Assalamu’alaikum wr.wb.,
Kemarin saya kasih 350 ribu kepada
seorang anak yatim, karena ada yang dia butuhkan, jadi saya beli. Hari ini saya
dapat balasan dari Allah dengan 1 juta dari ceramah, padahal saya (seperti
biasa) tidak minta uang dari panitia masjid. Jadi pengeluaran untuk 1 anak
yatim dibalas 3 kali lipat dalam waktu 24 jam. Masa ummat Islam tidak mau
percaya?
Berkali2 saya ceritakan sebagian kecil
dari sedekah saya, di dalam ceramah, di Facebook dan blog, dengan niat dakwah
(bukan untuk pamer) tetapi kelihatan masih banyak orang Muslim yang tidak mau
yakin dan tidak mau percaya. Setiap hari mengeluh “Kok susah cari uang sekarang
ya!” Padahal tidak susah. Hanya susah bagi mereka yang tidak yakin pada Allah. Allah
berjanji, uang yang dikeluarkan di jalan-Nya akan dibayar kembali dengan BERLIPAT
GANDA. Apa tidak cukup janji dari Allah SWT? Perlu jaminan dari siapa lagi?
(“Janji dari Allah sih oke aja bos, tapi
kalau belum ada SK dari Manager Keuangan, gue masih belum percaya!” – Apa seperti
itu pikiran kita??? Terhadap Manager Keuangan yang janjikan bonus kita percaya
penuh, tapi terhadap Allah masih ragu? Siapa yang Maha Kuasa?)
Yakin saja lah!! Kalau mau dapat uang,
caranya sederhana. Cari anak yatim dan memenuhi kebutuhannya. Bukan hanya uang
makan dan sekolah. Tapi tanya kepada dia “Kamu perlu apa?” dan belikan bagi
dia. Jangan memikirkan jumlah uangnya. Jangan sortir dulu antara anak yatim yang
“kaya”, menengah, miskin dan sangat miskin. Cari yang dekat rumah dulu dan
bantulah. Dan setelah dapat tambahan uang lagi, silahkan cari yang lebih jauh
lagi kalau mau.
Tapi jangan bilang “Anak yatim di
Jakarta sudah kaya, lebih baik kirim uang ke Sukabumi!” Karena kalau bersikap
begitu, yang terjadi adalah anak yatim di Jakarta tidak dikasih, dan kita
ternyata tidak pernah pergi ke Sukabumi!!! Jadi usaha kita menjadi NOL! Kasih yang dekat dulu, sebagai bentuk kasih sayang
kepadanya, dan supaya dia merasa ada yang mau memperhatikan dan menjaga dia
(menggantikan peran bapak yang wafat!)
Dan kalau sudah merasa kaya setelah
membantu banyak anak yatim yang dekat, silahkan bantu yang lebih jauh lagi. Yang
jauh itu sebenarnya urusan orang Muslim yang jauh juga. Yang menjadi kewajiban
setiap orang Muslim yang mampu adalah bantu yang dekat! Tetangga! Yang bisa
kita lihat senyuman di mukanya, dan merasa yakin bahwa dia bersyukur atas
bantuan kita (karena kelihatan). Dan senyuman anak di depan kita insya Allah akan
semangatkan kita untuk membantu yang lebih jauh lagi (yang mungkin tidak akan
kita temui secara langsung, karena hanya titip bantuan lewat yayasan di sana).
Jangan bilang susah cari uang. Tapi
mengatakan “Allah belum mau kasih uang yang berlipat ganda kepada saya, karena
saya belum siap kasih kepada anak yatim!” Padahal anak yatim punya kedudukan
nomor satu di hatinya Rasulullah SAW, sampai dia berani menjamin orang yang
santuni anak yatim akan masuk sorga bersama dengan dia. (Silahkan Haji dan
Umrah seribu kali! Anda tidak akan dapat jaminan yang sama dari Rasulullah
SAW!!!)
Mau jadi kaya? Iya? Benar? Kasihlah anak
yatim dulu! Dan yakin Allah SWT akan membalas.
Wabillahi taufik walhidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan
pemelihara anak yatim di surga seperti ini (dan beliau memberi isyarat dengan
telunjuk dan jari tengahnya, lalu membukanya.” (HR. Bukhari, Turmidzi, Abu
Daud)
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa
meletakkan tangannya di atas kepala anak yatim dengan penuh kasih sayang, maka
Allah akan menuliskan kebaikan pada setiap lembar rambut yang disentuh
tangannya.” (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Ibnu Hibban, Ibnu Abi Aufa)
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa
mengambil anak yatim dari kalangan Muslimin, dan memberinya makan dan minum,
Allah akan memasukkannya ke surga, kecuali bila ia berbuat dosa besar yang
tidak terampuni. (HR. Turmidzi)
245. Siapakah yang mau memberi PINJAMAN
kepada Allah, pinjaman yang BAIK (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka
Allah akan MELIPAT GANDAKAN pembayaran kepadanya dengan LIPAT GANDA yang
BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan.
(QS. Al-Baqarah 2:245)
(QS. Al-Baqarah 2:245)
Mas, izin copast boleh?
ReplyDeleteMonggo
ReplyDeleteTerima kasih Mas..
ReplyDeletehttp://sitiagel.wordpress.com/2012/12/02/repost-kalau-mau-kasih-kepada-anak-yatim-jangan-ragu-ragu/
:D
bermanfaat.... tnks...
ReplyDelete