Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

07 March, 2021

Siapa Yang Mau Beli?

Kemarin saya mampir ke toko swalayan sebelum pulang. Yang dicari hanya satu: Brokoli. Lalu dapatnya seperti ini. Bukan untuk pertama kali, karena sudah sering lihat sayuran dan buah yang busuk dan basi, ayam yang berwarna kuning atau hijau yang baunya membuat saya ingin muntah, udang atau cumi yang bau, dan sebagainya. Tapi semuanya masih dijual saja. Siapa yang mau beli?

Di negara maju, di toko swalayan, terlihat buah, sayur dan daging yang bersih, segar, dan layak dijual. Di sini, seakan-akan staf toko dilarang buang apa saja, walaupun sudah jelas busuk. Dibiarkan di situ berhari-hari, agar disaksikan oleh masyarakat dulu. Buktinya pemilik toko itu tidak peduli pada konsumen. Mungkin karena di Indonesia konsep "pelayanan" belum umum, banyak orang terima saja, dan abaikan, atau tetap saja beli. Apa boleh buat? Hanya ada itu. Jangan banyak berharap. Kalau protes percuma karena tidak akan ada yang berubah!

Ini salah satu perbedaan yang paling terasa antara Indonesia dan negara maju. Di negara maju, rakyat merasa punya hak, dan menuntut haknya. Di Indonesia, rakyat merasa tidak berdaya, tidak berhak, tidak berani menuntut haknya, dan tetap kasih uangnya kepada orang yang tidak memberikan pelayanan. Merdeka?
-Gene Netto



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...