Kemarin saya mampir ke toko swalayan sebelum pulang. Yang dicari hanya satu: Brokoli. Lalu dapatnya seperti ini. Bukan untuk pertama kali, karena sudah sering lihat sayuran dan buah yang busuk dan basi, ayam yang berwarna kuning atau hijau yang baunya membuat saya ingin muntah, udang atau cumi yang bau, dan sebagainya. Tapi semuanya masih dijual saja. Siapa yang mau beli?
Di negara maju, di toko swalayan, terlihat buah, sayur dan daging yang bersih, segar, dan layak dijual. Di sini, seakan-akan staf toko dilarang buang apa saja, walaupun sudah jelas busuk. Dibiarkan di situ berhari-hari, agar disaksikan oleh masyarakat dulu. Buktinya pemilik toko itu tidak peduli pada konsumen. Mungkin karena di Indonesia konsep "pelayanan" belum umum, banyak orang terima saja, dan abaikan, atau tetap saja beli. Apa boleh buat? Hanya ada itu. Jangan banyak berharap. Kalau protes percuma karena tidak akan ada yang berubah!
Ini salah satu perbedaan yang paling terasa antara Indonesia dan negara maju. Di negara maju, rakyat merasa punya hak, dan menuntut haknya. Di Indonesia, rakyat merasa tidak berdaya, tidak berhak, tidak berani menuntut haknya, dan tetap kasih uangnya kepada orang yang tidak memberikan pelayanan. Merdeka?
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
07 March, 2021
Siapa Yang Mau Beli?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment