Diperkosa. Dibunuh. Mayatnya diperkosa lagi. Lalu mayatnya dibakar. Pelakunya 5 orang, dan 2 dari pelakunya berusia 16 tahun…. Welcome to Indonesia. Mau katakan apa? Mau tanya tentang orang tuanya? Atau guru sekolahnya? Atau agamanya? Atau budayanya? Atau kesejahteraan sosial? Mau coba jelaskan kenapa anak berusia 16 tahun tidak punya empati terhadap manusia lain? Begitu mudah memperkosa dan membunuh? Mau katakan apa?
Berapa kali berita seperti ini terulang terus, tanpa ada introspeksi nasional? Jangankan introspeksi. Kasus-kasus seperti biasanya tidak dibahas oleh para pemimpin negara, apalagi pemimpin agama. Dibiarkan berlalu saja, sampai besok ada korban satu lagi. Bukan anak saya, jadi bukan urusan saya! Anak siapa yang perlu diperkosa dan dibunuh sebelum seluruh rakyat Indonesia mau bersatu untuk memberantas kekerasan terhadap perempuan di negara ini?
-Gene Netto
Wanita Diperkosa lalu Dibunuh, Sebelum Dibakar Jenazahnya Diperkosa Lagi
Rabu, 23 Januari 2019 18:49
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita bernama Ina Antimurti (20) ditemukan tewas dibakar di atas kasur spring bed. Sebelum tewas dibakar, korban ternyata diperkosa oleh para pelaku. Tak hanya itu, jenazah Ina juga sempat diperkosa oleh salah satu tersangka ketika korban dalam kondisi meninggal.
Empat pelaku pembunuhan Ina Antimurti, yang ditemukan tewas dengan kondisi dibakar akhirnya ditangkap Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Empat pelaku yang ditangkap tersebut, mempunyai peran masing-masing. Sementara satu pelaku masih buron. Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, keempat pelaku ditangkap Selasa (22/1/2019). Keempat pelaku tersebut yakni, Feri (30), Abdul Malik (22), DP (16), dan FB (16), yang semuanya tercatat sebagai warga Muara Enim.
http://lampung.tribunnews.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(310)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(62)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(580)
islam
(557)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(365)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(137)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(512)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(41)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(185)
Sejarah
(5)
sekolah
(85)
shalat
(10)
sosial
(322)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
[Pertanyaan]: Kenapa di New Zealand ( salah satu negara kafir ) indeks korupsinya rendah ? Skorsnya negara ke 4 terbersih korupsinya. Why ?...
-
Assalamu'alaikum wr.wb. Kemarin saya sibuk ketemu orang bule yang masuk Islam karena mau menikah dengan wanita Indonesia. Saya diberi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Orang sering berkomentar kepada saya, kok banyak orang bisa melakukan korupsi padahal mereka shalat dan puasa. Ka...
-
Mohon disebarkan! Assalamu’alaikum wr.wb., Teman-teman, para pengurus Pesantren Yatim Piatu Daarul Qur’an Tebet sudah memutus...
-
[Pertanyaan]: 1) Saya mau nanya nih, saya pernah melakukan onani setelah berbuka puasa. Apakah puasa saya pd hari itu di terima? 2) Saya per...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Hari yang normal dalam berita di Indonesia seperti ini: Setiap hari, anak yang tidak berdosa dibunuh secara sadis ol...
-
Walaupun Bermaksiat, Shalat Masih Wajib Ada orang yang mengaku sering melakukan maksiat dan tidak bisa tinggalkan. Temannya me...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Untuk mencegah anak tenggelam di negara ini, mungkin dibutuhkan 2 perubahan. Pertama, wartawan harus menulis berita ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada orang yang mengatakan dia capek dan kesiangan, jadi baru bangun jam 8 pagi, dan tidak bisa shalat subuh. Saya b...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Email yang menyatakan Sunita Williams menjadi Muslim adalah rekayasa dan sudah ada lebih dari satu versi...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment