[Pertanyaan]: Mohon pencerahan
Kalo emang anjing itu najis, trus buat apa, dan apa tujuan Allah swt
menciptakan anjing ?
[Gene]: Assalamu’alaikum wr.wb., Allah mencipatakan darah,
tapi haramkan kita minum darah. Allah menciptakan binatang bertaring, lalu
haramkan. Dia ciptakan babi dan anjing, tapi haramkan. Jadi kenapa diciptakan
semuanya? Yang halal spt kambing juga berubah menjadi haram kl sudah menjadi
bangkai. Allah juga menciptakan buah khuldi di sorga, tapi haramkan Nabi Adam
makan. Lebih gampang tidak usah ciptakan buah itu, jadi tidak perlu dilarang
betul? Allah menciptakan kulup penis bagi laki2 lalu suruh potong. Kenapa
diciptakan? Lebih gampang tidak ada dari lahir betul?
Justru di situ ada UJIAN KEIMANAN. Mau taat atau tidak? Mau turut dgn logika manusia atau mau taat pada hukum Allah? Silahkan pilih sendiri. Kalau pahami bahwa kehidupan di dunia ini TIDAK NYATA dan hanya tempat ujian sementara, dan yang kekal adalah akhirat nanti, maka manusia yang punya akal sehat akan terima semua Nabi Allah yang diutuskan sebagai Juru Bicara Allah, dan akan taat pada Nabi Terakhir Muhammad SAW dan Al Qur'an yang diberikan kepadanya sebagai pedoman hidup. Kalau Allah perintahkan, atau Nabi perintahkan (melarang), maka sudah tidak ada lagi ruang gerak bagi manusia yang beriman untuk mengatakan "Menurut pemikiran akal saya yang super cerdas dan lebih hebat dari pemikiran Nabi Allah, hukum tentang anjing tidak penting, karena sekarang ada sabun, jadi anjing tidak najis lagi deh, karena air liurnya gampang dibersihkan, betul?"
Manusia membuat diri sendiri sesat. Kalau tidak mau
menyimpang dari jalan Allah yang benar, taati Al Qur'an dan Rasulullah SAW. Dan
kl belum pahami sesuatu, tanya pada ulama yang punya kemampuan di bidang fiqih
dan tafsir. Jangan tanya pada orang yang merasa akalnya hebat, dan hukum Allah terserah
kita utk otak-atik kl merasa akal kita bisa menemukan "alasan logis"
yang membuat hukum Allah tidak berlaku lagi.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
35. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. KAMI AKAN
MENGUJI KAMU dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
(Al-Anbiya’ 21:35)
No comments:
Post a Comment