Rabu, 31/03/2010 12:37 WIB
Nograhany Widhi K - detikNews
Jakarta - Mengurus proses keimigrasian di loket Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, mulai hari ini butuh waktu hingga 2 jam. Hal itu terjadi karena penerapan fasilitas border control management (manajemen pengawasan perbatasan).
Setiap pelawat warga negara asing, akan menjalani pemeriksaan biometrik berupa pemotretan wajah dan empat sidik jari, serta scanning paspor, di loket Imigrasi. Hal ini diterapkan untuk kedatangan maupun keberangkatan. Karena antrean untuk WNI dan WNA disatukan, akibatnya, WNI yang tidak akan mengalami pemeriksaan seperti itu, terpaksa ikut antre sehingga menambah panjang deretan.
Sebuah pengumuman terpasang untuk menjelaskan prosesi yang makan waktu itu. Pengumuman itu terpasang sejak 22 Maret lalu. Namun aplikasi sistem tersebut baru dimulai hari ini, Rabu (31/3/2010). Pengumuman itu ditulis dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Inggris dan Jepang. Bunyinya sbb:
PENGUMUMAN
Mohon maaf clearance Keimigrasian mengalami penambahan waktu/terlambat, karena adanya pemasangan instalasi sistem Border Control Management (BMC). Terimakasih.
Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta. (nrl/fay)
Sumber: detiknews.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Beberapa minggu yang lalu, ada orang di Panama yang hubungi saya untuk belajar tentang Islam. Dan alhamdulillah se...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mungkin ini gara2 Nazaruddin pakai paspor saudaranya.
ReplyDelete