Apakah anda kadang merasa bahwa banyak
orang lain selalu lebih hebat dan lebih beruntung? Sedangkan anda hanya orang
biasa saja yang kena nasib buruk, atau nasib begitu-begitu saja dan selalu
sulit untuk maju? Anda tidak bisa berbuat apa-apa? Tidak ada bakat? Tidak pernah beruntung?
Sesungguhnya anda sudah beruntung
sekali, tetapi anda mungkin tidak sadar. Sudah dikasih orang tua yang baik,
tempat tinggal, kesempatan sekolah, dan diajarkan menjadi seseorang yang
beriman kepada Allah sudah merupakan banyak sekali kenikmatan yang mungkin
tidak begitu disadari.
Setiap kali anda merasa tidak bisa
berbuat apa-apa, dan orang lain selalu lebih hebat, mungkin saja anda tidak
sadar bahwa ada orang lain lagi yang posisinya di bawah anda, yang kehidupannya
lebih buruk, tanpa prestasi sekecil apapun. Tetapi dengan usaha sederhana saja,
mereka ternyata bisa mencapai suatu keberhasilan yang besar. Berarti anda juga
bisa. Yang dibutuhkan hanya keinginan untuk berusaha dan merasa yakin bahwa Allah
akan selalu bersedia membantu anda.
Jangankan orang Muslim yang beriman dan
bertakwa, orang non-Muslimpun juga dapat bantuan dari Allah untuk maju dan
berhasil
kalau mereka mau berusaha. Tetapi apakah anda yakin pada Allah?
Saya ketemu link ini di You Tube secara
tidak sengaja, pada saat mencari yang lain. Saya kaget dengan judulnya, lalu
menyimak, dan menjadi lebih kaget lagi. Ini kisah nyata, seorang anak muda di
Korea bernama Choi Sung-bong, dengan usia 22 tahun. Dia nekat daftar di
kompetisi Korea’s Got Talent (Korea Mencari Bakat). Dia mengaku tidak bisa
menyanyi dengan baik, dan merasa gugup untuk mengikuti kompetisi itu.
Saat berdiri di panggung, juri bertanya pekerjaannya
apa. Dia jawab, hanya jadi tukang saja (seperti tukang bangunan atau tukang di
pasar). Para hadiran langsung ketawa. (Mungkin mereka berfikir, Masa tukang mau
jadi penyanyi hebat?)
Juri bertanya lagi, “Di dalam formulir,
anda tidak isi bagian ‘Keluarga’?”
Choi menjawab, “Saya ditinggalkan di
panti asuhan pada usia 3 tahun, dan kabur pada usia 5 tahun karena sering
dipukuli oleh anak yang lain.”
“Bagaimana anda bisa hidup setelah itu?”
“Saya menjual permen atau minuman di
jalan, dan hidup seperti itu untuk sekitar 10 tahun.”
“Apa anda tinggal sama orang lain?”
“Apa anda tinggal sama orang lain?”
“Tidak, saya sendirian.”
“Jadi, anda tinggal sendirian sejak usia
5 tahun?”
“Ya. … Saya tinggal seperti itu selama 10 tahun. Tidur di tangga atau di WC Umum.”
“Apa anda sekolah?”
“Apa anda sekolah?”
“Tidak. Saya ambil ujian khusus untuk
dapat sertifikat SD, dan SMP. Dan masuk SMA adalah pertama kali saya bersekolah.”
“Anda ini luar biasa! Apakah anda akan menyanyi hari ini?”
“Anda ini luar biasa! Apakah anda akan menyanyi hari ini?”
“Ya.”
“Apakah anda suka menyanyi?”
“Daripada mengatakan menyanyi karena
suka, saya lebih mau mengatakan saya menyanyi karena itu hal yang pertama yang
bisa saya senangi setelah hidup setiap hari seperti itu. Saya bukan penyanyi
yang baik, tetapi saya suka menyanyi.”
“Saya mau mendengar anda menyanyi
sekarang.”
(Lalu… Choi Sung-bong mulai menyanyikan
lagu berjudul “Nella Fantasia”… dalam bahasa Itali!!!)
Silahkan menyimak sendiri. Nonton terus,
sampai melihat reaksi para juri.
Ini video dari ronda pertama, tetapi
setelah ikut terus, dan menang dalam voting, Choi Sung-bong menjadi Pemenang
Kedua dari kompetisi dan menjadi terkenal di Korea Selatan.
Kalau anda lahir di Indonesia, dengan keluarga dan teman yang mendukung dan membantu terus, yang mengajarkan
anda untuk beriman kepada Allah, maka seharusnya anda siap mencapai
prestasi yang baik juga.
Kalau anak Korea ini bisa, tanpa
bantuan, tanpa uang, tanpa orang tua, tanpa saudara, tanpa ada yang peduli
kepadanya, tanpa tempat tinggal, tanpa masa depan yang dijanjikan kepadanya oleh
orang lain… maka anda juga bisa. Jangan putus asa. Allah juga siap membantu
anda mencapai suatu prestasi. Berusaha terus, berjuang terus, dan jangan mendengarkan
orang lain yang mengatakan anda tidak bisa atau anda tidak pantas. Allah siap
membantu orang non-Muslim juga menjadi pemenang, dan anda bisa melihat buktinya
dalam video ini. Masa Allah tidak mau membantu orang Muslim yang beriman
mencapai prestasi juga? Jangan putus asa. Masa depan yang baik
juga ada buat anda. Yang penting, jaga shalat dan dzikir terus. Berbuat baik
kepada semua orang dan jangan takut bersedekah atau membantu orang yang lain. Insya Allah masa depan yang baik akan muncul
sendiri, karena Allah sudah merencanakan itu sebelum kita semua lahir.
Semoga bermanfaat sebagai renungan.
Wabillahi taufik walhidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
subhanallah, terima kasih pak sudah mengingatkan kembali.
ReplyDeleteInsya Alloh pak,,. akan saya baca dan amalkan...
ReplyDelete"Yang penting, jaga shalat dan dzikir terus. Berbuat baik kepada semua orang dan jangan takut bersedekah atau membantu orang yang lain. Insya Allah masa depan yang baik akan muncul sendiri, karena Allah sudah merencanakan itu sebelum kita semua lahir".
Alhamdulillah, subhanalloh, astagfirullohal'adziiim
ReplyDelete