Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

13 January, 2022

Transplantasi Jantung Babi Ke Manusia, Dan Hukum Islam Yang "Logis"

Sekitar 25 tahun yang lalu, saya berceramah tentang prosesnya saya masuk Islam, dan jelaskan bahwa Islam adalah agama yang logis. Ada yang bertanya, "Apa alasan logisnya tidak boleh makan babi?" Saya menjelaskan, Allah haramkan sesuatu bukan karena iseng, tapi karena ingin berikan yang terbaik bagi kita. Alkohol, perjudian, perzinaan, dll. dilarang, dan terlihat efek buruknya. Tapi tidak jelas "efek buruknya" dari makan atau gunakan tubuh babi. Jadi kenapa perlu dilarang?

Saya berusaha memberikan suatu "jawaban logis", dan berikan contoh ini: Bagaimana kalau nanti bisa dilakukan transplantasi antara organ tubuh babi dan manusia, yang bisa perpanjang usia manusia. Jadi organ tubuh yang rusak (jantung, ginjal, dll.) bisa diganti. Tapi babi khusus itu sangat mahal dan harus dipelihara, jadi lama-lama orang kaya lebih peduli pada babi itu daripada anak kandung sendiri. Dan hal itu menimbulkan banyak sekali kerusakan sosial.

Jadi Allah sudah siapkan kita dari awalnya untuk hindari babi dengan cara diharamkan secara mutlak. Lalu sekarang, saya baca berita tentang transplantasi jantung babi ke manusia yang berhasil. Persis seperti yang saya katakan (sebagai contoh saja) 25 tahun yang lalu. Tunggu beberapa tahun, sampai menjadi sangat umum. Lalu mungkin akan muncul sebuah alasan lain juga, seperti penyakit keras yang hanya menimpa orang yang ada "unsur babi" yang di dalam tubuhnya. Baru umat Islam akan paham kenapa diharamkan sejak awalnya. Tugas kita sekarang adalah berserah diri kepada Allah dan yakin bahwa Allah selalu berikan yang terbaik. Kalau Allah melarang, akan ada sebabnya, walaupun kita belum paham pada saat ini. Cukup kita taat saja dulu, sambil mencari ilmu yang lebih luas, dan semoga nanti bisa dipahami alasannya.
-Gene Netto

Pertama Kalinya, Pria AS Jalani Transplantasi Jantung Babi, Bagaimana Hasilnya?
https://www.kompas.com

Man Gets Genetically-Modified Pig Heart In World-First Transplant
https://www.bbc.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...