Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)
Showing posts with label hukum islam. Show all posts
Showing posts with label hukum islam. Show all posts

03 June, 2017

Apa Puasa Sah Kl Minum Alkohol Di Malam Hari?



[Pertanyaan]: Assalamualaikum wr. Wb, Sore pa ustad saya mau tanya, saya kerja dihiburan malam waktu puasa. Jika saya minum alkohol di malam hari tapi saya ingin puasa apakah puasa saya diterima/tidak? Dan apakah saya harus menjalani mandi besar dulu? Mohon dijawab ya paa, trims

[Jawaban]: Wa ‘alaikum salam wr.wb., Kalau minum alkohol (atau pakai narkoba) di malam hari, maka tidak ada hubungan langsung dgn puasa di siang hari. Itu dua hal yang terpisah. Jadi apa yang dimakan dan diminum di malam hari tidak ada hubungan dgn puasa. Mandi wajib/ besar tidak perlu. Anda sudah tahu bahwa minum alkohol adalah suatu dosa, betul? Jadi anda ingin berdosa di malam hari, dan jaga puasa di siang hari? Apa itu yang terbaik yg bisa dilakukan utk Allah?

Apa Narkoba Di Malam Hari Batalkan Pahala Puasa?

[Pertanyaan]: Assalamualaikum wr wb. selamat pagi pak ustad. saya td malam abis nyabu pak ustad. setelah buka puasa... dan hari ini saya berpuasa... apakah berkurangnya nilai puasa dan apakah sholat saya juga tidak diterima selama 40 hari.... ? mohon penjelasaanya pak ustad.

[Jawaban]: Wa ‘alaikum salam wr.wb. Ulama menilai narkoba sama dgn alkohol (karena tujuan dan efeknya sama). Makan dan minum (konsumsi sesuatu yg halal) di malam hari tidak ada hubungan langsung dgn puasa di siang hari. Tapi bisa ada hubungan karena Allah tidak butuh (mungkin tidak terima) puasa kita KALAU kita tidak tinggalkan perbuatan yang buruk.

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak memerlukan ia meninggalkan makan dan minumnya." (HR. Bukhari)

Anda sudah tahu bahwa pakai narkoba adalah suatu dosa, betul? Jadi anda ingin berdosa sekali di malam hari, tetapi sangat menjaga ibadah puasa di siang hari? Apa itu yang terbaik yg bisa dilakukan utk Allah? Kalau pakai narkoba atau minum alkohol, shalat tidak diterima oleh Allah selama 40 hari. 

Dari Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang minum khamar [alkohol, dan narkoba], tidak diterima shalatnya 40 hari. Siapa yang bertaubat, maka Allah memberinya taubat untuknya. Namun bila kembali lagi, maka hak Allah untuk memberinya minum dari Sungai Khabal." Seseorang bertanya, "Apakah Sungai Khabal itu?" Beliau menjawab, "Nanahnya penduduk neraka." (HR. Ahmad)

Coba berpikir begini: Ibadah kita seperti seorang anak yang perlu dijaga terus. Anak butuh air dan makanan, dan kalau hanya dikasih air saja, akan mati. Jadi sikap anda terhadap ibadah ibaratnya seorang bapak yang rajin kasih air kepada anak, tapi tidak peduli pada makanan. Puasa penting, tapi shalat tidak penting (ditolak setelah pakai narkoba). Anak bisa mati tanpa makanan, dan ibadah anda juga bisa "mati", alias menjadi sia-sia dan tidak punya nilai di sisi Allah.

Coba merenung, dan berpikir apa anda ingin masuk surga atau tidak. Tujuan hidup di bumi ini adalah utk beriman kepada Allah dan berusaha masuk surga, betul? Di saat ini, kita sedang diuji. Anda sedang beli tiket masuk surga (dengan lakukan puasa), sambil juga sobek2 tiket masuk surga (saat shalat ditolak karena pakai narkoba). Apa mau hidup seperti itu terus? Coba sekuat mungkin tinggalkan narkoba. Berdoa terus, mohon bantuan Allah, tinggalkan teman lama yang ajak narkoba, cari teman baru yang beragama dengan baik, minta bantuan kepada teman dan keluarga untuk selamatkan anda, dan belajar tentang taubat. Pakai narkoba adalah pilihan. Shalat dan puasa adalah kewajiban. Kalau pilihan anda ganggu kewajiban, anda harus gantikan pilihan anda! Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

Apa Puasa Masih Diterima Kl Minum Alkohol Di Malam Hari?

[Pertanyaan]: Assalamualaikum pak ustad. Saya mau tanya nih. Malam ini saya minum bir bintang, apakah puasa saya besok dan seterusnya masih diterima oleh Allah SWT?

[Jawaban]: Wa ‘alaikum salam wr.wb. Kalau anda memenuhi syarat2 sahnya puasa (tidak makan, minum, merokok dsb. dari subuh sampai maghrib), insya Allah puasa bisa diterima di sisi Allah. Yang dilakukan di malam hari tidak ada hubungan dgn puasa. TETAPI, dgn minum bir (atau pakai narkoba) di malam hari, shalat anda tidak akan diterima selama 40 hari, walaupun masih wajib dikerjakan. Pahala untuk shalat nol, tetapi anda hanya mau memikirkan puasa. Apakah itu bagus?

Dari Ibnu Umar ra. bahwa Nabi SAW bersabda, "Orang yang minum khamar [alkohol, dan narkoba juga], tidak diterima shalatnya 40 hari. Siapa yang bertaubat, maka Allah memberinya taubat untuknya. Namun bila kembali lagi, maka hak Allah untuk memberinya minum dari Sungai Khabal." Seseorang bertanya, "Apakah Sungai Khabal itu?" Beliau menjawab, "Nanahnya penduduk neraka." (HR. Ahmad)

Coba berpikir: Anda mau naik pesawat ke Amerika. Baru masuk pesawat, dan pilot bilang “Maaf, mesin sebelah kanan rusak, dan mungkin meledak nanti, tapi syukurnya, mesin sebelah kiri oke! Kalau penumpang merasa was-was, silahkan keluar sekarang!” Bagaimana? Takut? Mau buru-buru keluar? Atau tetap terbang, karena hanya satu mesin yang penting, dan tidak perlu peduli pada yang lain?

Anda bersikap seperti itu dgn ibadah anda. Minum bir, shalat ditolak 40 hari, tapi anda cuek saja, dan masih ingin berpuasa, dan berharap puasanya diterima, tapi tidak peduli kl shalat ditolak. Di pesawat itu, ada DUA mesin dan sayap, karena SATU TIDAK CUKUP. Dan ibadah kita sama, shalat dan puasa sama-sama wajib, jadi berpuasa saja tidak cukup. Shalat juga wajib dan dibutuhkan oleh kita.

Semoga puasa anda diterima. Dan kl ingin shalat anda diterima, anda harus berhenti minum alkohol (atau berhenti pakai narkoba), dan bertaubat kepada Allah. Kalau anda ingin abaikan shalat (yang merupakan ibadah wajib nomor satu, yang anda anggap tidak penting), dan hanya mau pikirkan puasa (ibadah wajib nomor dua, yang anda anggap penting sekali), apa anda berharap bisa selamat di akhirat? Itulah tujuan hidup kita: Selamat di akhirat, betul? Coba buktikan dulu bisa selamat di dunia, dgn cara terbang ke Amerika dalam pesawat yg hanya punya satu mesin yang bagus dan yang lain kebakaran. APAKAH MAU? Atau takut?

Kalau takut terbang dalam kondisi itu, seharusnya juga takut abaikan shalat sebagai ibadah wajib, dan hanya utamakan puasa. Tidak cukup. Shalat dan puasa sama-sama dibutuhkan. Jangan memikirkan satu saja. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
- Gene Netto

21 December, 2016

Hukum Mengucapkan Selamat Natal

Assalamu’alaikum wr.wb., Ucapan “Selamat Natal” ditentukan haram oleh sebagian besar ulama di manca negara. Sebaliknya, ada juga yang membolehkan. Saya sepakat dgn ulama yang melarang. Coba berpikir begini: Mengucapkan “Selamat Natal” sama dengan mengucapkan “Selamat Atas Kelahiran Tuhan Dalam Bentuk Manusia Yang Disalibkan Untuk Menebus Dosa Kita!”

Bagi Muslim, kalimat itu syirik. Kita yakini Tuhan tidak lahir sebagai manusia, apalagi dibunuh dgn tiga paku. Kalau kalimat panjang jelas syirik, apa versi singkatnya "Selamat Natal" berbeda? Mau diucapkan untuk hormati orang kafir?

98. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat- Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir. (Al-Baqarah QS. 2:98)

Allah SWT adalah musuhnya orang kafir. Tetapi kl mereka baik hati, maka kita harus sama. Apa berarti kita harus ucapkan Selamat Natal pada saat mereka menyembah Yesus sebagai Tuhan? Mau jaga diri atau ikut2an? Mau setia pada Kemauan Allah, atau kemauan manusia?

Dari Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk di antara mereka. (HR. Abu Daud)

Kalau dpt ucapan Selamat Natal, saya jawab “Terima Kasih”. Belum pernah ada orang Kristen yg menjadi marah. Kl orang tua kirim kado Natal, saya terima, tapi tidak balas. Tidak menjadi masalah.

TETAPI, kl ada anggota keluarga atau bos yang Kristen, dan merasa perlu menjaga kerukunan, maka bismillah dalam hati dan jawab "Selamat Natal". Tidak berarti harus aktif ucapkan pada semua orang Kristen di mana2. Kl diajak makan silahkan ikut. Kl ada acara2 doa bersama, nyanyi, dll. yg lebih terasa spt perayaan agama, minta maaf dan tidak ikut. Jadi gunakan sikap mulia dan bijaksana. Hindari kl bisa, dan berusaha utk tidak ikut dalam kegiatan ibadah.

85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Ali-Imron QS. 3:85)

Agama Allah jelas. Ikuti contoh Nabi Muhammad SAW dengan berhati-hati kl ada hal yang kurang jelas hukumnya (syubhat). Sepertinya Rasulullah SAW tidak ucapkan Selamat Natal. Tidak ucapkan selamat pada pengikut ratusan agama lain (yg berhalanya di Kabah sebelumnya). Kebebasan beragama dijamin oleh Nabi, tapi dia tidak ikut kegiatan agama mereka, walaupun sebatas ucapan.

Ada dua pilihan:
1. Memilih jalan Allah yang jelas dengan tinggalkan perkara yg meragukan. Ikuti contoh Nabi SAW yg tidak ucapkan Selamat pada pengikut agama lain.  
2. Atau silahkan mengucapkan Selamat Natal, kl yakin itu yang terbaik, krn memang ada sebagian ulama yang membolehkan.

Wallahu a’lam bish-shawab. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

13 October, 2016

Orang Muslim Mau Pilih Ahok?



Orang Muslim Mau Pilih Ahok?

Surat Al Maidah ayat 51: “Wahai orang-orang yang beriman, jangan kalian jadikan kaum Yahudi dan Nasrani sebagai penolong/penguasa. …" (QS. Al-Maidah: 51)

Apakah ini satu-satunya ayat yang membahas orang Kafir (non-Muslim) di dalam Al Qur'an dan hadiths? Atau hanya SALAH SATU? Ternyata, ini hanya salah satu ayat dari ratusan yang bahas sikap Allah dan Rasulullah SAW terhadap orang non-Muslim. Jangan bahas satu ayat saja. Melihat semua ayat sekaligus. Ini contoh lain (dari ratusan ayat dan hadiths):

KUTUKAN ALLAH PADA ORANG KAFIR
87. Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para malaikat dan manusia seluruhnya, (QS. Al Imran 3:87)

ALLAH MENJADI MUSUH BAGI ORANG KAFIR
98.  Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat- Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir. (QS. Al Baqarah 2:98)

30 August, 2016

Buat Apa Anjing Diciptakan Kl Najis? No.2



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Penciptaan anjing sama spt penciptaan buah haram di sorga. Nabi Adam bebas makan apa saja, bebas melakukan apa saja, yang diharamkan hanya satu. Buah itu. Lalu Setan datang, bisik2, suruh Nabi Adam pakai akal, berpikir ttg kenapa tidak boleh makan, dan Setan yakinkan Nabi Adam bahwa hasilnya akan baik kl dimakan. Nabi Adam berpikir dgn akalnya, lalu makan. Dia lakukan yang jelas dilarang, padahal tidak ada keraguan sama sekali bahwa buah itu dilarang. Nabi Adam terima perintahnya langsung dari diskusi bersama Allah SWT.

Anjing juga sama. Memang ada sedikit perbedaan pendapat di kalangan ulama ttg anjing, najis, hal yang batalkan shalat, hal yang batalkan puasa, dan ratusan topik lain. Yang namanya fiqih selalu ada perbedaan pendapat. Tapi itu tugasnya ULAMA untuk membahasnya dan berikan kesimpulan. Tugas kita adalah utk dengarkan ulama, terima anjuran dari mereka dan BERHATI-HATI. Utk Nabi Adam, hanya ada 1 yg dilarang, dan jelas. Untuk kita ada ratusan hal yang dilarang, dan tentu saja sulit untuk memahami "apa yg benar". Tapi kalau mau AMAN supaya bisa LULUS dari UJIAN di dunia ini, maka, ambil sikap yang hati2.

Buat Apa Anjing Diciptakan Kl Najis?



[Pertanyaan]: Mohon pencerahan Kalo emang anjing itu najis, trus buat apa, dan apa tujuan Allah swt menciptakan anjing ?

[Gene]: Assalamu’alaikum wr.wb., Allah mencipatakan darah, tapi haramkan kita minum darah. Allah menciptakan binatang bertaring, lalu haramkan. Dia ciptakan babi dan anjing, tapi haramkan. Jadi kenapa diciptakan semuanya? Yang halal spt kambing juga berubah menjadi haram kl sudah menjadi bangkai. Allah juga menciptakan buah khuldi di sorga, tapi haramkan Nabi Adam makan. Lebih gampang tidak usah ciptakan buah itu, jadi tidak perlu dilarang betul? Allah menciptakan kulup penis bagi laki2 lalu suruh potong. Kenapa diciptakan? Lebih gampang tidak ada dari lahir betul?

13 July, 2016

Kecanduan Nonton Film Porno, Bulan Puasa Tetap Nonton

[Pertanyaan]: Assalamualaikum, mau nanya, kita sedang berpuasa terus menonton film porno. Apakah puasa dari awal diterima atau nggak dapat apa2? Mohon di jawab pak.

[Jawaban]: Wa'alaikumsalam wr.wb., Sangat mungkin anda dapat puasa yang kosong, tanpa pahala sama sekali. Jadi anda hanya dapat rasa lapar dan haus.

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak memerlukan ia meninggalkan makan dan minumnya." (HR. Bukhari)

Rasulullah SAW bersabda, "Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan haus." (HR. At-Thabrani)

Bulan puasa mendidik kita untuk MENAHAN hawa nafsu kita terhadap hal-hal yang terasa nikmat di dunia ini, agar kita bisa ingat kepada Allah dan akhirat. Jadi kalau bisa menahan diri dan tidak makan, minum, atau merokok, anda juga harus coba menahan rasanya untuk nonton film porno! Puasa membawa pahala, film porno bawa dosa. Mau kumpulkan pahala atau dosa di tengah bulan SUCI Ramadhan?

Caranya berhenti nonton begini: Jangan sendirian di kamar. Keluar ke ruangan depan. Banyak bergaul dengan keluarga atau teman. Kalau bisa, pergi dari rumah, dan lakukan kegiatan yang baik seperti main bola, atau ikut pengajian di masjid, dll. Berdoa terus dan minta Allah bantu anda berubah, dan juga kirim teman-teman Muslim baru yang bisa ajak anda melakukan kegiatan baik. Kalau punya koleksi film, baca bismillah dan hapus atau hancurkan semua. Dan kalau anda berusaha untuk berubah, Allah akan membantu anda.

Yang penting sekarang adalah usaha anda. Coba lakukan shalat taubat, banyak istighfar, banyak berdzikir, dan baca Al Quran. Mohon ampunan dari Allah, dan fokus pada puasa. Kalau berhasil, anda dapat pahala dari puasa, dan di akhir bulan Ramadhan, semua dosa akan dihapus juga!
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
-Gene Netto

Silahkan baca ini juga:
Melihat gambar porno pada saat puasa
http://genenetto.blogspot.co.id/2008/09/melihat-gambar-porno-pada-saat-puasa.html

12 June, 2016

Apa Onani Di Malam Hari Hapus Pahala Puasa?

[Pertanyaan]: Assalamu'alaikum, pak ustadz, saya onani di waktu malam hari tetapi sesudah itu saya langsung mandi wajib karena mau sahur dan shalat subuh. Apakah pahala puasa saya di hari sebelumnya akan dihapus?

[Jawaban]: Wa‘alaikumsalam wr.wb., Coba dipahami bahwa 95% dari semua anak remaja laki2 di seluruh dunia melakukan onani (masturbasi) selama beberapa tahun sampai menjadi dewasa. Yang berikan nafsu itu juga Allah, betul? Artinya, sebelum anda diciptakan, Allah sudah tahu anda akan melakukan onani. Ada banyak pemuda lain yang nonton film porno di siang hari dan onani sampai puasanya batal. Ada yang berzina. Jadi kalau hal yang "paling buruk" yang anda lakukan adalah onani di malam hari, kondisi anda tidak begitu buruk, dan bahkan sangat normal untuk pemuda laki-laki. 


Yang tahu jumlahnya pahala puasa dan jumlah dosanya onani hanya Allah. Yang jelas, tidak ada hadits yang mengatakan, "Anak remaja yang onani akan masuk neraka!" Artinya, jangan menjadikan hal itu suatu perkara yang besar. Hindari sebanyak mungkin, dan kalau merasa tidak tahan, lebih baik anda lakukan di malam hari daripada di siang hari yang akan batalkan puasa.

Jangan berpikir, "Apa semua pahala puasa saya hilang?" karena tidak ada manusia yang tahu. Dan insya Allah pahalanya puasa tidak akan hilang begitu saja. Coba berpikir sebaliknya. Setelah onani di malam hari, dengan puasa besok, seluruh dosanya dihapus! Allah adalah Tuhan Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Jadi coba merasa tenang!

53. Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Az-Zumar 39:53)

Berusaha untuk menjadi anak saleh, memperbanyak semua ibadah, dan fokus pada puasa di siang hari. Jaga hati, jaga mulut, dan jaga sikap. Berbaik hati sama orang lain, bantu orang tua, bersedekah, hindari semua dosa besar, dan tidak perlu menjadikan onani di malam hari sebagai beban hati. Insya Allah dengan banyak ibadah, pahalanya akan banyak juga dan dosa cepat terhapus. Kl takut berdosa, itu bagus, tapi tidak ada manusia yang hidup tanpa dosa. Jadi fokus pada yang baik, dan yakinlah bahwa Allah akan berikan pahala yang banyak kepada anda. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

11 April, 2016

Calon Suami Mau Bersyahaddat Asal Boleh Menikah



[Pertanyaan]: Assalamu 'alaikum Pak Gene Netto. Saya berkenalan dengan seorang pria bule yang mengajak saya menikah. Dia mau menjadi Muslim asal bisa menikah dengan saya. Tapi mau Muslim KTP saja. Saya ikhlas menerima kondisinya termasuk dia menjadi Islam KTP karena saya pikir berjalannya waktu akan bisa membimbing dia.

[Jawaban]: Wa‘alaikumsalam wr.wb. Secara rutin ada wanita Indonesia yang konsultasi dgn saya. Mereka putus asa setelah sudah menikah 5-20 tahun dgn pria asing yang "asal masuk Islam" utk menikah, lalu menjadi Muslim KTP. Semua ibu itu mengeluh bahwa suaminya tidak pernah mau serius utk belajar Islam. Dan ada yang begitu kesal sampai mau cerai, dan hanya tahan karena kasihan sama anak. Semuanya menikah dgn rasa YAKIN bisa "membina" pria itu setelah menikah.  Sayangnya, sekitar 99,9% gagal membina suaminya.

26 July, 2015

Syaikh Al-Qaradhawi: Jika Id Hari Jumat, Kita Boleh Hanya Shalat Id dan Tidak Jumatan



dakwatuna.com – Doha. Ketua persatuan ulama Muslim sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, Kamis (16/5/2015) hari ini, menyatakan bahwa jika Idul Fitri jatuh pada hari Jumat, orang boleh hanya melaksanakan shalat Idul Fitri, dan meninggalkan shalat Jumat.

Melalui halaman resmi IUMS, Syaikh Al-Qaradhawi mengatakan, “Jika Idul Fitri jatuh pada hari Jumat, Rasulullah SAW. membolehkan kita hanya melaksanakan shalat Idul Fitri, dan tidak melaksanakan shalat Jumat. Kita melaksanakan shalat Zhuhur. Namun bagi yang tetap mau melaksanakan shalat Jumat juga dibolehkan.”

Syaikh Al-Qaradhawi melanjutkan, “Rasulullah SAW. juga pernah shalat Jumat dan Idul Fitri di hari yang sama. Beliau mengatakan, ‘Jika kalian mendapati dua hari raya (Idul Fitri atau Idul Adha dan hari Jumat), maka orang yang mau hanya shalat Id dibolehkan tidak melaksanakan shalat Jumat. Namun aku ingin menggabungkan dan melaksanakan keduanya.’”

Tentang kebolehan ini, Syaikh Al-Qaradhawi mengatakan, “Dibolehkan meninggalkan shalat Jumat dalam kasus ini untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi umat Islam, dan tidak terikat dengan shalat Jumat. Sehingga umat Islam bisa bermain, bercanda, berjalan-jalan, mengunjungi handai taulan, dan lainnya. Hari raya adalah hari kebahagiaan, Islam memberi keluasan, dan tidak menyempitkan keluangan kita.” (msa/dakwatuna)
Sumber: http://www.dakwatuna.com


14 July, 2015

Isap Ganja Di Bulan Puasa

Pertanyaan: Assalamualaikum, Saya mudah tergoda pak ustadz, berniat untuk tidak melakukan maksiat ini (ganja) di bulan puasa. Tapi digoda oleh teman, dan akhirnya saya hisap. Setelah itu saya tidak mandi junub langsung sahur dan niat puasa. Bagaimana dgn memperbaikinya? Apa bisa mandi setelah subuh / sekitar jam 9an?

Jawaban: Wa‘alaikumsalam wr.wb. Isap ganja setara dengan minum alkohol (semua narkoba sama), karena membuat pemakainya “mabuk”. Tidak ada hubungan dengan mandi wajib (junub). Mandi wajib itu bagi orang dalam kondisi “junub” karena sperma keluar, haid, dsb. Kl sudah selesai isap ganja sebelum waktu subuh, maka itu menjadi dosa di malam hari, dan bukan hal yang batalkan puasa, kecuali dilakukan di siang hari juga. Tapi isap ganja menjadi dosa yang serius, sama seperti semua narkoba, alkohol, dll. yang bisa hapus pahala puasa. Jadi anda mungkin hanya dapatkan lapar dan haus tanpa pahala.

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan ia masih melakukannya, maka Allah Ta’ala tidak mempedulikan baginya meninggalkan makan dan minumnya (di siang hari).” (HR. Bukhari dan Abu Daud)

Dari hadiths ini jelas bahwa perkataan (dan perbuatan) yang buruk adalah hal yang bisa membuat puasa bisa menjadi percuma. Berbohong saja bisa membuat puasa sia-sia (tidak dapat pahala). Apalagi melakukan dosa lebih besar dari itu. Sebagai perumpamaan, bagaimana kl anda pukul muka ibu anda sekeras mungkin, lalu usap kepalanya dengan kasih sayang? Ibu menjadi senang atau marah? Bagaimana bisa kejam dan sayang kepada ibu pada saat yg sama? Itu yang anda lakukan terhadap Allah. Isap ganja karena TIDAK PEDULI pada Allah, lalu puasa karena PEDULI pada Allah. Apa masuk akal?

Coba tinggalkan kebiasaan isap ganja itu, dan jangan dilakukan di bulan puasa. Berusaha utk tinggalkan secara total. Jangan dekati teman2 buruk yang selalu tawarkan ganja. Cari teman yang lain, dan cari kegiatan yang lain. Semoga Allah memberikan kemudahan kepada anda utk memperbaiki diri. Amin.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Gene Netto

12 January, 2015

Apa Boleh Mendoakan Diri Cepat Mati?

[Pertanyaan]: Saya mau tanya, apakah dosa jika kita mendoakan diri kita sendiri agar cepat mati daripada menanggung beban yg sangat berat? Mohon pencerahannya ustadz... Terima kasih.

[Gene]: Assalamu’alaikum wr.wb. Kalau mendoakan diri sendiri atau orang lain, hendaknya kita selalu minta yang terbaik. Jadi harus dipikirkan konteksnya yang membuat seseorang ingin cepat mati. Ini bukan hal yang wajar dalam kebanyakan keadaan, tapi boleh dilakukan kalau memenuhi syarat. Kalau misalnya ditakuti beban itu akan membuat kita murtad dari Islam, atau menjadi orang yang benci Allah, dsb. maka kita boleh berdoa agar cepat mati KALAU itu yang terbaik menurut Allah.

Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah salah seorang dari kalian sekali-kali mengharapkan kematian disebabkan karena bahaya yang menimpanya. Apabila memang harus mengharapkan kematian maka hendaklah dia berdoa: 'Ya Allah, hidupkanlah aku selama hidup itu lebih baik untukku, dan wafatkanlah aku apabila kematian itu lebih baik untukku.'" (HR. Bukhari No.6351 dan Muslim No.2680)

Daripada berharap mati, lebih baik introspeksi. Mungkin kita terlalu cepat ingin mati daripada menerima hal itu sebagai ujian dari Allah SWT. (Ada remaja yg putus dgn pacarnya, bilang mau mati, tapi 3 bulan kemudian ada pacar baru!) Kalau kita menghadapi masalah berat, maka hal itu terjadi dengan izin Allah sebagai ujian bagi kita. Allah tahu kita punya masalah itu, dan Allah yg izinkan hal itu terjadi. Kita diuji dgn kondisi itu. Apa mau mendekatkan diri kepada Allah, dan mohon bantuan-Nya? Atau mau menjauhi Allah, mengutuk dunia ini, dan menjadi orang yang mengingkari semua nikmat Allah yg lain?

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah salah seorang dari kalian mengharapkan kematian karena jika dia seorang yang berbuat baik, maka barangkali dia akan bertambah kebaikannya; dan jika dia adalah seorang yang berbuat kejelekan, maka barangkali dia akan berubah." (HR. Bukhari No.7235)

Masalah apapun yang kita hadapi, Allah sudah tulis takdir itu sebelum kita lahir. Dia menguji keimanan kita dgn "keadaan buruk" itu, dan menunggu kita ambil keputusan utk memilih jalan keluar yang halal atau haram. Daripada berdoa cepat mati, lebih baik kita memperbanyak ibadah: Lebih banyak shalat sunnah, shalat tahajjud, shalat hajat, shalat istiqharah, baca Al Qur'an, berdzikir, dan berdoa sepanjang hari dan malam dengan mohon Allah memberikan jalan keluar.

Kalau masalah yang kita hadapi berkaitan dgn dosa besar (misalnya perzinaan) maka kita juga perlu shalat taubat dan istighfar sebanyak mungkin. Dan harus bersabar sampai jalan keluar muncul atas izin Allah. Kita juga harus minta tolong kepada teman2 utk berikan nasehat dan motivasi (kalau perkara itu bukan aib, dan boleh dibahas dgn orang lain). Kita harus merasa yakin pada Allah setiap hari. Allah ciptakan kita, dan Dia berikan ujian, lalu kita hadapi ujian itu dgn harapan cepat mati? Kita harus sadar bahwa tidak ada masalah yang Allah izinkan terjadi tanpa sekaligus menciptakan solusi. Jadi kita perlu mencari solusi itu, bukan minta cepat mati.

Coba ingat pada Rasulullah SAW dan para sahabatnya yang menghadapi kematian berkali-kali dan bahkan ada yang ditangkap dan disiksa. Tapi tidak ada riwayat bahwa mereka ingin cepat mati. Ingat Bilal? Seorang budak yang masuk Islam, lalu disiksa. Pada saat disiksa, dia tidak berharap cepat mati, tapi malah teriak "Ahad" (yg artinya "Satu"). Bilal tidak putus asa, dan setelah diselamatkan, dia menjadi sahabat Rasulullah SAW dan diberikan kehormatan menjadi orang pertama yang kumandangkan Adzan, dan namanya masih diajarkan kepada anak Muslim sampai sekarang. Jadi kl kita menghadapi suatu beban, kita bisa saja berdoa cepat mati, tetapi lebih baik kalau kita belajar dari Bilal, seorang budak yang disiksa tapi tidak putus asa.

Allah tidak akan berikan beban kepada orang yang tidak sanggup memikulnya. Dan kalau kita yakin pada ayat itu (di bawah), maka kita juga yakin Allah bisa mengubah keadaan kita kapan saja. Bisa jadi besok keadaan kita berubah dan menjadi lebih baik. Kita hanya perlu bersabar.

286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (QS. Al Baqarah 2:286)

Semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum wr.wb.
Gene Netto

08 July, 2013

Minum Miras, Ibadah 40 Hari Ditolak Allah


Tanya:
Assalamu’alaikum wr wb
Saya mau tanya, saya pernah mendengar ada orang yang mengatakan bahwa apabila kita pernah meminum alkohol maka selama 40 hari ibadah kita tidak akan diterima, betul tidak? Kalau betul, misalnya kita puasa 30 hari juga tidak akan diterima?
Terima kasih.
(Antok)

Jawab:
Wa’alaikumussalam wr wb
Benar. Ada sebuah hadis Nabi saw yang menyatakan bahwa orang yang meminum khamr (minuman keras yang memabukkan, termasuk minuman beralkohol) salatnya tidak diterima selama empat puluh hari. Pakar-pakar hadist dan hukum Islam berupaya mencari alasan di balik itu. Mereka mengatakan, bahwa selama masa itu -empat puluh hari- darah, urat, dan tubuh secara umum orang yang meminum khamr masih dialiri oleh minuman kotor itu. Ini, misalnya, seperti pernah disebut oleh As-Suyuthi dalam Hasyiyah at-Tirmidziy. Para ulama juga mengatakan, bahwa meskipun yang disebut di dalam hadis itu hanya salat, tetapi pada hakikatnya mencakup ibadah-ibadah yang lain, termasuk puasa.

30 May, 2013

Lebih Baik Bersedekah Dengan Cara Sembunyi Atau Terang?



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Ada teman yang berkomentar bahwa kalau dia mau bersedekah untuk anak yatim seperti yang saya lakukan belakangan ini, maka dia akan merasa “malu bercerita” kepada orang lain, alias harus disembunyikan usaha itu. Menurut saya, ini suatu persepsi yang keliru di tengah umat Islam. Ada rasa bahwa semua kebaikan harus disembunyikan karena “takut riya”. Kalau untuk urusan riya, memang ada sebagian orang yang bersikap seperti itu. Tapi di sisi lain, malah ada izin dari Allah untuk mengungkapkan sedekah kita, selama dilakukan dengan niat mengajak orang lain melakukan kebaikan juga.

31. Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun TERANG-TERANGAN sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual-beli dan persahabatan.  (QS. Ibrahim 14:31)

Dan ada ayat2 lain dengan isi yang sama. Artinya, sedekah yang dilakukan secara sembunyi itu baik, terutama kalau takut akan menjadi sumber riya (kesombongan). Tetapi karena itu-itu saja yang diajarkan terus oleh ustadz dalam ceramah, maka muncullah persepsi bahwa menyebutkan sedekah itu salah dan berdosa. Padahal Allah SWT sudah memberikan izin penuh untuk sebutkan sedekah (secara terang) kalau memang berniat baik.

25 March, 2013

Hukum Membaca Basmalah Di Awal Surat Al-Fatihah Dalam Shalat Jahr



Oleh Dr. Cholil Nafis
Para ulama berbeda pendapat tentang hukum membaca basmalah (bismillahirrahmanirrahim) diawal surat al Fatihah dalam shalat fardlu jahr (dengan suara keras, yaitu maghrib, isya’ dan subuh). Perbedaan ini disebabkan perbedaan ulama tentang apakah basmalah itu termasuk ayat dari setiap surat dalam al Qur’an termasuk surat al Fatihah, atau tidak termasuk ayat dalam surat al Qura’an sama sekali. Sebab Rasulullah saw kadangangkala mengeraskan bacaan basmalah dan kadangkala juga tidak mengeraskan bacaan basmalah.
Hadits yang tidak menganjurkan baca basmalah:

عَنْ أَنَسٍ كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ كَانُوا يَفْتَتِحُونَ الْقِرَاءَةَ بالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
”Dari Anas bahwa Nabi saw dan Abu Bakar dan ‘Umar dan Usman, semuanya memulai bacaannya dengan “al-hamdu lilla-hi robbil ‘a-lami-n”. (HR.Tirmidzi, hadits no. 246)

23 October, 2012

Penyakit Sosial Bernama Haji Ulang



Jumat, 28 September 2012 | 09:04 WIB
KOMPAS.com - Seorang kawan bercerita kepada kami bahwa masyarakat di daerahnya punya anggapan unik. Apabila ada seorang lelaki yang sudah berhaji dua kali, ia akan mudah mendapatkan istri yang kedua.

Anggapan ini berasal dari persepsi masyarakat setempat bahwa orang yang sudah berhaji ulang itu adalah orang yang baik ibadahnya dan baik pula kantongnya. Maka, dari persepsi itu, status sosial seorang yang sudah berhaji ulang jadi semakin tinggi. Oleh karena itu, di lingkungan masyarakat ia jadi rebutan para wanita yang siap jadi istri kedua.

Apabila persepsi seperti itu benar menurut ajaran agama, Nabi Muhammad SAW bukanlah orang yang baik. Karena selama hidupnya, beliau hanya berhaji satu kali. Padahal, beliau punya kesempatan tiga kali untuk berhaji. Beliau juga punya kesempatan berumrah sunah ratusan, bahkan ribuan kali, tetapi beliau hanya berumrah sunah dua kali. Bandingkan dengan kita, masyarakat Muslim di Indonesia, yang rata-rata ingin berhaji setiap tahun dan berumrah setiap bulan.

15 February, 2012

Menggunakan Akal Di Dalam Agama

Assalamu’alaikum wr.wb.,
Kadang kita dapat email atau sms dengan isi yang aneh, di mana kita dianjurkan untuk mengikuti suatu anjuran, terutama dengan tinggalkan suatu perkara karena menurut teks itu ada arti yang terselubung. Jadi agar hati-hati, orang Muslim yang baik mesti tinggalkan dan tidak melakukannya lagi.
Kalau sikap “hati-hati” memang bagus dan dianjurkan di dalam Islam. Untuk itu saya setuju. Tetapi hati-hatipun membutuhkan dalil. Buat apa mau hati2 terhadap sesuatu? Kalau tidak dipahami, dan mau hati2, silahkan. Misalnya, ada orang yang mengatakan “Saya tidak tahu kalau boleh makan tape karena ada kadar alkoholnya. Jadi karena tidak tahu, saya tinggalkan, karena mau hati2.”
Sikap seperti itu bagus. Tetapi kalau “hati-hati” hanya karena sesuatu yang direkayasa oleh orang yang tidak dikenal, maka itu bukan “hati-hati” tetapi pembodohan terhadap diri sendiri (dan terhadap orang lain kalau disebarkan. Coba perhatikan ini:

Jangan menulis nama Allah dengan 4JJI karena 4JJI artinya “For Judas Jesus Isa al masih”

29 January, 2012

Suami Berzina, Apa Benar Isteri Harus Bersabar Saja?

Assalamu’alaikum wr.wb.,
Ada seorang isteri yang bertanya apa benar bahwa dia mesti “taat pada suami” walaupun suaminya ketahuan berzina dan selingkuh? Banyak komentar dari orang lain malah menyuruh isteri itu untuk bersabar, memperbanyak shalat, ajak suami ke pengajian, dan jangan berfikir untuk cerai karena perceraian “dibenci oleh Allah”. Apa benar lebih baik dia bersabar dan tidak perlu membuat rencana untuk cerai?

Terus terang, saya tidak paham dengan orang yang selalu menyuruh wanita “bersabar” ketika ketahuan suaminya berzina. Apakah ada anjuran seperti itu dari Nabi Muhammad SAW? Setahu saya tidak ada. Justru di zaman Nabi SAW, orang yang terbukti berzina malah dihukum mati, dan tidak ada kasus di mana Nabi datang kepada seorang wanita yang suaminya berzina dan Nabi suruh wanita itu bersabar, memperbanyak shalat, ajak suami ke pengajian dsb.
Perzinaan adalah salah satu dosa yang paling besar di dalam Islam. Isteri boleh saja bersabar, dan pada saat dia sedang bersabar, suami kena HIV atau salah satu dari puluhan penyakit seks lain, dan malah menularkan penyakit itu kepada isteri setelah pulang dan berhubungan badan dengan isteri juga.
Apa setelah isteri sudah bersabar, dan malah kena HIV atau penyakit lain, masih mau disuruh bersabar? Bersabar untuk berapa lama? Atau apa ada anjuran di dalam Islam untuk bersabar sampai kena minimal 3 penyakit seks dan setelah itu baru boleh marah dan cerai? (Kalau baru kena satu penyakit seks saja tidak boleh marah, dan belum perlu cerai??)

Hukum Madzi: Keluar Madzi, Cukup Membersihkan Dengan Air


Oleh Dr. Yusuf Qardhawi

Setiap  yang  keluar  dari  tubuh manusia – karena melihat  pemandangan-pemandangan  yang  merangsang  -  belum tentu mani (yang hukumnya wajib mandi jika ia keluar). Boleh jadi yang keluar  itu  adalah  madzi, yaitu cairan  putih, jernih, dan rekat, yang keluar ketika sedang bercumbu, atau melihat  sesuatu  yang  merangsang, atau  ketika sedang mengkhayalkan   hubungan seksual.  Keluarnya  madzi  tidak disertai  syahwat yang kuat,  tidak  memancar,  dan  tidak diahkiri dengan kelesuan (loyo, letih), bahkan kadang-kadang keluarnya tidak terasa.

Madzi  ini  hukumnya  seperti  hukum kencing, yaitu  membatalkan wudhu (dan najis) tetapi tidak mewajibkan mandi. Bahkan Rasulullah saw. memberi keringanan untuk  menyiram pakaian yang terkena madzi itu, tidak harus mencucinya.

Diriwayatkan dari Sahl bin Hanif, ia berkata, "Saya  merasa melarat  dan  payah karena sering mengeluarkan  madzi dan mandi, lalu saya adukan  hal  itu  kepada  Rasulullah saw., kemudian beliau  bersabda,  'Untuk  itu,  cukuplah  engkau berwudhu.' Saya bertanya, Wahai Rasulullah, bagaimana dengan yang  mengenai  pakaian  saya? Beliau menjawab,  'Cukuplah engkau mengambil air setapak tangan,  lalu  engkau  siramkan pada  pakaian yang terkena itu.'" (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi. Beliau berkata, hasan sahih)

Menyiram pakaian (pada bagian yang terkena madzi) ini  lebih mudah  daripada  mencucinya, dan  ini  merupakan keringanan serta kemudahan  dari  Allah  kepada  hamba-hamba-Nya  dalam kondisi  seperti  ini yang sekiranya akan menjadikan melarat jika harus mandi berulang-ulang. Maha Benar Allah Yang  Maha Agung yang telah berfirman:

"...  Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan  kamu  dan  menyempurnakan  nikmat-Nya  bagimu, supaya kamu bersyukur." (Al-Maa'idah: 6)



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...