Ada artikel berita yg bahas mafia daging sapi di sini, yg
mempermainkan harga daging supaya mereka bisa impor sapi. Mafia sapi, mafia
hukum, mafia migas, mafia tambang, mafia beras, mafia gula, mafia garam, dan
mafia apa lagi? Bidang apa yang tidak ada mafianya di negara ini? Sungguh luar
biasa orang Indonesia yg mau lakukan kolusi dan korupsi terus. Tidak pernah mau
kehilangan kesempatan utk injak2 saudara yang sesama Muslim dan sesama warga
negara Indonesia.
Untung Indonesia bisa bebas dari penjajahan Belanda.... agar
ada kesempatan bagi orang pribumi utk melakukan "penjajahan" terhadap
tetangganya sendiri! "Nasionalisme" bagi kebanyakan pemimpin, pejabat
dan orang kaya di negara ini adalah khayalan semata. Mereka berdiri di depan
umum, teriak dgn semangat tinggi ttg “NKRI” dan “Nasionalisme” seakan-akan ada
makna “kemerdekaan” di dalam hati mereka. Tapi sebenarnya artinya “Nasionalisme”
bagi mereka adalah "Sayalah yang harus dapat kesempatan pertama untuk injak2
rakyat kecil, mencuri harta kekayaan negara, dan menjadi lebih kaya dari yang
lain!"
Dan mereka cuek saja kl anak miskin menderita puluhan tahun
dalam kemiskinan. Buat apa para pemimpin itu mau merayakan 17 Augustus? Sepertinya
yang benar2 peduli pada “masa depan Indonesia” hanyalah anak sekolah dan
sebagian orang dewasa yang “awam”. Para pemimpin lebih peduli pada isi
tabungannya, dan harta yang mereka miliki daripada “kemajuan bangsa”.
Dulu ada ratusan ribu pejuang kemerdekaan yg maju secara sukarela,
siap berperang dgn segala cara, dgn fasilitas dan kemampuan yg sangat terbatas,
dan siap mati utk mendapatkan kemerdekaan. Tapi sekarang, kl ada yang ajak para
pemimpin Indonesia bersatu dan siap berjuang dan berkorban untuk memerdekakan
negara ini dari kebodohan, kemiskinan dan kejahatan, saya yakin hanya sedikit
sekali dari pemimpin itu yang akan maju. Mereka tidak akan mau berkorban dgn
harta, tenaga dan waktu mereka untuk mengutamakan masa depan bangsa di atas
diri sendiri. Sedikit sekali dari mereka yg peduli pada tetangganya, dan
sedikit sekali yang siap menolong orang lain dan membantunya maju.
Kasihan Sukarno dan para pejuang kemerdekaan. Apakah
perjuangan mereka sia-sia? Milyaran rupiah yg dirampas dari uang rakyat menjadi
“hasil kemerdekaan” bagi banyak pemimpin yang hidup sekarang, sedangkan hasil
kemerdekaan bagi anak miskin hanyalah lomba makan kerupuk!!
Selamat merayakan “Kemerdekaan Indonesia”! Lepas dari
penjajahan Belanda, supaya bisa dijajah kembali oleh pemimpin Pribumi sejak 1945….
Semoga bermanfaat bagi teman2 yang ingin merenung ttg makna kemerdekaan. Semoga
suatu hari Indonesia bisa benar2 merdeka, dan bebas dari penjajahan para pemimpin
pribumi yg lebih peduli pada hartanya daripada nasib anak bangsa!
Wassalam,
Gene Netto
No comments:
Post a Comment