan Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Pria 23 tahun ini tega memperkosa NF (15), siswa kelas VIII sekolah menengah pertama hingga tewas.

Aksi tersebut dilakukan AW setelah menawarkan tumpangan pulang pada korban. “Pelaku ini bertemu dengan korban di jalan. AW mencoba menawarkan akan mengantar pulang ke korban. Saat dijalan, korban malah dibawa pelaku ke lokasi sepi," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kabupaten Asep Adi Saputra saat gelar perkara di Mapolrestro Jalan Ki Hajar Dewantara Kabupaten Bekasi, Selasa, 18 April 2017.
Pelaku menawarkan tumpangan untuk pulang bersama dengan dalih satu arah. Korban yang sempat menolak, akhirnya mau karena terus diajak. Hanya saja, belum lama perjalanan, pelaku malah membelokkan arah kendaraannya ke lokasi kejadian. Pada situasi sepi, pelaku lantas melampiaskan nafsunya pada korban. "Korban sempat melakukan perlawanan dengan mengigit pelaku dan mencakar leher pelaku. Namun pelaku ini terus melakukan aksi tidak terpuji ini," kata Asep. Kekerasan seksual ini, lanjut Asep, berlangsung dua kali.

Selain melakukan perlawanan, korban sempat mencoba melarikan diri. Namun, pelaku menarik korban hingga terjatuh. Korban pun langsung tidak sadarkan diri.
Dikatakan Asep, pelaku sempat panik dan justru meminta pertolongan pada warga sekitar dengan mengaku sebagai kekasih korban. Bersama pelaku, korban pun dibawa ke Rumah Sakit Tiara di Babelan. "Pelaku mengaku-ngaku sebagai pacar korban, namun saat diketahui korban tewas, pelaku berubah dengan mengaku tidak mengenal korban sama sekali. Dari rumah sakit ini, kasus kekerasan seksual ini akhirnya terbongkar," kata dia.

Berdasarkan hasil keterangan, AW mengaku melakukan kekerasan seksual pada korban. AW mengaku tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya, apalagi setelah meminum minuman keras dan kerap menonton video porno. "Dari keterangannya pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan itu. Selain itu pelaku sempat memperkosa korban," ucapnya.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...