Seorang guru dipukul polisi. Tapi jangan salahkan polisi. Polisi
berniat baik. Yang penting tersangka cepat mengaku. Polisi tahu apa yang
terbaik bagi tersangka. Tidak mungkin polisi memukul tanpa alasan. Harus ada UU
Perlindungan Polisi agar polisi bebas pukul tersangka dgn niat yg baik. Daerah keras,
wajar kalau polisi memukul. SOP Kepolisian tidak penting. Polisi harus
dihormati. Polisi juga manusia. Setuju? (Ini semua alasan yg diberikan oleh para
guru utk bela diri ketika ada kasus guru memukul siswa).
Berkali2 saya berusaha diskusi dgn para guru ttg kekerasan
terhadap anak. Hasilnya, ratusan guru menghujat saya, dan ribuan guru lain diam.
Setiap profesi punya SOP. Guru, polisi, dokter, hakim, dsb. Ada tata cara benar
menjalankan profesi dan ada pelanggaran profesi. Kalau guru dipukul, banyak
guru bangkit dan minta UU perlindungan guru. Ketika siswa dipukul, guru
bersikap tidak peduli, ucapkan "oknum guru", dan tidak mau tahu lagi.
Jadi kl polisi memukul guru, apakah mau memberikan
"pembelaan" yang sama terhadap polisi, spt yg dikasih kepada guru?
Kenapa tidak mau? Banyak guru memberikan pelajaran penting setiap hari: Orang
yang berkuasa bisa gunakan kekerasan utk mencapai tujuan. Guru (yg berkuasa)
memukul siswa (yg lemah) agar siswa taati guru. Polisi memukul tersangka agar tersangka
taati polisi. Apa bedanya?
Kalau guru tidak mau dipukul oleh siswa, atau orang tua,
atau polisi, jangan kasih contoh menggunakan kekerasan (cubit, tampar, pukul)
untuk mencapai tujuan. Ikuti SOP profesi guru yang baik dan benar. Gunakan metodologi
pendidikan dan ilmu psikologi. Buktikan masalah bisa diatasi dengan diskusi. Jangan
tuntut orang lain dilarang memukul guru, kalau masih sibuk membela guru yang
memukul manusia yg lain.
-Gene Netto
Diduga Salah Tangkap,
PNS Guru di Banyuwangi Dipukul Polisi
Jum'at, 09 September 2016 Banyuwangi (beritajatim.com) –
Jefry T Lintong (48) warga Kecamatan Kalipuro diduga menjadi korban salah
tangkap oleh sejumlah anggota Polres Banyuwangi. Tanpa sebab, dia tiba-tiba
ditangkap dan digelandang ke Mapolres. “Saya ini Guru, kok saya dibikin seperti
ini, dimana martabat saya?. Padahal saat ditanya saya juga jawab saya ini
seorang guru, tapi tetap dipukul,” ungkap Jefri sambil mencontohkan pemukulan
itu.
No comments:
Post a Comment