Ada video dan tulisan ttg Prof. Charles Lieber, yang menyatakan dia ciptakan virus corona dalam labnya di Wuhan. Informasi itu adalah hoax. Dia memang ditangkap bulan Februari 2020 oleh FBI di Amerika. Tapi sebabnya adalah dia punya hubungan dgn sebuah universitas di Wuhan (WUT) dan tidak memberitahu atasan atau pemerintah ttg hubungan itu. Sebagai dosen dan peneliti, dia wajib memberi tahu kampus dan pemerintah ttg semua pekerjaan di luar kampus, semua afiliasi dengan pihak lain, terutama dengan negara lain.
Soalnya Harvard dan Departemen Pertahanan berikan ilmuwan seperti dia puluhan atau ratusan juta dolar untuk jalankan proyek penelitian. Jadi kalau sekaligus ada hubungan dengan universitas di negara lain, wajib dilaporkan. Semua anggaran, gaji, honor, dan bonus wajib dilaporkan. Tapi dia tidak laporkan. Jadi "ketahuan" punya hubungan dgn universitas asing, dibayar oleh mereka, harus mencari ilmuwan lain yang mau pindah ke sana, terima 1,5 juta dolar utk mendirikan lab di universitas di Wuhan, dan digaji 50 ribu dolar per bulan, dgn bonus2 lain, utk melakukan semua tugas itu. Tetapi semuanya tidak dilaporkan. Jadi itu sebabnya dia ditangkap. Selain itu, keahliannya ada di bidang teknologi nano, BUKAN di bidang biologi atau virus.
-Gene Netto
No Link Between Harvard Scientist Charles Lieber and Coronavirus
https://www.factcheck.org
Harvard Professor's Arrest Raises Questions About Scientific Openness
https://www.npr.org
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment