Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (563) islam (544) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (38) renungan (170) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

30 March, 2010

Dituduh Curi Sepeda, 4 Bocah Dipukuli Belasan Anggota TNI AD

Belasan Anggota TNI??? Untuk melawan anak2 SD-SMP (yang belum terbukti bersalah)? Luar biasa.
Bagaimana kalau Indonesia diserang oleh negara musuh? Untuk melawan anak2, perlu belasan prajurit.
Jadi untuk melawan satu anggota pasukan khusus dari negara musuh, perlu berapa ratus prajurit TNI? (Karena untuk melawan anak kecil, perlu belasan prajurit. Hehehehe...)

Parah amat.
Wassalam,
Gene

Dituduh Curi Sepeda, 4 Bocah Dipukuli Belasan Anggota TNI AD

Selasa, 30/03/2010 11:28 WIB
Moksa Hutasoit - detikNews
Depok - Empat bocah dipaksa mengaku oleh belasan anggota TNI AD telah mencuri sepeda. Bahkan wajah keempat bocah itu babak belur akibat bogem mentah para anggota militer itu.

Ucok (10), Yusuf (14), Topik (14) dan Yana (14) diambil dari rumah mereka, RT 2/03 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Minggu (28/3) lalu. Mereka pun dibawa ke Markas Kostrad di Cilodong.

"Saya diambil pas lagi di rumah," ujar Ucok saat ditemui di rumahnya.

Ucok pun mengaku dipukul, ditendang bahkan hingga diikat di tiang untuk mengakui perbuatan itu. Hal yang serupa juga dialami tiga temannya. Memar di paha, mata, serta badan menandakan jelas adanya pemukulan itu.

Mereka berempat pun digiring ke Polsek Sukmajaya. Yang aneh, meski tidak bisa membuktikan adanya tindak kejahatan, mereka dipaksa untuk menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan. (mok/djo)


Sumber: detiknews.com

3 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. wah kalo berita itu benar...sangat2 geram deh dengerinya.Kalo bisa lebish spesifik, TNI AD kesatuan mana itu? Pangkat ama namanya ada g, jadi berita juga bisa dipertanggunjawabkan.
    Nah...berita tidak imbang rasanya tidak adil juga.... padahal di negara ini,lembaga yang pengabdiannya dan kinerjanya paling baik adalah TNI (lihat LSI januari 2010).
    ketika tsunami di Aceh, tanpa berpikir panjang, kakak saya berangkat ke Aceh daji sukarelawan dng naik kapal hanya membawa uang 25.ooo. Kehidupan di sana tidak mudah, dan keras..bangun j3 pagi baru tidur jam 12 malam , kegiatan :evakuasi. Ah terlalu panjang klo diceritakan tentang pengabdian TNI..
    bertempur melawan australia di ketinggian 40000 Ft . Orang biasa udah hilang kesadaran di 3000Ft...
    menjadi evakuator korban2 bnecana..
    Berjuang tanpa mghitung untung rugi..sma sekali kakak saya g minta bayaran lebih meskipun tugasnya baertaruh nyawa agar kita2 bisa tidur nyenyak di malam hari tanpa serangan dari luar...

    ReplyDelete
  3. Asstaghfirullah,.sudah saatnya Pemerintah kita turun tangan .,
    memberantas Hal yang tidak benar ,,dan organisasi Islam yg bertentangan dengan Fiqh maupun aqidah

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...