Assalamu’alaikum wr.wb.,
Sekarang Gubenur mau katakan apa? Salah rok pendek lagi?
Atau salah percaya pada Gubenur dan Pemda untuk menyediakan sarana transportasi
umum yang baik dan berkualitas? Hampir setiap minggu Gubenur DKI komplain bahwa
warga DKI naik mobil dan motor, dan tidak ada yang mau naik bis dan angkot.
Tetapi saudara perempuan dari Gubenur, walikota, pejabat lain, anggota DPRD dan
sebagainya juga tidak pernah naik angkot supaya bisa menghadapi risiko
diperkosa seperti rakyat. Soalnya saudara perempuan dari pejabat di Jakarta pasti
naik MOBIL, biar AMAN.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene
Mahasiswi
Diperkosa Lima Pemuda di Angkot
Nasional / Minggu, 22 Januari 2012 11:23 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: JUS, mahasiswi sebuah universitas
swasta di Jakarta, diperkosa di dalam angkutan kota (angkot) C01 jurusan
Kebayoran Lama-Cileduk. Pelaku berjumlah lima orang.
Nahas menimpa JUS, Jumat malam. Saat itu gadis 18 tahun ini menumpang angkot warna putih dari kosannya di Jalan Raya Cileduk. Dia hendak ke rumah kakaknya di kawasan Pamulang. Di dalam angkot ada lima pria.
Di tengah jalan, lima pria itu beraksi. JUS sempat ambruk setelah bagian belakang kepalanya dipukul. Dalam keadaan setengah sadar itulah JUS digilir. Sementara angkot terus melaju. Pelaku lalu membuang JUS di pinggir rel kereta api di kawasan Kebayoran Lama.
Kasus ini sudah ditangani Kepolisian Resor Metro Jaksel. Polisi sudah mengecek lokasi dimana JUS "dibuang". Beberapa warga di lokasi dimintai keterangan. Tapi tak satu pun dari mereka mengetahui adanya kasus ini.(ICH)
Nahas menimpa JUS, Jumat malam. Saat itu gadis 18 tahun ini menumpang angkot warna putih dari kosannya di Jalan Raya Cileduk. Dia hendak ke rumah kakaknya di kawasan Pamulang. Di dalam angkot ada lima pria.
Di tengah jalan, lima pria itu beraksi. JUS sempat ambruk setelah bagian belakang kepalanya dipukul. Dalam keadaan setengah sadar itulah JUS digilir. Sementara angkot terus melaju. Pelaku lalu membuang JUS di pinggir rel kereta api di kawasan Kebayoran Lama.
Kasus ini sudah ditangani Kepolisian Resor Metro Jaksel. Polisi sudah mengecek lokasi dimana JUS "dibuang". Beberapa warga di lokasi dimintai keterangan. Tapi tak satu pun dari mereka mengetahui adanya kasus ini.(ICH)