Labels

alam (8) amal (101) anak (294) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (20) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (563) islam (544) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (98) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (41) muallaf (48) my books (2) orang tua (6) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (61) puasa (38) renungan (170) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (323) tanya-jawab (14) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

24 July, 2018

Siswa SMK Perkosa Teman di Toilet Sekolah

Sekolah juga bisa menjadi tempat berbahaya bagi siswa/siswi. Hal yang menyedihkan adalah perkara ini terjadi di bulan Februari 2018 tetapi baru ketahuan sekarang. Setiap kali ada berita ttg siswa atau siswi yang menjadi korban kekerasan, biasanya mereka tidak lari ke guru untuk mencari perlindungan dan bantuan. Berarti banyak siswa tidak melihat guru sebagai seorang sahabat, pelindung, pendukung, atau penolong.
Ketika saya tanya kepada seorang anak SD, “Bagaimana sekolah kamu?” dan dia jawab sekolahnya penuh penderitaan karena dapat “guru killer” yang dia benci, maka tentu saja dia tidak akan lari ke guru itu ketika mengalami masalah. Guru bukan tempat cari solusi.
Perasaan ini di dalam hati banyak siswa harus diubah. Guru harus menjadi kaum yang terlihat sebagai sahabat dan pelindung bagi siswa, sehingga siswa yang mengalami suatu kejadian buruk bisa langsung dibantu oleh gurunya di hari itu juga. Orang tua juga perlu dididik untuk memperhatikan perubahan sikap anaknya, dan segera mencari penyebabnya. Hal itu menjadi mudah kl orang tua juga dekat, terbuka dan bersahabat dgn anaknya. Berapa banyak anak yang merasa “sendirian” dan menderita setiap hari karena semua orang dewasa di sekitar mereka tidak dinilai sebagai penolong dan sahabat?
-Gene Netto

Siswa SMK Perkosa Teman di Toilet Sekolah
Jumat, 20 Jul 2018 | editor : Agus Purwahyudi, ADARSEMARANG.ID, SEMARANG - Sungguh ironis. Seorang siswa SMK swasta di Semarang Barat dilaporkan telah melakukan perkosaan terhadap temannya sendiri. Pelaku berinisial RSP, 17, siswa kelas X.  Sedangkan korbannya, C, 14, yang masih satu sekolah dengan RSP. Ironisnya, perbuatan bejat itu dilakukan di kamar mandi sekolah pada Kamis, 15 Febuari 2018 silam.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...