Ditangkap Gara-gara Shalat di Tempat Parkir
Ahad, 07 Maret 2010, 08:01 WIB
NEVADA--Organisasi Muslim Amerika mengajukan keluhan kepada polisi di Nevada setelah tujuh pria ditahan karena shalat di tempat parkir pertokoan setempat. Polisi di kota Henderson melakukan penangkapan itu setelah mendapatkan telpon dari seorang anggota masyarakat yang melaporkan tindakan yang mencurigakan.
Tujuh pria Muslim yang semuanya adalah warga negara Amerika Serikat, tengah berada dalam perjalanan bulan Desember lalu, saat mereka berhenti di tempat parkir di Nevada untuk makan dan sholat. Menurut Dewan Hubungan Amerika Islam, CAIR, saat kembali ke mobil, mereka ditahan polisi selama 40 menit dan mobil mereka digeledah.
CAIR menyampaikan keluhan -karena menurut juru bicara organisasi itu Munira Syeda- shalat bukan merupakan sesuatu hal yang memerlukan tindakan polisi. "Shalat adalah hak warga yang dilindungi konstitusi. Polisi memeriksa mereka termasuk mencari dalam daftar terorisme. Langkah itu membuat kami prihatin. Apakah sembayang merupakan kejahatan" kata Munira Syeda.
Lembaga tersebut menginginkan agar polisi yang terlibat dalam penahanan itu dikenakan sanksi disipliner. Mereka juga menuntut ganti rugi untuk para pria yang sempat ditahan itu. CAIR mengatakan mereka mengakui bahwa shalat di tempat parkir merupakan hal yang tidak biasa di Nevada, namun mereka menekankan polisi seharusnya menyadari aktivitas keagamaan semua anggota masyarakat. Kepolisian Henderson mengatakan mereka tengah menyelidiki insiden itu dan tidak bersedia berkomentar lebih lanjut.
Redaksi - Reporter
Red: irf
Sumber Berita: bbc
Sumber: republika.co.id
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(100)
anak
(299)
anak yatim
(118)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(61)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(52)
indonesia
(570)
islam
(556)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(357)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(11)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(52)
my books
(2)
orang tua
(8)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(503)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(34)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(38)
renungan
(178)
Sejarah
(5)
sekolah
(79)
shalat
(9)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Beginilah nasib orang-orang Muslim yang hidup di negeri kafir, semoga mereka selalu mendapat perlindungan dari Allah Yang Maha Berkuasa dan semoga bisa segera hijrah ke negeri muslim, amin.
ReplyDeleteAda hadist tentang orang muslim yang tinggal di negeri kafir:
Dari Qais bin Abi Hazim, dari Jarir bin Abdullah sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : " Saya berlepas diri dari seorang muslim yang tinggal bersama-sama dengan orang-orang musyrik" Mereka bertanya : "Kenapa wahai Rasulullah ?" Beliau menjawab : "Tidak boleh saling terlihat api keduanya"[2]. Hadits ini di riwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dan kebanyakan para perawi meriwayatkan hadits ini secara mursal dari jalan Qais bin Abi Hazim dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Tirmidzi berkata : "Saya mendengar Muhammad (yang dimaksud Al-Bukhari) berkata bahwa hadits Qais dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam diriwayatkan secara mursal".
Seharusnya mereka belajar dari Gene Netto, yang lebih senang tinggal di Indonesia dari pada di Australia.( he..he...)
Maaf kalau ada yang salah, mohon dikoreksi.
nenghaji
Apa artinya bagian ini?
ReplyDelete"Tidak boleh saling terlihat api keduanya"
Afwan, saya belum mendapatkan Syarah/ penjelasan hadist tersebut di atas. Mungkin Akhi Gene bisa mencari tahu sendiri atau ada pembaca Blog ini yang sudah membaca syarah hadist tersebut, kalau ada yang sudah faham mohon dibagikan ilmunya di sini.
ReplyDeletenenghaji