Oleh: Tommi Andryandy,
18 April, 2017 - CIKARANG, (PR).- Aksi bejat dilakukan AW, warga Kampung
Penggilingan Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Pria 23
tahun ini tega memperkosa NF (15), siswa kelas VIII sekolah menengah pertama
hingga tewas.
Aksi tersebut dilakukan AW setelah menawarkan
tumpangan pulang pada korban. “Pelaku ini bertemu dengan korban di jalan. AW
mencoba menawarkan akan mengantar pulang ke korban. Saat dijalan, korban malah
dibawa pelaku ke lokasi sepi," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi
Kabupaten Asep Adi Saputra saat gelar perkara di Mapolrestro Jalan Ki Hajar
Dewantara Kabupaten Bekasi, Selasa, 18 April 2017.
Pelaku menawarkan tumpangan untuk pulang bersama
dengan dalih satu arah. Korban yang sempat menolak, akhirnya mau karena terus
diajak. Hanya saja, belum lama perjalanan, pelaku malah membelokkan arah
kendaraannya ke lokasi kejadian. Pada situasi sepi, pelaku lantas melampiaskan
nafsunya pada korban. "Korban sempat melakukan perlawanan dengan mengigit
pelaku dan mencakar leher pelaku. Namun pelaku ini terus melakukan aksi tidak
terpuji ini," kata Asep. Kekerasan seksual ini, lanjut Asep, berlangsung
dua kali.
Selain melakukan perlawanan, korban sempat mencoba
melarikan diri. Namun, pelaku menarik korban hingga terjatuh. Korban pun
langsung tidak sadarkan diri.
Dikatakan Asep, pelaku sempat panik dan justru
meminta pertolongan pada warga sekitar dengan mengaku sebagai kekasih korban.
Bersama pelaku, korban pun dibawa ke Rumah Sakit Tiara di Babelan. "Pelaku
mengaku-ngaku sebagai pacar korban, namun saat diketahui korban tewas, pelaku
berubah dengan mengaku tidak mengenal korban sama sekali. Dari rumah sakit ini,
kasus kekerasan seksual ini akhirnya terbongkar," kata dia.
Berdasarkan hasil keterangan, AW mengaku melakukan
kekerasan seksual pada korban. AW mengaku tidak bisa mengendalikan hawa
nafsunya, apalagi setelah meminum minuman keras dan kerap menonton video porno.
"Dari keterangannya pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan itu. Selain
itu pelaku sempat memperkosa korban," ucapnya.
No comments:
Post a Comment