Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

21 April, 2017

Dipukul Guru, Wajah Siswa SD Lebam dan Gigi Nyaris Tanggal


Solusinya sangat sederhana. Guru ini dipecat dan dilarang menjadi guru lagi di seluruh Indonesia. Selesai. Kepala ditampar, dan kepala dibentur ke meja? Itu sistem pendidikan APA? Dari mana seorang “guru” belajar melakukan itu pada siswa usia 7 tahun, hanya karena tidak konsentrasi di kelas? Pecat. Suruh jadi petinju saja, biar harus berhadapan dgn orang dewasa yang bisa pukul kembali!
–Gene Netto

Dipukul Guru, Wajah Siswa SD Lebam dan Gigi Nyaris Tanggal

Selasa, 18 Apr 2017, JawaPos.com- Guru seharusnya menjadi sosok yang bisa digugu dan ditiru. Namun, L, salah seorang pengajar SDN 1 Mantren, Karangrejo, Magetan diduga justru berbuat kasar kepada siswanya, Fel. Akibatnya, bocah 7 tahun itu mengalami luka dan trauma yang berujung enggan masuk sekolah. Tidak bisa menerima, orang tua korban menuntut agar L dipecat dari sekolah.

Berdasar informasi yang dihimpun, kasus dugaan kekerasan tersebut terjadi pada Kamis (13/4). Saat Fel pulang ke rumah sekitar pukul 11.00, Tina Suci Rahayu, ibunya, curiga melihat wajah Fel yang satu giginya nyaris tanggal. Setelah Fel tidak mau jelaskan, orang tua Fel bertanya ke tiga teman sekelas Fel. Mereka menyebutkan, Fel terluka karena dipukul gurunya. Pemicunya, saat jam belajar, Fel tidak mengerjakan tugas, tapi malah bermain.

Orang tua Fel pun kembali menanyai sulung dua bersaudara tersebut. Saat itu, Fel mengakui, wajahnya bonyok karena dipukul L. Fel mengaku empat kali ditampar tepat di muka. Bukan itu saja, gurunya juga tiga kali mendorong kepalanya hingga membentur meja.”

Orang tua Fel menilai sanksi dikeluarkan dari sekolah adalah bentuk hukuman yang pantas diterima si guru. ’’Karena kejadian itu, anak saya tidak berani bersekolah. Dia sudah tidak masuk dua hari,’’ katanya.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...