Sepertinya ada dua tipe orang dewasa di Indonesia. Golongan pertama bisa dicap "normal" dan punya perasaan kasih sayang terhadap anak kecil, seperti semestinya. Lalu ada golongan kedua, tapi saya tidak tahu mereka seharusnya dicap apa. Mereka tega bunuh anak kandung atau anak tiri dgn berbagai cara, baik secara sadis dan sengaja, atau (mengaku) tidak sengaja. Mereka perkosa dan sodomi anak kandung sendiri, dan lebih sering anak tiri (yang banyak di antaranya adalah anak yatim).
Mereka punya hati yang penuh kekerasan, bermental seperti anak balita, cepat emosi, tidak logis, tidak wajar, dan setelah ditangkap polisi hanya mengatakan "khilaf". SIAPA yang akan maju untuk pedulikan anak Indonesia dan menciptakan kelas parenting (tata cara menjadi orang tua) yang menjadi wajib sejak SD di seluruh negara? Berapa banyak anak Indonesia perlu dibunuh, diperkosa, dan disodomi lagi sebelum pemerintah dan rakyat mau bersatu untuk peduli pada semua anak bangsa?
-Gene Netto
Ingin Buat Jera, Ayah di Temanggung Justru Bakar Hidup-hidup Anak Kandungnya hingga Tewas
Kompas.com - 09/06/2020, KOMPAS.com - Tersulut emosi membuat seorang ayah di Temanggung, Jawa Tengah, AF (35), nekat membakar hidup-hidup anak kandungnya sendiri, ALF, yang berusia 12 tahun ALF hingga tewas. Setelah tersadar dan melihat anaknya kesakitan dilalap si jago merah, AF pun panik dan berusaha menolong.
https://regional.kompas.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(318)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(587)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(373)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(324)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Orang sering berkomentar kepada saya, kok banyak orang bisa melakukan korupsi padahal mereka shalat dan puasa. Ka...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
-
Assalamu'alaikum wr.wb. Kemarin saya sibuk ketemu orang bule yang masuk Islam karena mau menikah dengan wanita Indonesia. Saya diberi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment