Wahyu Sikumbang Selasa, 13 Oktober 2015 − 09:38 WIB
SARILAMAK - Seorang pelajar SDN di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat,
Rivo Novitra Ariska (12), tewas seusai diduga dipukuli teman sekelasnya di
dalam kelas saat ruang kelas ditinggal guru. Korban dipukul di kepala bagian
belakang telinga karena dituduh mencuri pena milik pelaku. Suasana duka
menyelimuti rumah pasangan Basri dan Devanu Revesika, warga Nagari Situjuah
Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Anak bungsu mereka, Rivo Nofitra Ariska, siswa kelas lima salah satu SDN di Kabupaten Lima Puluh Kota tewas seusai diduga dipukuli teman sekelasnya. Paman korban, Davenu Elfindra menuturkan, awalnya guru wali kelas Rivo memberitahu pihak keluarga bahwa Rivo pingsan di sekolah.
Anak bungsu mereka, Rivo Nofitra Ariska, siswa kelas lima salah satu SDN di Kabupaten Lima Puluh Kota tewas seusai diduga dipukuli teman sekelasnya. Paman korban, Davenu Elfindra menuturkan, awalnya guru wali kelas Rivo memberitahu pihak keluarga bahwa Rivo pingsan di sekolah.