Alhamdulillah!
Semua orang miskin yang saya kenal ternyata tidak miskin!! Hanya saja tidak
punya uang, tapi jangan dikatakan miskin! Alhamdulillah! Sungguh luar biasa
mereka. Tidak punya uang, hidup pas-pasan, sulit beli makanan, banyak pengangguran, anaknya DO dari sekolah karena
terpaksa kerja agar keluarga punya
uang... Tapi
kata pemerintah, mereka “tidak miskin”.
Mungkin dengan begitu, tingkat kematian rakyat juga bisa dikatakan berkurang. Banyak orang yang mati dari penyakit dan kecelakaan
ternyata tidak mati. Hanya saja sedang hidup dalam keadaan tidak bernafas lagi.
Sungguh mudah menjadi seorang pemimpin! Segala sesuatu bisa diatur. Buat apa rakyat pusing memikirkan kondisinya? Ternyata tidak ada masalah….
-Gene
Netto
Sri
Mulyani: Pertama dalam Sejarah, Kemiskinan RI di Bawah 10%
Senin,
16 Jul 2018 Trio Hamdani – detikFinance, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat angka kemiskinan
per Maret 2018 yang sebesar 9,82%. Angka kemiskinan ini adalah yang paling rendah sepanjang
sejarah. Sri Mulyani mengatakan capaian tersebut merupakan yang pertama dalam
sejarah Indonesia.
"Saya sambut dengan perasaan yang sangat istimewa karena selama saya jadi Menteri Keuangan dan di bank dunia, hari ini BPS umumkan tingkat kemiskinan 9,82%, the first time in the history Indonesia tingkat kemiskinannya di bawah 10%," kata Sri Mulyani pada Senin malam (16/7/2018).
"Saya sambut dengan perasaan yang sangat istimewa karena selama saya jadi Menteri Keuangan dan di bank dunia, hari ini BPS umumkan tingkat kemiskinan 9,82%, the first time in the history Indonesia tingkat kemiskinannya di bawah 10%," kata Sri Mulyani pada Senin malam (16/7/2018).
No comments:
Post a Comment