Indonesia. Negara indah, yang penuh dgn rahmat Allah.
Negara dgn 200 juta orang Muslim, di mana perempuan dihormati dan dihargai.
Ehh, maaf ralat. Ini negara sadis di mana anak perempuan bisa diperkosa dan
dibunuh kapan saja, di mana saja, oleh siapa saja. Untung dalam kasus ini,
korban tidak mati di dalam sumur dan berhasil diselamatkan. Yang mengherankan,
usia korban 20 tahun. Biasanya yang diperkosa dan dibunuh berusia 7-16 tahun. Yang
lumayan aman dari pemerkosaan di negara ini hanyalah anaknya orang elit dan
anaknya pejabat. Bagi semua anak lain: hukum rimba berlaku.
Seandainya di negara ini ada kementerian yang
fokus pada pendidikan, yang bisa mendidik anak laki-laki utk menghormati
perempuan dan bisa mendidik anak ttg parenting sebelum menjadi orang tua. Atau seandainya
ada kementerian yg fokus pada agama, yang bisa mendidik laki-laki untuk
menghormati perempuan sesuai ajaran agama dan mendidik perempuan utk jaga diri
terhadap laki2 di komunitasnya. Atau ada kementerian yg fokus pada urusan
sosial, yang bisa mendidik laki-laki untuk menghormati perempuan dan menjaga
martabat perempuan di tengah komunitas.
Mungkin suatu hari 200 juta orang Muslim akan
bersatu untuk membangun negara berkualitas, di mana anak perempuan aman berada
di luar rumah tanpa risiko bisa diperkosa dan dibunuh. Saya dengar dari teman,
anak perempuan aman jalan kaki di Singapura. Mungkin orang Muslim perlu belajar
dari orang kafir ttg bagaimana membangun negara dan komunitas berkualitas….
-Gene Netto
Habis Diperkosa, Mia Diceburkan ke Sumur
Jumat, 21 April 2017
No comments:
Post a Comment